Sampel Populasi dan Sampel 1.

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan yang dilengkapi dengan ciri-ciri permasalahan yang harus diteliti, sehingga suatu penelitian harus jelas populasi penelitiannya. Arikunto, 2006: 105 Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Lawira Satua Kecamatan Lotu yang tercatat penuh memanfaatkan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara dengan jumlah 127 KK, dengan perincian sebagai berikut: a. Pelayanan Kartu Keluarga = 54 orang b. Pelayanan KTP = 47 orang c. Pelayanan Akta Kelahiran = 26 orang

3.3.2. Sampel

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi Ferdinand, 2006: 132. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada, sehingga dibentuk sebuah perwakilan populasi. Lebih lanjut Sekaran 2006: 67 menjelaskan bahwa dalam pengambilan sampel ditujukan untuk kemudahan peneliti dalam meneliti populasinya dikarenakan faktor kuantitatif objek penelitian yang semakin sedikit. Hasil yang didapatkan dari penelitian terhadap sampel dari suatu populasi dapat digeneralisasikan pada keseluruhan populasi tersebut. Berdasarkan pendapat di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di Kabupaten Nias Utara yang pernah menjadi pengguna layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berjumlah 50 KK, yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin: 69 Universitas Sumatera Utara N n = 1 + Ne 2 Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Batas Kesalahan 10 Sehingga jumlah sampel menjadi: 127 n = 1 + 1270.1 2 n = 50,8 dibulatkan menjadi 50. Sampel diambil berdasarkan random sampling probability sampling, dengan teknik random sampling. Besarnya populasi tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti keseluruhan populasi. Maka untuk memudahkan penelitian, peneliti mengambil sampel dari populasi untuk melakukan analisa yang dibutuhkan berdasarkan hasil pernyataan responden pada masing-masing pertanyaan di setiap variabel Sugiyono, 2008: 19

3.4. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Kinerja Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

0 4 1

PROFESIONALISME APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

3 12 105

PROFESIONALISME APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

0 15 4

PENGARUH KOMPETENSI, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAGELANG

0 8 128

Implementasi Kebijakan Pelayanan KTP-EL di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir (Studi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir )

4 64 165

KUALITAS PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR

5 13 129

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buton Utara - Universitas Terbuka Repository

0 1 161

Pengaruh Kompetensi Komunikasi Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Pelayanan Aparatur Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kompetensi Komunikasi Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Pelayanan Aparatur Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara

0 0 9

PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS PELAYANAN APARATUR DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN NIAS UTARA TESIS

0 0 15