3.3 Perancangan Replikasi Basis Data
Paroki A Master 1
192.168.1.2 Keuskupan
Slave 192.168.1.10
Paroki B Master 2
192.168.1.3
keluarga anggota_keluarga
baptis baptis_diterima
komuni_pertama penguatan
perkawinan imamat
pengurapan kematian
umat_non_katolik paroki
stasi sk_pengurus_stasi
profil_paroki pelayanan
pastor wilayah
ketua_wilayah lingkungan
ketua_lingkungan umat_luar
replikasi keluarga
anggota_keluarga baptis
baptis_diterima komuni_pertama
penguatan perkawinan
imamat pengurapan
kematian umat_non_katolik
paroki stasi
sk_pengurus_stasi profil_paroki
pelayanan pastor
wilayah ketua_wilayah
lingkungan ketua_lingkungan
umat_luar replikasi
keluarga anggota_keluarga
baptis baptis_diterima
komuni_pertama penguatan
perkawinan imamat
pengurapan kematian
umat_non_katolik paroki
stasi sk_pengurus_stasi
profil_paroki pelayanan
pastor wilayah
ketua_wilayah lingkungan
ketua_lingkungan umat_luar
Gambar 3. 54 Perancangan Replikasi Basis Data
Proses replikasi pada Sistem Administrasi Sakramental dan Pastoral ini menggunakan 3 virtual machine yang terdiri dari 2 master site paroki dan 1 slave
site keuskupan. Setiap site memiliki database dan tabel yang sama. Database di
master site paroki bisa melakukan replikasi ke database di slave site keuskupan seperti pada gambar 3.54.
Untuk melakukan proses replikasi, tabel yang akan direplikasi meliputi tabel paroki, stasi, sk_pengurus_stasi, profil_paroki, pelayanan, pastor, wilayah,
ketua_wilayah, lingkungan, ketua_lingkungan, keluarga, anggota_keluarga, baptis, baptis_diterima, komuni_pertama, penguatan, perkawinan, imamat, pengurapan,
kematian, umat_luar dan tabel umat_non_katolik. Tabel-tabel tersebut direplikasi karena data-data di dalam tabel tersebut dibutuhkan oleh pihak keuskupan.
Replikasi pada MySQL menggunakan tiga thread. Thread satu di dalam master dan dua thread di slave. Ketika START SLAVE dijalankan pada master
slave , slave membuat sebuah thread yang disebut IO thread untuk menghubungkan
dengan master dan meminta master untuk mengirimkan record yang diupdate dalam binary log. Sedangkan master membuat sebuah thread untuk mengirimkan
binary log ke slave. Thread ini dapat diidentifikasi sebagai Binlog Dump yang dapat
dilihat dari SHOW PROCESSLIST pada master thread IO pada slave membaca update Binlog Dump yang dikirimkan master dan menyalin ke lokal file yang
diketahui sebagai relay logs di dalan direktori slavedata. Thread ke tiga adalah SQL
thread yang dibuat slave untuk membaca relay logs dan melakukan update. Perancangan replikasi basis data pada Sistem Administrasi Sakramental
dan Pastoral adalah sebagai berikut: 1. Konfigurasi ip address di master site dan di slave site.
2. Melakukan konfigurasi file my.ini di master site dan di slave site. 3. Membuat user replikasi di master site.
4. Mengaktifkan fitur crash save di slave site. 5. Melihat status master site, dengan menjalankan perintah :
6. Menghubungkan master site dengan slave site. 7. Menjalankan slave site dan melihat status slave site.
8. Untuk memastikan slave berjalan dengan baik, informasi status Slave_IO_Running dan Slave_SQL_Running harus menampilkan status Yes.