44
I. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh kebutuhan akan berprestasi terhadap intensi berwirausaha
siswa SMK
Kebutuhan akan prestasi merupakan keinginan dari diri seseorang untuk menghadapi tantangan, dalam mencapai kesuksesan dan keunggulan
yang merujuk pada keinginan atas prestasi yang tinggi, penguasaan keahlian, dan pengendalian atau standar yang tinggi. Dengan memiliki
kebutuhan akan prestasi maka seseorang memiliki dorongan untuk berhasil yang tinggi dalam memulai dan mmenjalankan suatu usaha sebagai
wirausaha. Dari penjelasan di atas, peneliti menduga bahwa ada pengaruh
kebuuhan akan prestasi terhadap intensi kewirausahaan siswa sekolah menengah kejuruan.
2. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi wirausaha
siswa SMK
Pendidikan kewirausahaan mengajarkan penanaman nilai-nilai kewirausahaan yang akan membentuk karakter dan perilaku untuk
berwirausaha agar peserta didik dapat mandiri. Pendidikan kewirausahaan juga mampu membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi
kewirausahaan yang nantinya akan membawa manfaat besar bagi kehidupannya Yunita Widyaning, 2014.
Dengan menerima pendidikan kewirausahaan maka diharapkan peserta didik mendapatkan pemahaman teori tentang kewirausahaan yang
mengajarkan bahwa seorang wirausaha juga memutuhkan pengalaman
45
dalam berwirasaha. Kriteria keberhasilan pendidikan kewirausahaan, adalah memiliki kemandirian yang tinggi, memiliki kreatifitas yang tinggi,
berani mengambil resiko, berorientasi pada tindakan, memiliki karakter kepemimpinan yang tinggi, memiliki keterampilan
skill
berwirausaha, memahami konsep-konsep kewirausahaan dan memiliki karakter pekerja
keras. Jadi peserta didik dikenalkan tentang wirausaha guna mereka
paham mengenai teori dasarnya, diharapkan setelah mendapatkan pendidikan kewirausahaan peserta didik menjadi terdorong untuk dapat
berwirausaha setelah mereka lulus. Dari penjelasan di atas, peneliti menduga bahwa ada pengaruh
pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan siswa sekolah menengah kejuruan.
3. Pengaruh akses terhadap modal terhadap intensi wirausaha siswa
SMK
Modal merupakan salah satu faktor yang penting dalam memulai suatu usaha. Modal pertama kali dikeluarkan digunakan untuk membiayai
pendirian perusahaan, mulai dari persiapan sampai perusahaan tersebut berdiri. Dengan demikian dapat dikatakan modal itu sangat berpengaruh
saat akan mendirikan usaha. Namun orang yang tidak memiliki modal tidak menutup kemungkinan untuk memulai suatu usaha.
Dari penjelasan di atas, peneliti menduga bahwa ada pengaruh akses terhadap modal terhadap intensi kewirausahaan siswa sekolah
menengah kejuruan.
46
4. Pengaruh pekerjaan orang tua terhadap intensi wirausaha siswa