Menu Umat Sistem Server master paroki
in_no_hp = _POST[inNoHp]; in_id_suk_bang = _POST[inIdSukBang];
in_id_pend = _POST[inIdPend]; in_id_bid_stud = _POST[inIdBidStud];
in_id_pekerjaan = _POST[inIdPekerjaan]; in_id_gol_dar = _POST[inIdGolDar];
in_id_sts_kes = _POST[inIdStsKes]; in_tmp_baptis = _POST[inTempatBaptis];
in_tgl_baptis = _POST[inTglBaptis]; in_id_wkt_baptis = _POST[inIdWktBpts];
in_tmp_penguatan = _POST[inTempatPenguatan]; in_tgl_penguatan = _POST[inTglPenguatan];
in_id_sts_pkw = _POST[inIdStsPkw]; in_id_agm = 03;
in_id_jbt_sos = _POST[inIdJbtSos]; in_id_tmp_tgl = _POST[inIdTmptTgl];
in_lm_tgl = _POST[inLamaTinggal]; in_id_sts_grjw = _POST[inIdStsGrjw];
in_id_ktrlbt = _POST[inIdKtrlbt]; in_liber_baptis = _POST[inLiberBaptis];
in_catatan = _POST[inCatatan]; ifemptyin_no_hp || in_no_hp == {in_no_hp
=null;} ifemptyin_tmp_baptis || in_tmp_baptis ==
{in_tmp_baptis =null;} ifemptyin_id_suk_bang || in_id_suk_bang ==
{in_id_suk_bang = 99;} ifemptyin_id_pend || in_id_pend == {in_id_pend
= 99;} ifemptyin_id_bid_stud || in_id_bid_stud ==
{in_id_bid_stud = 99;} ifemptyin_id_pekerjaan || in_id_pekerjaan ==
{in_id_pekerjaan = 99;} ifemptyin_id_gol_dar || in_id_gol_dar ==
{in_id_gol_dar = 99;} ifemptyin_id_sts_kes || in_id_sts_kes ==
{in_id_sts_kes = 99;} ifemptyin_id_wkt_baptis || in_id_wkt_baptis ==
{in_id_wkt_baptis = 99;} ifemptyin_tmp_penguatan || in_tmp_penguatan ==
{in_tmp_penguatan =null;} ifemptyin_id_sts_pkw || in_id_sts_pkw ==
{in_id_sts_pkw = 99;} ifemptyin_id_jbt_sos || in_id_jbt_sos ==
{in_id_jbt_sos = 99;} ifemptyin_id_tmp_tgl || in_id_tmp_tgl ==
{in_id_tmp_tgl = 99;} ifemptyin_lm_tgl || in_lm_tgl == {in_lm_tgl
=null;} ifemptyin_id_sts_grjw || in_id_sts_grjw ==
{in_id_sts_grjw = 99;} ifemptyin_id_ktrlbt || in_id_ktrlbt ==
{in_id_ktrlbt = 99;} ifemptyin_liber_baptis || in_liber_baptis ==
{in_liber_baptis =null;}
ifemptyin_catatan || in_catatan == {in_catatan =null;}
ifin_tgl_lahir == null || in_tgl_lahir == { in_tgl_lahir = null;
} else { in_tgl_lahir = dateY-m-d,
strtotimein_tgl_lahir; }
ifin_tgl_baptis == null || in_tgl_baptis == { in_tgl_baptis = null;
} else { in_tgl_baptis = dateY-m-d,
strtotimein_tgl_baptis; }
ifin_tgl_penguatan == null || in_tgl_penguatan == {
in_tgl_penguatan = null; } else {
in_tgl_penguatan = dateY-m-d, strtotimein_tgl_penguatan;
} new_data_anggota_keluarga = array
id_umat = new_id_umat, id_keluarga = in_id_keluarga, nama_baptis = in_nama_baptis,
nama_lahir = in_nama_lahir, jenis_kelamin = in_jen_kel, id_hubungan_keluarga = in_id_hub_kel,
nama_ayah = in_nama_ayah, nama_ibu = in_nama_ibu, no_hp = in_no_hp,
tempat_lahir = in_tmp_lahir, tanggal_lahir = in_tgl_lahir, id_suku_bangsa = in_id_suk_bang,
id_pendidikan = in_id_pend, id_bidang_studi = in_id_bid_stud, id_pekerjaan = in_id_pekerjaan,
id_golongan_darah = in_id_gol_dar, id_status_kesehatan = in_id_sts_kes,
paroki_tempat_baptis = in_tmp_baptis, tanggal_baptis = in_tgl_baptis,
id_waktu_baptis = in_id_wkt_baptis, paroki_tempat_penguatan = in_tmp_penguatan,
tanggal_penguatan = in_tgl_penguatan, id_status_perkawinan = in_id_sts_pkw, id_agama
= in_id_agm, id_jabatan_sosial = in_id_jbt_sos, id_tempat_tinggal = in_id_tmp_tgl,
lama_tinggal = in_lm_tgl, id_status_gerejawi = in_id_sts_grjw,
id_keterlibatan = in_id_ktrlbt, liber_baptizatorium = in_liber_baptis,
notum = in_catatan, input_time = dateY-m-d H:i:s, inputted_by = user_name
; end bagian kepala keluarga
res_tambah_keluarga = this-keluarga_model- insert_keluarganew_data_keluarga;
res_tambah_anggota_keluarga = this- anggota_keluarga_model-
insert_anggota_keluarganew_data_anggota_keluarga; ifres_tambah_keluarga = 1
res_tambah_anggota_keluarga = 1{ this-session-set_flashdataberhasil, Tambah
Keluarga; redirectkeluarga;
} else { this-session-set_flashdatagagal, Tambah
Keluarga; redirectkeluarga;
} } else {
redirectwelcome; }
}
Di kelas model :
public function insert_keluargadata{ res = this-db-insertkeluarga,data;
return res; }
public function insert_anggota_keluargadata{ res = this-db-insertanggota_keluarga,data;
return res; }
Gambar 4. 47 Edit Data Keluarga
Pada gambar 4.47 menampilkan form edit data keluarga. Pengguna dapat mengedit data keluarga jika ada perubahan data.
Gambar 4. 48 Hapus Data Keluarga
Pada gambar 4.48 menampilkan proses hapus data keluarga. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Akan muncul pertanyaan konfirmasi
hapus. Data keluarga yang dapat dihapus jika keluarga tidak memiliki anggota keluarga dan kepala keluarga atau anggota keluarga tidak memiliki data sakramen
di dalam sistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 49 Detail Data Keluarga
Pada gambar 4.49 menampilkan halaman detail data keluarga dan juga menampilkan data anggota keluarga.
Gambar 4. 50 Tambah Anggota Keluarga
Pada gambar 4.50 menampilkan form untuk tambah data anggota keluarga, terdapat form khusus data pribadi dan juga terdapat form khusus untuk data sensus
umat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 51 Edit Data Anggota Keluarga
Pada gambar 4.51 menampilkan form untuk mengedit data anggota keluarga jika ada data baru atau perubahan data dari anggota keluarga tertentu.
Gambar 4. 52 Hapus Data Anggota Keluarga
Pada gambar 4.52 menampilkan proses hapus data anggota keluarga. Untuk menghapus, klik tombol hapus di kolom aksi. Akan muncul pertanyaan
konfirmasi hapus. Data anggota keluarga dapat dihapus jika anggota keluarga tersebut tidak memiliki data sakramental di sistem.
Gambar 4. 53 Detail Anggota Keluarga
Pada gambar 4.53 menampilkan halaman detail anggota keluarga menampikan data keluarga secara rinci termasuk data sakramen yang sudah
diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 54 Data Komuni Pertama Anggota Keluarga
Gambar 4. 55 Data Penguatan Anggota keluarga
Gambar 4. 56 Data Perkawinan Anggota keluarga
Gambar 4. 57 Data ImamatKebiaraan Anggota keluarga
Gambar 4. 58 Data Pengurapan Anggota keluarga
Gambar 4. 59 Data Kematian Anggota keluarga
Pada gambar 4.54 sampai gambar 4.59 menampilkan data sakramen dari anggota keluarga tertentu dari baptis hingga kematian.
4.3.1.5.2 Sub Menu Umat
Gambar 4. 60 Lihat Data Umat
Pada gambar 4.60 menampilkan data seluruh umat di paroki yang terdafatar di sistem. Dalam halaman ini juga disediakan fitur pencarian menurut
kategori tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 61 Detail Data Umat
Pada gambar 4.61 menampilkan data umat secara rinci termasuk data sakramen yang sudah diterima.
Gambar 4. 62 Data Komuni Pertama
Gambar 4. 63 Data Penguatan
Gambar 4. 64 Data Perkawinan
Gambar 4. 65 Data ImamatKebiaraan
Gambar 4. 66 Data Pengurapan
Gambar 4. 67 Data Kematian
Pada gambar 4.62 sampai gambar 4.67 menampilkan data sakramen dari umat tertentu dari baptis hingga kematian.
Gambar 4. 68 Pencarian Data Umat
Pada gambar 4.68 menampilkan fitur pencarian data umat dengan menggunakan kategori tertentu dapat mempermudah pengguna mengelompokan
data umat sesuai kategori tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3.1.5.3 Sub Menu Mutasi Keluarga
Gambar 4. 69 Mutasi Keluarga
Pada gambar 4.69 menampilkan data mutasi keluarga termasuk jenis mutasi. Di sistem ini terdapat 4 jenis mutasi yaitu mutasi keuskupan, mutasi paroki,
mutasi wilayah, mutasi lingkungan.
Gambar 4. 70 Tambah Mutasi Keluarga
Pada gambar 4.70 menampilkan form tambah mutasi untuk suatu keluarga. Pengguna dapat memilih keluarga yang akan melakukan mutasi, memasukan
tanggal mutasi dan memilih jenis mutasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 71 Tambah Mutasi Keuskupan
Pada gambar 4.71 menampilkan form mutasi keuskupan. Jika pengguna memilih mutasi keuskupan, akan muncul form keuskupan tujuan.
Gambar 4. 72 Tambah Mutasi Paroki
Pada gambar 4.72 menampilkan form mutasi paroki. Jika pengguna memilih mutasi paroki, akan muncul pilihan paroki tujuan di keuskupan agung
semarang.
Gambar 4. 73 Tambah Mutasi Wilayah
Pada gambar 4.73 menampilkan form mutasi wilayah. Jika pengguna memilih mutasi wilayah, akan muncul pilihan wilayah dan lingkungan tujuan di
dalam paroki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 74 Tambah Mutasi Lingkungan
Pada gambar 4.74 menampilkan form mutasi lingkungan. Jika pengguna memilih mutasi lingkungan, akan muncul pilihan lingkungan dalam wilayah yang
sama. Berikut listing program untuk proses tambah mutasi keluarga. Di kelas controller :
public function submit_mutasi_keluarga{ if this-is_logged_in{
session_data = this-session-all_userdata; user_name = session_data[user_kas];
id_paroki = session_data[id_paroki]; in_id_keluarga = _POST[inMIdKeluarga];
in_tgl_mutasi = dateY-m-d, strtotime_POST[inTglMutasi];
in_jenis_mutasi = _POST[jenisMutasiKel]; in_keuskupan_lama = null;
in_id_paroki_lama = null; in_id_wilayah_lama = null;
in_id_lingkungan_lama = null; in_paroki_lama = null;
in_wilayah_lama = null; in_lingkungan_lama = null;
in_keuskupan_baru = null; in_id_paroki_baru = null;
in_id_wilayah_baru = null; in_id_lingkungan_baru = null;
in_paroki_baru = null; in_wilayah_baru = null;
in_lingkungan_baru = null; foreachthis-keluarga_model-
get_data_keluargain_id_keluarga as rowKel{ id_lingkungan_lama = rowKel[id_lingkungan];
}
foreach this-lingkungan_model- get_data_lingkunganid_lingkungan_lama as rowLnk {
id_wilayah_lama = rowLnk[id_wilayah]; }
ifin_jenis_mutasi == mp{ in_id_paroki_lama = id_paroki;
in_id_paroki_baru = _POST[inIdParoki]; foreachthis-profil_paroki_model-
get_single_parokiin_id_paroki_lama as rowPl{ in_paroki_lama = rowPl[nama_paroki];
} foreachthis-profil_paroki_model-
get_single_parokiin_id_paroki_baru as rowPb{ in_paroki_baru = rowPb[nama_paroki];
} } elseif in_jenis_mutasi == mw {
in_id_wilayah_lama = id_wilayah_lama; in_id_lingkungan_lama = id_lingkungan_lama;
in_id_wilayah_baru = _POST[inIdWilayah]; in_id_lingkungan_baru = _POST[inIdLingkunganMw];
foreachthis-wilayah_model- get_data_wilayahin_id_wilayah_lama as rowWl{
in_wilayah_lama = rowWl[nama_wilayah]; }
foreachthis-lingkungan_model- get_data_lingkunganin_id_lingkungan_lama as rowLl{
in_lingkungan_lama = rowLl[nama_lingkungan]; }
foreachthis-wilayah_model- get_data_wilayahin_id_wilayah_baru as rowWb{
in_wilayah_baru = rowWb[nama_wilayah]; }
foreachthis-lingkungan_model- get_data_lingkunganin_id_lingkungan_baru as rowLb{
in_lingkungan_baru = rowLb[nama_lingkungan]; }
} elseif in_jenis_mutasi == ml { in_id_wilayah_lama = id_wilayah_lama;
in_id_lingkungan_lama = id_lingkungan_lama; in_id_wilayah_baru = _POST[inIdWilayah];
in_id_lingkungan_baru = _POST[inIdLingkunganMl]; foreachthis-wilayah_model-
get_data_wilayahin_id_wilayah_lama as rowWl{ in_wilayah_lama = rowWl[nama_wilayah];
} foreachthis-lingkungan_model-
get_data_lingkunganin_id_lingkungan_lama as rowLl{ in_lingkungan_lama = rowLl[nama_lingkungan];
} in_wilayah_baru = in_wilayah_lama;
foreachthis-lingkungan_model- get_data_lingkunganin_id_lingkungan_baru as rowLb{
in_lingkungan_baru = rowLb[nama_lingkungan]; }
} elseif in_jenis_mutasi == mk {
in_keuskupan_lama = Keuskupan Agung Semarang; in_keuskupan_baru = _POST[inKeuskupan];
} foreachthis-mutasi_model-get_id_mutasiid_paroki
as rowNID{ in_id_mutasi = rowNID[id_baru];
} ifin_id_mutasi == null{
in_id_mutasi = id_paroki.1; }
data_mutasi = array id_mutasi = in_id_mutasi,
id_keluarga = in_id_keluarga, id_umat = null,
id_jenis_mutasi = in_jenis_mutasi, tanggal_mutasi = in_tgl_mutasi,
keuskupan_lama = in_keuskupan_lama, paroki_lama = in_paroki_lama,
wilayah_lama = in_wilayah_lama, lingkungan_lama = in_lingkungan_lama,
keuskupan_baru = in_keuskupan_baru, paroki_baru = in_paroki_baru,
wilayah_baru = in_wilayah_baru, lingkungan_baru = in_lingkungan_baru,
input_time = dateY-m-d H:i:s, inputted_by = user_name
; res_ins_mutasi = this-mutasi_model-
insert_mutasidata_mutasi; ifres_ins_mutasi = 1{
this-session-set_flashdataberhasil, Tambah Mutasi Keluarga;
redirectmutasikeluarga; } else {
this-session-set_flashdatagagal, Tambah Mutasi Keluarga;
redirectmutasikeluarga; }
} else { redirectwelcome;
} }
Di kelas model :
public function insert_mutasidata{ res = this-db-insertmutasi,data;
return res; }
Gambar 4. 75 Detail Mutasi Keluarga
Pada gambar 4.75 menampilkan data mutasi lengkap dengan asal dan tujuan keluarga yang melakukan mutasi.
Gambar 4. 76 Hapus Data Mutasi
Pada gambar 4.76 menampilkan proses hapus data mutasi. Untuk menghapus data mutasi, pengguna dapat klik tombol hapus di kolom aksi.
4.3.1.5.4 Sub Menu Mutasi Umat
Gambar 4. 77 Mutasi Umat
Pada gambar 4.77 menampilkan data mutasi umat termasuk jenis mutasi. Di sistem ini terdapat 4 jenis mutasi yaitu mutasi keuskupan, mutasi paroki, mutasi
wilayah, mutasi lingkungan.
Gambar 4. 78 Tambah Mutasi Umat
Pada gambar 4.78 menampilkan form tambah mutasi untuk umat. Pengguna dapat memilih umat yang akan melakukan mutasi, memasukan tanggal
mutasi dan memilih jenis mutasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 79 Tambah Mutasi Keuskupan
Pada gambar 4.79 menampilkan form tambah mutasi keuskupan. Jika pengguna memilih mutasi keuskupan, akan muncul form keuskupan tujuan.
Gambar 4. 80 Tambah Mutasi Paroki
Pada gambar 4.80 menampilkan form tambah mutasi paroki. Jika pengguna memilih mutasi paroki, akan muncul pilihan paroki tujuan di Keuskupan
Agung Semarang.
Gambar 4. 81 Tambah Mutasi Wilayah
Pada gambar 4.81 menampilkan menampilkan form tambah mutasi wilayah. Jika pengguna memilih mutasi wilayah, akan muncul pilihan wilayah dan
lingkungan tujuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 82 Tambah Mutasi Lingkungan
Pada gambar 4.82 menampilkan form tambah mutasi lingkungan. Jika pengguna memilih mutasi lingkungan, akan muncul pilihan lingkungan tujuan.
Gambar 4. 83 Detail Mutasi Umat
Pada gambar 4.83 menampilkan data mutasi lengkap dengan asal dan tujuan umat yang melakukan mutasi.
Gambar 4. 84 Hapus Mutasi Umat
Pada gambar 4.84 menampilkan proses hapus data mutasi. Untuk menghapus, pengguna dapat klik tombol hapus di kolom aksi.