Menjalankan Slave Implementasi Replikasi
- Mutasi wilayah =
mutasi pindah keluar wilayah dalam paroki yang sama.
- Mutasi lingkungan =
mutasi pindah keluar lingkungan dalam wilayah yang sama.
d. Data keluarga dan anggota keluarga sudah terdapat data sosial ekonomi sehingga kondisi umat di paroki dapat terpantau.
e. Sistem dapat menyimpan data sakramental baptis, komuni pertama, penguatan, perkawinan, pengurapan dan kematian untuk umat di dalam paroki
maupun untuk umat luar paroki. f. Dapat menyimpan data perkawinan dengan pasangan beda agama.
g. Terdapat fasilitas cetak kartu keluarga, cetak surat, cetak buku, cetak laporan tahunan.
h. Sistem dapat menyimpan dan mengelola data profil paroki setempat yang terdiri dari dokumen-dokumen pendirian paroki seperti SK uskup, akta notaris
dan akta perubahan .Terdapat fasilitas upload hasil scan dokumen asli untuk setiap dokumen.
i. Sistem dapat menyimpan dan mengelola data pastor yang pernah atau sedang pelayanan di paroki setempat. Terdapat juga fasilitas upload foto pastor dan
juga upload gambar SK pastor. j. Sistem dapat menyimpan dan mengelola data wilayah dan lingkungan. Dimana
setiap data wilayah dan lingkungan terdapat catatan ketua wilayah atau ketua lingkungan yang sedang atau pernah menjadi ketua.
Kekurangan : a. Belum adanya fasilitas import untuk data lama yang sudah disimpan di sistem
lama. b. Belum ada informasi di sistem keuskupan server slave tentang darimana data
berasal. c. Belum adanya pengendali error untuk input tanggal lahir umat dan tanggal
masing-masing data sakramen. d. Belum adanya level pengguna sistem yang sesuai dengan kebutuhan di paroki.
e. Komputer yang digunakan untuk replikasi server master dan server slave harus dalam keadaan menyala terus menerus.
f. Foto yang diupload ke sistem belum dapat di replikasi ke server slave. g. Fasilitas mutasi yang ada di sistem hanya sebatas mencatat data.
h. Tidak bisa melakukan pertukaran data antar paroki, sehingga pada proses sakramen yang membutuhkan pertukaran data antar paroki tidak dapat di
proses secara otomatis.
i.
Untuk mengimplementasikan membutuhkan koneksi internet yang baik antara paroki dengan keuskupan.