kehamilan. Selama kehamilan ibu hamil sering mengalami mual muntah karena masih menyesuaikan diri baik secara fisik dan psikologi, sehingga keinginan untuk
makan menjadi tidak ada. Hal ini menyebabkan kelebihan asam lambung meningkat karena tidak ada makanan yang dicerna.
Obat yang bekerja pada sistem kemih kelamin diberikan pada pasien ibu hamil yang mengalami masalah di uterus dan vagina fluor albus keputihan akibat
peningkatan produksi lendir di kelenjar endoservikal. Daya tahan tubuh ibu hamil yang menurun selama kehamilan akan
menyebabkan kuman-kuman lebih mudah masuk dan mengakibatkan infeksi. Infeksi ini tentu berpengaruh terhadap kehamilan dan janin. Pemberian obat antiinfeksi
haruslah hati-hati dan dengan dosis yang tepat karena dapat menyebabkan resistensi terhadap obat antibiotika itu sendiri. Antibiotika yang digunakan untuk membasmi
mikroba, penyebab infeksi pada manusia, harus memiliki sifat toksisitas selektif yang tinggi. Artinya obat tersebut haruslah bersifat sangat toksis untuk mikroba, tetapi
relatif tidak toksis untuk hospes.
2. Golongan, Jenis, Dosis, dan Kategori Resiko Obat
a. Vitamin dan Mineral
Tabel III. Distribusi Obat Berdasarkan Golongan Obat Vitamin dan Mineral
No Golongan obat Nama
obat Jumlah
kasus Persentase
1. Vitamin B kompleks dengan Vitamin C
Folavit
®
22 15,5 2.
Vitamin Mineral untuk Masa Hamil Nifas Antianemia
Prenamia
®
Vitamam 1
®
Vitamam 2
®
Vitamam 3
®
10 1
1 1
7,1 0,7
0,7 0,7
3. Vitamin Mineral
Elkana
®
2 1,4 Total
38 25,9
Tabel IV. Penggunaan Vitamin dan Mineral disesuaikan dengan dosis
maksimal per hari
No. Jenis Obat Dosis
per hari
Nama Obat
Faktor Resiko
menurut literatur
Prenamia Vitamam 1
Vitamam 2
Vitamam 3
Elkana Folavit 1.
Asam folat 400 mcg
min 1,5 mg 800 mcg 800 mcg 800 mcg
400 mcg A
2. Vitamin A
25.000 iu 5.000 iu 5.000 iu 5.000 iu
AX jika dosis
berlebih 4.
Vitamin B1 10-20 mg 10 mg
10 mg AC jika
dosis berlebih
5. Vitamin B2
5-30 mg dosis
terbagi 2,5 mg
2,5 mg A C jika
dosis berlebih
6. Vitamin B3
100 mg 20 mg
20 mg A C jika
dosis berlebih
7. Vitamin B6
200 mg 15 mg
15 mg 15 mg
20 mg A C jika
dosis berlebih
8. Vitamin B12 100 mcg 15 mcg 4 mcg
4 mcg 4 mcg
A C jika dosis
berlebih 9.
Vitamin C 2000 mg 75 mg
100 mg 100 mg 25 mg
A C jika dosis
berlebih 11. Vitamin D3
400 iu 400 iu
400 iu 400 iu
400 iu 100 iu
C 12.
Vitamin E 800 mg
100 mg A C jika
dosis berlebih
13. Kalsium
1200 mg 200 mg 7,5 mg
7,5 mg 300 mg
C 14.
Besi 200 mg 360 mg
90 mg 90 mg
A 15.
Seng 20 mg
15 mg 15 mg
15 mg C
16. Mangnesium 450 mg 100 mg 100 mg 100 mg
C 17.
Manganese 2
mg 1
mg C
18. Iodium
0,15 mg 0,1 mg
0,1 mg C
20. Fluor
1 mg 1 mg
1 mg C
21. Tembaga
1 mg 0,1 mg
0,1 C
Pemakaian vitamin dan mineral yang paling banyak digunakan adalah dari golongan vitamin mineral untuk masa hamil nifas antianemia. Selama masa
hamil, sediaan multivitamin yang diberikan sebaiknya mengandung asam folat,