Latar Belakang Masalah Analisis Prinsip Mengenal Nasabah Dalam Posedur Pemberian Kredit Pensiun Pt Btpn Cabang Surakarta AllanaTalitaZabrina

commit to user 15 kepada pihak penerima pembayaran payee yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar payer ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka. Giro atau rekening Koran ini dapat mendukung kelancaran usaha calon nasabah. 3 Tabungan Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek. PT BTPN mempunyai produk TASETO yaitu tabungan setara deposito yang berarti tabungan yang memberikan bunga setara dengan deposito. Di dalam aktivitasnya, setiap hari yaitu di akhir hari, semua kantor Cabang Pembantu harus melaporkan semua aktivitas atau transaksi-transaksi yang terjadi ke kantor cabang beserta dengan bukti-bukti dasar yang melandasi transaksi-transaksi itu. Bukti-bukti dasar itu berupa bukti setoran tabunganGiro, bukti penarikan, Warkat kliring dan Inkaso bisa berupa cek atau Bilyet Giro dan lain sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan kantor cabang pembantu itu diketahui dan dikendalikan oleh kantor cabang.

B. Latar Belakang Masalah

Bank merupakan lembaga keuangan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang berorientasi bisnis. Bank melakukan berbagai macam kegiatan dalam commit to user 16 menjalankan bisnisnya. Kegiatan bank yang paling pokok adalah menghimpun dana dari pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada pihak- pihak yang membutuhkan dana. Kegiatan penyaluran dana tersebut dilakukan bank melalui pemberian pinjaman atau kredit Kasmir, 2004: 29. Pemberian pinjaman atau kredit mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai yang tentunya sesuai orientasi bisnis bank itu sendiri. Kegiatan pemberian pinjaman atau kredit merupakan kegiatan bank yang paling berperan terhadap besar kecilnya pendapatan operasional bank. Pendapatan operasional ini diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. Pendapatan operasional dari pemberian kredit ini penting untuk kelangsungan hidup bank, disamping itu pendapatan operasional ini dapat memperbesar usaha bank Kasmir, 2004: 105. Pemberian pinjaman atau kredit tidak dapat dipungkiri memang sangat berperan dalam orientasi bisnis bank, namun demikian tidak berarti bahwa bisnis pemberian pinjaman atau kredit ini tidak mempunyai resiko sama sekali. Pemberian pinjaman atau kredit tanpa dianalisis terlebih dahulu akan sangat membahayakan bank. Dalam hal ini nasabah akan dengan mudah memberikan data-data fiktif,sehingga kredit diberikan kepada pihak-pihak yang tidak layak menerima kredit, yang dapat berakibat penyalahgunaan dana kredit ataupun sulit ditagihnya pembayaran kredit pada waktu jatuh tempo atau yang sering disebut dengan istilah kredit macet. commit to user 17 . Bank dalam memberikan pinjaman atau kredit harus benar-benar merasa yakin bahwa pinjaman atau kredit yang diberikan akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian yang benar dan sungguh-sungguh untuk menerapkan prinsip mengenal nasabah. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas penulis tertarik untuk mengkaji tentang “ANALISIS PRINSIP MENGENAL NASABAH DALAM PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DI BANK BTPN CABANG SURAKARTA.” C. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang hendak penulis rumuskan adlah sbg berikut: 1. Bagaimana Standard Operating Procedures SOP pemberian pinjaman atau kredit kepada Nasabah di PT BTPN cabang Surakarta? 2. Bagaaimana prosedur operasional Know Your Customer KYC PT BTPN cabang Surakarta? 3. Bagaimana pelaksanaan prosedur operasional terkait prinsip mengenal nasabah dalam pemberian pinjaman atau kredit di PT BTPN cabang Surakarta? commit to user 18

D. Tujuan Penelitian