D. Status Sosial Ekonomi Orang tua
Status sosial adalah tempat orang secara umum di dalam masyarakat, sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, dan hak-
hak serta kewajibannya Soekanto, 1990: 263. Mengenai status sosial ekonomi, Keeves, 1972:67 mengatakan bahwa
status sosial ekonomi mencakup unsur pekerjaan, pendidikan, jabatan, penghasilan, pemilikan barang berharga yang dimiliki oleh seseorang di dalam
suatu masyarakat atau kelompok. Pernyataan di atas didukung oleh Hopkins, 1985:59 yang menyatakan
bahwa status sosial ekonomi dirumuskan sebagai kombinasi dari status sosial ekonomi dimana di dalamnya mencakup tingkat pendidikan, pekerjaan,
jabatan, dan tempat tinggal. Kedudukan seseorang di masyarakat banyak ditentukan oleh pekerjaan, jabatan, penghasilan, pemilikan barang berharga,
dan tempat tinggal yang dipandang penting oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, jabatan dan pekerjaan seseorang maka semakin tinggi pula
statusnya di masyarakat. Semakin tinggi pendapatan yang dimiliki, dan cenderung memiliki banyak barang berharga, maka mereka akan mendapatkan
posisi yang tinggi di masyarakat. Dengan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang
dipandang dari sudut sosial ekonomi Hopkins, 1985: 59. Adanya perbedaan status dalam masyarakat akan memberikan kesempatan
atau fasilitas hidup yang berbeda bagi masyarakat, seperti keselamatan hidup, standar hidup, kebebasan dan tingkah laku. Di samping itu juga akan
memberikan perbedaan dalam memperoleh kesempatan dan menjalani pendidikan.
1. Tingkat Pendidikan orang tua
Orang yang telah menerima pendidikan dalam bentuk apapun akan menjadi berkembang, baik pikiran, kemampuan, pengetahuan maupun
kecakapannya sebagai manusia yang bertanggung jawab dan berguna bagi individu itu sendiri dalam kehidupannya maupun bagi masyarakat dan
negara. Pendidikan dapat diperoleh atau dilakukan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Dalam hal yang sama Sukanto, 1990:335
mengatakan bahwa pendidikan memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikiran serta menerima hal-hal yang baru dan
juga bagaimana berpikir secara ilmiah. Dari batasan-batasan pengertian serta pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa melalui pendidikan seseorang akan memperoleh pengalaman, mampu mengembangkan kepribadian dan lebih terbuka
dalam menerima nilai-nilai dan hal-hal yang baru, yang semua itu akhirnya memberikan kesejahteraan pada orang itu sendiri. Dengan pendidikan
yang cukup seseorang akan mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan memperoleh pendapatan yang sesuai pula. Dengan demikian orang
akan lebih terbuka menerima nilai-nilai baru dan mempunyai cakrawala kehidupan yang lebih luas sehingga akan mempermudah bagi orang itu
sendiri untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI