kontraksi peristaltik dinding tuba dan gerakan menyapu dinding tuba dan gerakan menyapu dari sel-sel silia.
Selama menuju uterus, ada 2 kemungkinan bagi oosit yakni dapat dibuahi oleh sperma di dalam tuba bertemu bersatu dengan sel sperma yang disebut sebagai
pembuahan atau fertilisasi dan oosit lengkap membelah mitosis dan menjadi zigot atau tidak dibuahi oosit akan hancur dan hilang di dalam tuba atau didalam uterus.
Pada akhir minggu pertama hari ke-5-7, zigot menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus terjadi implantasi Yulaikhah, 2008.
B. Kehamilan
1. Fase Kehamilan
Kehamilan merupakan fenomena fisiologis yang dimulai sejak konsepsi dan diakhiri dengan proses melahirkan.
Menurut Mansjoer,1999 tiga periode berdasarkan lamanya kehamilan yaitu sebagai berikut :
a. Kehamilan trimester pertama 0 – 12 minggu
Trimester pertama, saat kehamilan mencapai usia 1-3 bulan, adalah masa penyesuaian ibu terhadap awal kehamilannya. Karena pada 3 bulan pertama ini
pertumbuhan janin masih lambat, penambahan zat-zat gizinya pun masih relatif kecil. Pada tahap ini embrio melekat pada dinding uterus, terbentuk tulang
belakang, serta bakal tangan dan kaki, serta mata dan telinga. Jantung sedang dibentuk dan akan menunjukkan denyut jantung yang kuat, sudah terbentuk
kelamin eksternal Kelly, 1997.
b. Kehamilan trimester kedua 12- 28 minggu
Memasuki trimester yang kedua, saat kehamilan berusia 4-6 bulan, janin mulai tumbuh pesat, dibandingkan dengan sebelumnya. Kecepatan pertumbuhan
itu mencapai 10 gram tiap harinya. Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan mulai berfungsinya rahim dan
plasenta Haryanto,1999. Pada trimester ini terbentuk penumpukan lemak, yang disebut verniks,
pertumbuhan kepala mulai melambat, sehingga besarnya sebanding dengan tubuhnya Kelly,1997.
c. Kehamilan trimester ketiga 28-40 minggu
Pada tahap terakhir ini, ketika usia kehamilan 7-9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhan janin dan pembentukan otak
Haryanto,1999. Pada trimester ini plasenta sudah hampir matang sempurna, dan akan
berfungsi efisien sampai waktu melahirkan Kelly,1997.
2. Gejala-gejala Kehamilan
Ada beberapa gejala yang lazim selama kehamilan. Sebagian ada yang terlihat dan ada yang tidak terlihat yaitu sebagai berikut :
a. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati pada kehamilan diduga akibat refluks isi lambung atau duodenum ke dalam esofagus melalui sfingter yang menjadi lemas akibat kadar
progesteron yang tinggi. Keadaan ini menjadi lebih buruk bila pasien membungkuk atau berbaring datar.
b. Mual dan muntah
Sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah dalam 14 minggu pertama dari kehamilan, dan setelahnya gejala akan segera mereda. Penyebabnya
tidak diketahui, namun dianggap disebabkan oleh efek sentral dari hormon- hormon plasenta. Muntah yang sangat hebat hyperemesis gravidarum mungkin
disebabkan oleh volume jaringan plasenta yang besar misal, kehamilan kembar atau kehamilan mola.
c. Frekuensi sering berkemih
Frekuensi sering berkemih merupakan gejala yang umum pada kehamilan trimester pertama dan ketiga, agaknya karena tekanan mekanis pada kandung
kemih. Gejala ini dapat pula sebagai petunjuk adanya infeksi saluran kemih, namun sangat disayangkan bahwa banyak wanita mendapat pengobatan yang
tidak perlu karena diagnosis ditegakkan hanya berdasarkan gejala ini saja. Antibiotik seharusnya dihindari dalam 14 minggu pertama kehamilan, dan
seterusnya tidak boleh diberikan tanpa bukti-bukti obyektif adanya infeksi misal, kultur positif, tanda-tanda pielonefritis.
d. Kelelahan
Keadaan ini tidak berkaitan dengan anemia dan biasanya akan menghilang setelah 14 minggu. Yang perlu dilakukan hanyalah pemeriksaan Hb dan
meyakinkan pasien bahwa segalanya baik.
e. Nyeri pinggang
Nyeri pinggang bawah dialami oleh semua wanita hamil dalam masa-masa kehamilannya. Nyeri disebabkan oleh tegangan pada atau pergeseran ringan pada
sendi sakroiliaka, yang memungkinkan tubuh menyangga bagian atas tubuh dan perkembangan kehamilan.
f. Kejang betis
Kejang otot-otot betis dapat disebabkan oleh kelebihan fosfor atau defisiensi kalsium relatif.
g. Nyeri dada
Dengan bertambahnya usia kehamilan, maka tulang-tulang dan rawan iga akan beradaptasi dengan perkembangan janin. Adaptasi ini terjadi mendahului
adaptasi mekanis dan menimbulkan nyeri pada perbatasan iga di bagian depan dan setinggi ujung bawah dari skapula pada bagian belakang.
Tabel I. Gejala-gejala yang Lazim selama Kehamilan
Gejala-gejala Trimester
wanita yang mencari nasihat
medis Insiden
keseluruhan Nyeri ulu hati
3 38
60 Mual dan muntah 1
20 52
Frekuensi sering berkemih
1 3
2 2
42 58
Kelelahan 1 14
42 Sakit pinggang
3 16
42 Kejang betis
3 16
40 Sakit perut
2 20
28 Saraf terjepit
3 14
20 gatal-gatal 3
4 16
Nyeri dada 2
2 4
Walsh, 1997