Jaminan Kredit Tinjauan Pustaka

commit to user 35 c. Prinsip 3R 1 Retuns Analis kredit mengestimasi sejauh mana calon debitur dapat memperoleh pendapatan yang cukup untuk mengembalikan kredit beserta kewajibannya. 2 Repayment Analis kredit memperhitungkan kemampuan calon debitur melakukan pembayaran kredit dengan usaha yang dilakukan calon debitur tetap berjalan. 3 Risk Bearing Ability Analis kredit memperhitungkan besarnya kemampuan calon debitur untuk menghadapi kemungkinan risiko kegagalan perusahaan.Johannes Ibrahim, 2004:16-19

9. Jaminan Kredit

Jaminan kredit adalah penyerahan kekayaan dari debitur kepada kreditur sebagai pernyataan kesanggupan seseorang untuk menangggung pembayaran kembali suatu hutang Suyatno, 2003:81. Menurut kasmir 2004:113 tujuan jaminan adalah untuk melindungi kredit dari risiko kerugian, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Sedangkan jaminan atau agunan kredit menurut Malayu Hasibuan 2006:109 adalah barang-barang dan atau surat-surat efek yang diserahkan debitur kepada bank dan menjadi syarat-syarat dalam menentukan besarnya plafond kredit. Menurut Surat keputusan Direksi Bank Indonesia commit to user 36 No.2369KEPDIR, tanggal 28 februari 1991 tentang Jaminan Pemberian Kredit Pasal 2 ayat 1 dinyatakan bahwa: Bank tidak diperkenakan memberikan kredit kepada siapa pun tanpa adanya jaminan. Yang dimaksud dengan jaminan pemberian kredit adalah keyakinan bank atas kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai dengan perjanjian. Dari deskripsi-deskripsi jaminan diatas dapat disimpulkan jaminan kredit adalah barang-barang, surat-surat atau pun kekayaan debitur untuk kepastian melunasi kredit demi menghindari risiko kerugian kredit sehingga memberikan keyakinan bank dalam pemberian kredit. Bank harus menilai jaminan yang diberikan debitur, dimana jaminan harus memenuhi keabsahan hukum dan mempunyai nilai ekonomi.

B. Standar Operasional Prosedur Pemberian Kredit PT BTPN cabang

Surakarta PT. BTPN cabang Surakarta dalam menjalankan proses pemberian kredit mempunyai standar operasional untuk mempertimbangkan keputusan pemberian kredit dan menghidarkan masalah – masalah yang ada dalam jangka waktu kredit. Standar operasional prosedur yang selanjutnya disebut SOP pemberian kredit berdasarkan memorandum direksi No :001DIR- OPII2003 adalah: 1. Kriteria utama yang diatur dalam Product Approval Memrandum a. Pensiun merupakan pensiun sendiri, pensiunan janda atau duda. b. Usia pensiunan ditambah jangka waktu kredit maksimal 70 tahun.