Tabel 5. 20 Hasil Pernyataan 10 ANALISA HASIL
1 dari 23 responden menyatakan tidak setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 2.87 skala 0-4 untuk pernyataan diminati oleh calon pengguna sebagai sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang sudah ada. Berdasarkan hasil uji coba terhadap calon pengguna di tingkat keuskupan,
dapat disimpulkan bahwa: a. Sistem administrasi sakramental dan pastoral berhasil membantu dengan
efektif tepat guna memantau data administrasi pastoral. Dibuktikan dengan 1 dari 2 responden menyatakan sangat setuju dan 1 dari 2 responden menyatakan
setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.50 skala 0-4 untuk pernyataan membantu dalam proses memantau data pastoral seperti profil paroki, data
stasi, data pastor, data wilayah dan data lingkungan di seluruh Keuskupan Agung Semarang.
b. Sistem administrasi sakramental dan pastoral berhasil membantu dengan efektif tepat guna dalam memantau data umat. Dibuktikan dengan 1 dari 2
responden menyatakan sangat setuju dan 1 dari 2 responden menyatakan setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.50 skala 0-4 untuk pernyataan membantu
dalam memantau data umat, seperti data keluarga dan anggota keluarga, data data sosial ekonomi umat, data data mutasi keluarga dan umat di Keuskupan
Agung Semarang. c. Sistem administrasi sakramental dan pastoral membantu dengan efektif tepat
guna dalam memantau data sakramental. Dibuktikan dengan 2 dari 2 responden menyatakan sangat setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 4.00
skala 0-4 untuk pernyataan membantu dalam proses memantau data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sakramental umat di Keusupan Agung Semarang, seperti pencatatan data sakramental baptis, komuni pertama, penguatan, imamat, perkawinan,
pengurapan, kematian. d. Sistem administrasi sakramental dan pastoral berhasil dapat menghemat waktu
efisien dalam proses memantau data pastoral. Dibuktikan dengan 2 dari 2 responden menyatakan setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.00 skala 0-
4 untuk pernyataan mempercepat dalam proses memantau data pastoral seperti profil paroki, data stasi, data pastor, data wilayah dan data lingkungan di
Keuskupan Agung Semarang. e. Sistem administrasi sakramental dan pastoral berhasil dapat menghemat waktu
efisien dalam proses rekapitulasi data umat. Dibuktikan dengan 1 dari 2 responden menyatakan sangat setuju dan 1 dari 2 responden menyatakan setuju
sehingga mendapatkan nilai akhir 3.50 skala 0-4 untuk pernyataan mempercepat dalam proses rekap data umat, termasuk data keluarga dan
anggota keluarga, data data sosial ekonomi umat, data data mutasi keluarga dan umat di Keuskupan Agung Semarang.
f. Sistem administrasi sakramental dan pastoral berhasil dapat menghemat waktu efisien dalam proses memantau data sakramental. Dibuktikan dengan 2 dari
2 responden menyatakan setuju sehingga mendapatkan nilai akhir 3.00 skala 0-4 untuk pernyataan mempercepat dalam proses memantau data sakramental,
seperti data baptis, komuni pertama, penguatan, imamat, perkawinan, pengurapan dan kematian umat di Keuskupan Agung Semarang.