Menu Sakramental Sistem Server master paroki

in_n_nama_ibu = _POST[inNamaIbuN]; foreachthis-umat_model- get_id_umat_luarid_paroki as rowNIDul{ id_umat_luar = rowNIDul[id_baru]; } ifid_umat_luar == null{ id_umat_luar = id_paroki.1; } data_umat_luar = array id_umat_luar = id_umat_luar, nama_baptis = in_nama_baptis, nama_lahir = in_n_nama_lahir, jenis_kelamin = in_n_jen_kel, tempat_lahir = in_n_tmp_lhr, tanggal_lahir = in_n_tgl_lhr, nama_ayah = in_n_nama_ayah, nama_ibu = in_n_nama_ibu, input_time = dateY-m-d H:i:s, inputted_by = user_name ; idUmatLuar = id_umat_luar; res_tambah_umat_luar = this-umat_model- insert_umat_luardata_umat_luar; } data_baptis = array id_baptis = id_baptis, nama_baptis = in_nama_baptis, id_umat = idUmat, id_umat_luar = idUmatLuar, kode_buku = in_id_kode_liber, nomor_urut = in_no_urut, jenis_baptis = in_jenis_bpts, tanggal_baptis = in_tgl_bpts, paroki_tempat_baptis = in_prk_tmp_bpts, kota = in_kota, pastor_yang_membaptis = in_pastor, wali_baptis = in_wali_bpts, catatan = in_catatan, is_tercatat = is_tercatat, input_time = dateY-m-d H:i:s, inputted_by = user_name ; res_tambah_baptis = this-baptis_model- insert_baptisdata_baptis; ifin_jenis_bpts == DT{ in_dt_nama_semula = _POST[inDTNamaSemula]; in_dt_di_grj = _POST[inDTDiterimadiGereja]; in_dt_kota = _POST[inDTKota]; in_dt_tgl = dateY-m-d, strtotime_POST[inDTTglDiterima]; in_dt_yg_menerima = _POST[inDTYangMenerima]; ifempty_POST[inDTSaksi1]{ in_dt_saksi_1 = null; } else { in_dt_saksi_1 = _POST[inDTSaksi1]; } ifempty_POST[inDTSaksi2]{ in_dt_saksi_2 = null; } else { in_dt_saksi_2 = _POST[inDTSaksi2]; } data_baptis_diterima = array id_baptis_diterima = id_baptis.1, id_baptis = id_baptis, nama_semula = in_dt_nama_semula, diterima_di_gereja = in_dt_di_grj, kota = in_dt_kota, tanggal_diterima = in_dt_tgl, yang_menerima = in_dt_yg_menerima, saksi_1 = in_dt_saksi_1, saksi_2 = in_dt_saksi_2, input_time = dateY-m-d H:i:s, inputted_by = user_name ; res_tambah_baptis_diterima = this-baptis_model- insert_baptis_diterimadata_baptis_diterima; } ifres_tambah_baptis = 1{ this-session-set_flashdataberhasil, Tambah Baptis; redirectbaptis; } else { this-session-set_flashdatagagal, Tambah Baptis; redirectbaptis; } } else { redirectwelcome; } } Di kelas model : public function insert_baptisdata{ res = this-db-insertbaptis,data; return res; } public function insert_baptis_diterimadata{ res = this-db-insertbaptis_diterima,data; return res; } Gambar 4. 88 Tambah Baptis Diterima Pada gambar 4.88 menampilkan form baptis diterima. Jika pengguna memilih jenis baptis “baptis diterima” akan muncul form khusus untuk data baptis diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 89 Edit Data Baptis Pada gambar 4.89 menampilkan form untuk mengubah data baptis jika ada perubahan. Pada saat pengguna mengedit data baptis, maka data baptis di tabel anggota_keluarga ikut terupdate, sehingga mencegah redundansi data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 90 Hapus Data Baptis Pada gambar 4.90 menampilkan proses hapus data baptis. Untuk menghapus, pengguna dapat klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 91 Detail Data Baptis Pada gambar 4.91 menampilkan detail data baptis. Untuk melihat detail, klik tombol detail di kolom aksi. 4.3.1.6.2 Sub Menu Komuni Pertama Gambar 4. 92 Lihat Data Komuni Pertama Pada gambar 4.92 menampilkan data komuni pertama umat, baik itu umat di dalam paroki maupun umat diluar paroki umat paroki lain. Gambar 4. 93 Tambah Data Komuni Pertama Pada gambar 4.93 menampilkan form untuk menambah data komuni pertama. Pengguna dapat memasukan data komuni pertama untuk umat yang terdaftar di paroki dan juga umat yang tidak terdaftar di paroki umat paroki lain. Untuk umat yang terdaftar di paroki, pengguna cukup melakukan pencarian berdasarkan id umat atau nama umat di bagian id umat. Pada saat pengguna mengisi data baptis kode buku baptis, tanggal baptis, paroki tempat baptis di form tambah komuni pertama, maka data baptis di tabel anggota_keluarga dan tabel baptis ikut terupdate, sehingga mencegah redundansi data. Gambar 4. 94 Form Tambah Data Komuni Pertama Umat Luar Paroki Pada gambar 4.94 menampilkan form untuk menambah data komuni pertama umat yang tidak terdaftar umat paroki lain. Untuk manambahkan data komuni pertama, pengguna perlu memasukan identitas lengkap umat seperti nama baptis, nama lahir, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, nama ayah dan nama ibu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 95 Edit Data Komuni Pertama Pada gambar 4.95 menampilkan Form untuk mengubah data komuni pertama jika ada perubahan. Pada saat pengguna mengisi data baptis kode buku baptis, tanggal baptis, paroki tempat baptis di form edit komuni pertama, maka data baptis di tabel anggota_keluarga dan tabel baptis ikut terupdate, sehingga mencegah redundansi data. Berikut listing program untuk proses edit data komuni pertama. Di kelas controller : public function submit_edit{ if this-is_logged_in{ session_data = this-session-all_userdata; user_name = session_data[user_kas]; in_id_kode_buku_baptis = _POST[inKdBkBpts]; in_tgl_bpts = dateY-m-d, strtotime_POST[inTglBaptis]; in_prk_tmp_bpts = _POST[inPrkTmpBpts]; in_kota_bpts = _POST[inKotaBpts]; in_no_urut_kmnp = _POST[inNoUrutKmnp]; in_pastor_kmnp = _POST[inPstrKmnp]; in_tgl_kmnp = dateY-m-d, strtotime_POST[inTglKmnp]; in_paroki_kmnp = _POST[inPrkTmpKmnp]; in_kota_kmnp = _POST[inKotaKmnp]; is_tercatat = _POST[radioCatat]; where = arrayid_komuni_pertama = _POST[id_komuni]; if _POST[umat_komuni_luar]==true { in_n_nama_baptis = _POST[inNamaBptsN]; in_n_nama_lahir = _POST[inNamaLahirN]; in_n_jen_kel = _POST[inJenisKelaminN]; in_n_tmp_lhr = _POST[inTmpLhrN]; in_n_tgl_lhr = dateY-m-d, strtotime_POST[inTglLahirN]; in_n_nama_ayah = _POST[inNamaAyahN]; in_n_nama_ibu = _POST[inNamaIbuN]; where_id_umat_luar = arrayid_umat_luar = _POST[id_umat_luar]; data_umat_luar = array nama_baptis = in_n_nama_baptis, nama_lahir = in_n_nama_lahir, jenis_kelamin = in_n_jen_kel, tempat_lahir = in_n_tmp_lhr, tanggal_lahir = in_n_tgl_lhr, nama_ayah = in_n_nama_ayah, nama_ibu = in_n_nama_ibu, update_time = dateY-m-d H:i:s, updated_by = user_name ; res_update_umat_luar = this-umat_model- update_umat_luardata_umat_luar,where_id_umat_luar; } if_POST[umat_komuni_dalam] == true{ update_angkel = array paroki_tempat_baptis = in_prk_tmp_bpts, tanggal_baptis = in_tgl_bpts, update_time = dateY-m-d H:i:s, updated_by = user_name ; data_baptis = array kode_buku = in_id_kode_buku_baptis, tanggal_baptis = in_tgl_bpts, paroki_tempat_baptis = in_prk_tmp_bpts, kota = in_kota_bpts, update_time = dateY-m-d H:i:s, updated_by = user_name ; where = arrayid_umat = _POST[id_umat_dalam]; res_edit_anggota_keluarga = this- anggota_keluarga_model- update_anggota_keluargaupdate_angkel,where; res_update_baptis = this-baptis_model- update_baptisdata_baptis,where; } data_komuni_pertama = array kode_buku_baptis = in_id_kode_buku_baptis, tanggal_baptis = in_tgl_bpts, paroki_tempat_baptis = in_prk_tmp_bpts, kota_baptis = in_kota_bpts, nomor_urut = in_no_urut_kmnp, pastor_yang_menerimakan = in_pastor_kmnp, tanggal_komuni = in_tgl_kmnp, paroki_tempat_komuni = in_paroki_kmnp, kota_komuni = in_kota_kmnp, is_tercatat = is_tercatat, update_time = dateY-m-d H:i:s, updated_by = user_name ; res_update_komuni = this-komuni_model- update_komuni_pertamadata_komuni_pertama,where; ifres_update_komuni = 1{ this-session-set_flashdataberhasil, Edit Komuni Pertama; redirectkomuni; } else { this-session-set_flashdatagagal, Edit Komuni Pertama; redirectkomuni; } } else { redirectwelcome; } } Di kelas model : public function update_komuni_pertamadata,where{ res = this-db-updatekomuni_pertama,data,where; return res; } Gambar 4. 96 Hapus Data Komuni Pertama Pada gambar 4.96 menampilkan proses hapus data komuni pertama. Untuk menghapus, pengguna dapat klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 97 Detail Komuni Pertama Pada gambar 4.97 menampilkan detail data komuni pertama. Untuk melihat detail data komuni pertama, klik tombol detail di kolom aksi. 4.3.1.6.3 Sub Menu Penguatan Gambar 4. 98 Lihat Data Penguatan Pada gambar 4.98 menampilkan data penguatan umat, baik itu umat di dalam paroki maupun umat diluar paroki umat paroki lain. Gambar 4. 99 Tambah Data Penguatan Pada gambar 4.99 menampilkan form untuk menambah data penguatan. Pengguna dapat memasukan data penguatan untuk umat yang terdaftar di paroki dan juga umat yang tidak terdaftar di paroki umat paroki lain. Untuk umat yang terdaftar di paroki, pengguna cukup melakukan pencarian berdasarkan id umat atau nama umat di bagian id umat. Pada saat pengguna mengisi data baptis kode buku baptis, tanggal baptis, paroki tempat baptis di form tambah penguatan, maka data baptis di tabel anggota_keluarga dan tabel baptis ikut terupdate. Dan juga saat menambah data penguatan, data penguatan di tabel anggota keluarga ikut terupdate, sehingga mencegah redundansi data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 100 Tambah Data Penguatan Umat Luar Paroki Pada gambar 4.100 menampilkan form untuk menambah data penguatan umat yang tidak terdaftar umat paroki lain. Untuk manambahkan datapenguatan, pengguna perlu memasukan identitas lengkap umat seperti nama baptis, nama lahir, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, nama ayah dan nama ibu. Gambar 4. 101 Edit Data Penguatan Pada gambar 4.101 menampilkan Form untuk mengubah data penguatan jika ada perubahan. Pada saat pengguna mengisi data baptis kode buku baptis, tanggal baptis, paroki tempat baptis di form edit penguatan, maka data baptis di tabel anggota_keluarga dan tabel baptis ikut terupdate. Dan juga saat mengubah data penguatan, data penguatan di tabel anggota keluarga ikut terupdate, sehingga mencegah redundansi data. Gambar 4. 102 Hapus Data Penguatan Pada gambar 4.102 menampilkan proses hapus data penguatan. Untuk menghapus, pengguna dapat klik tombol hapus di kolom aksi. Berikut listing program untuk proses hapus data penguatan. Di kelas controller ; public function hapus{ if this-is_logged_in{ in_id_penguatan = _POST[id_penguatan]; in_umat_penguatan = _POST[umat_penguatan]; where = arrayid_penguatan = in_id_penguatan; res_del_penguatan = this-penguatan_model- del_penguatanwhere; ifres_del_penguatan = 1{ this-session-set_flashdataberhasil, Hapus Data Penguatan; redirectpenguatan; } else { this-session-set_flashdatagagal, Hapus Data Penguatan; redirectpenguatan; } } else { redirectwelcome; } } Di kelas model : public function del_penguatanwhere{ res = this-db-deletepenguatan,where; return res; } Gambar 4. 103 Detail Data Penguatan Pada gambar 4.103 menampilkan detail data penguatan. Untuk melihat data penguatan, klik tombol detail di kolom aksi. 4.3.1.6.4 Sub Menu Perkawinan Gambar 4. 104 Lihat Data Perkawinan Pada gambar 4.104 menampilkan data perkawinan umat, baik itu umat di dalam paroki maupaun umat luar paroki. Gambar 4. 105 Tambah Data Perkawinan Pada gambar 4.105 menampilkan form untuk menambah data perkawinan. Pengguna memasukan data perkawinan lalu pengguna dapat memasukan data pasangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 106 Tambah Data Perkawinan Pasangan Beda Gereja Pada gambar 4.10 menampilkan form tambah data perkawinan pasangan beda agama gereja katolik dengan gereja protestan. Gambar 4. 107 Tambah Data Perkawinan Pasangan Beda Agama Pada gambar 4.107 menampilkan form tambah data perkawinan pasangan beda agama katolik dengan non-katolik. Gambar 4. 108 Edit Data Perkawinan Pada gambar 4.108 menampilkan form untuk mengedit data perkawinan. Untuk melakukan edit data, pengguna dapat klik tombol edit di kolom aksi. Gambar 4. 109 Hapus Data Perkawinan Pada gambar 4.109 menampilkan proses hapus data perkawinan. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 110 Detail Data Perkawinan Pada gambar 4.110 menampilkan detail data perkawinan. Untuk melihat detail, klik tombol detail di kolom aksi. Kemudian akan muncul data perkawinan dan data pasangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.3.1.6.5 Sub Menu ImamatKebiaraan Gambar 4. 111 Lihat Data ImamatKebiaraan Pada gambar 4.111 menampilkan data imamatkebiaraan untuk umat di dalam paroki. Gambar 4. 112 Tambah Data ImamatKebiaraan Pada gambar 4.112 menampilkan form untuk menambah data imamatkebiaraan jika ada umat di dalam paroki yang menerima sakramen imamat. Gambar 4. 113 Edit Data ImamatKebiaraan Pada gambar 4.113 menampilkan form untuk edit data imamatkebiaraan jika ada perubahan data. Gambar 4. 114 Hapus Data ImamatKebiaraan Pada gambar 4.114 menampilkan proses hapus data imamatkebiaraan. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 115 Detail Data Imamat Pada gambar 4.115 menampilkan detail data imamat. Untuk melihat, klik tombol detail di kolom aksi. 4.3.1.6.6 Sub Menu Pengurapan Gambar 4. 116 Lihat Data Pengurapan Pada gambar 4.116 menampilkan data pengurapan untuk umat di dalam dan diluar paroki. Untuk pengurapan, umat dapat menerimanya lebih dari sekali. Gambar 4. 117 Tambah Data Pengurapan Pada gambar 4.117 menampilkan form untuk menambah data pengurapan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 118 Edit Data Pengurapan Pada gambar 4.118 menampilkan form untuk mengedit data pengurapan jika ada perubahan data. Gambar 4. 119 Hapus Data Pengurapan Pada gambar 4.119 menampilkan proses hapus data pengurapan. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 120 Detail Data Pengurapan Pada gambar 4.120 menampilkan detail data pengurapan. Untuk melihat, klik tombol detail di kolom aksi. 4.3.1.6.7 Sub Menu Kematian Gambar 4. 121 Lihat Data Kematian Pada gambar 4.121 menampilkan data kematian untuk umat di dalam dan diluar paroki. Gambar 4. 122 Tambah Data Kematian Pada gambar 4.122 menampilkan form untuk menambah data kematian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 123 Edit Data Kematian Pada gambar 4.123 menampilkan form untuk mengedit data pengurapan jika ada perubahan data. Gambar 4. 124 Hapus Data Kematian Pada gambar 4.124 menampilkan proses hapus data kematian. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Gambar 4. 125 Detail Data Kematian Pada gambar 4.125 menampilkan detail data kematian. Untuk melihat detail, klik tombol detail di kolom aksi.

4.3.1.7 Menu Cetak

4.3.1.7.1 Sub Menu Cetak Kartu Keluarga Gambar 4. 126 Cetak Kartu Keluarga Pada gambar 4.126 menampilkan halaman cetak kartu keluarga. Pengguna dapat melakukan cetak kartu keluarga dengan cara mencari keluarga yang akan dicetak. Pencarian dapat menggunakan id keluarga atau nama kepala keluarga. Gambar 4. 127 Hasil Pencarian Keluarga Pada gambar 4.127 menampilkan halaman hasil pencarian. Setelah pengguna melakukan pencarian dan data yang dicari ditemukan, pengguna dapat klik tombol cetak di kolom aksi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 128 Preview Cetak Kartu Keluarga Halaman 1 Gambar 4. 129 Preview Cetak Kartu Keluarga Halaman 2 Pada gambar 4.128 dan gambar 4.129 menampilkan print preview cetak kartu keluarga. Jika ingin mencetak, pengguna dapat klik tombol print. 4.3.1.7.2 Sub Menu Cetak Surat Baptis Gambar 4. 130 Cetak Surat Baptis Pada gambar 4.130 menampilkan halaman cetak surat baptis. Pengguna dapat mencetak surat baptis untuk umat yang data baptisnya tercatat di buku baptis paroki. Untuk mencetak, pengguna dapat mencari umat, memilih bahasa dan memilih pastor yang akan digunakan. Bahasa yang tersedia yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Latin, Bahasa Latin – Indonesia, Bahasa Inggris – Indonesia dan Bahasa Latin – Indonesia – Inggris. Gambar 4. 131 Preview Surat Baptis 3 Bahasa Pada gambar 4.131 menampilkan preview surat baptis. Jika ingin mencetak, pengguna bisa klik tombol print. 4.3.1.7.3 Sub Menu Cetak Surat Nikah