2. Hubungan antara Tingkat Pendapatan Orang tua dengan Minat
Siswa melanjutkan Studi ke SMK
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan minat siswa
melanjutkan studi ke SMK. Nilai probabilitas 0,001 lebih kecil dari taraf signifikasi 5 atau 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendapatan orang tua responden diperoleh hasil sebagai berikut: berpendapatan tinggi
sebanyak 1, berpendapatan sedang sebanyak 21 dan berpendapatan rendah sebanyak 174. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
tingkat pendapatan orang tua responden berpendapatan rendah. Pendapatan adalah hasil yang diperoleh suatu keluarga baik
bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan dan pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Sebagian besar dari pendapatan itu dibelanjakan lagi untuk membeli segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup yang sering disebut
dengan konsumsi. Konsumsi disini bukan hanya persoalan makan saja, akan tetapi mencakup seluruh pemakaian barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup bukan hanya menyangkut barang - barang material saja, tetapi pengeluaran untuk biaya pendidikan
putera - puterinya. Orang tua yang mempunyai pendapatan tinggi biasanya
menginginkan anaknya melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendorong anaknya untuk melanjutkan ke SMU. Sedangkan orang tua yang berpenghasilan kecil cenderung menginginkan anaknya untuk
melanjutkan studi ke SMK. Berdasarkan pengujian hipotesis, tingkat pendapatan orang tua tidak ada hubungannya dengan minat siswa
melanjutkan studi ke SMK. Minat siswa melanjutkan studi ke SMK pada siswa SLTP di Kecamatan Pengasih termasuk dalam kategori yang
sangat positif dan tingkat pendapatan orang tua responden berpendapatan rendah. Hal tersebut tidak terdapat hubungan dikarenakan ada faktor lain
yang berpengaruh terhadap minat siswa dalam menentukan sekolah lanjutannya. Hal ini dimungkinkan adanya faktor lain yang berpengaruh
misalnya teman sebaya dimana individu bergaul dan mengidentifikasi dirinya secara sadar atau tidak sadar mereka saling mempengaruhi
sehingga dalam perkembangannya pengaruh teman sebaya turut berperan dalam pembentukan minat mereka, bakat anak atau keinginan
anak untuk memiliki masa depan yang lebih baik, anak memiliki harapan akan memperoleh kesempatan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih
luas. Pernyataan itu sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Krismawati 2000:51 bahwa tingkat pendapatan orang tua tidak ada
hubungannya dengan minat siswa melanjutkan studi ke SMK. Tidak adanya hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan minat
melanjutkan studi ke SMK dapat terjadi diduga karena ada faktor lain misalnya pengaruh teman sebaya, bakat anak atau keinginan anak untuk
memiliki masa depan yang lebih baik, anak memiliki harapan akan memperoleh kesempatan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih luas.
3. Hubungan antara Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa