secara bersama. Ketiga adalah pembentukan secara bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi.
Dalam penelitian ini, menggunakan metode semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur, 2004:
15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha menggali realitas yang didapatkan melalui interpretasi simbol - simbol dan tanda -
tanda yang ditampilkan sepanjang gambar dalam cover karikatur. Pendekatan semiotik termasuk dalam metode kualitatif. Tipe penelitian ini
adalah deskriptif , dimana peneliti berusaha untuk mengetahui pemaknaan karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah” pada Surat Kabar Jawa Pos
edisi Sabtu, 15Januari 2011.
3.2. Definisi Konseptual
Berdasarkan model semiotik dari Charles Sanders Peirce, yaitu sistem Tanda sign dalam karikatur yang dijadikan Korpus sample dalam
penelitian, dikategorikan kedalam tanda dengan acuannya yang dibuat oleh Charles Sanders Peirce terbagi dalam tiga kategori yaitu ikon icon, indeks
index, dan simbol symbol. Korpus sebagai kumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan
perkembangannya oleh analisa dengan semacam kesemenaan. Korpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur -
unsurnya akan memelihara sebuah sistem kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Korpus itu juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
taraf substansi maupun homogen pada taraf waktu sinkroni. Kurniawan, 2001: 70.
Tetapi sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak
aspek dari sebuah pesan yang tidak ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu. Arkoun: Setianingsih, 2003: 40.
Sedangkan Korpus pada penelitian ini adalah gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah” pada Surat Kabar Jawa Pos edisi Sabtu,
15 Januari 2011.
3.3 Unit Analisis
Untuk mempermudah interpretasi dari digunakan tiga hubungan dalam menyelami semiotik karikatur pada gambar karikatur Clekit
“Kebohongan Pemerintah” pada Surat Kabar Jawa Pos edisi Sabtu, 15 Januari 2011. Dalam gambar editorial Clekit, ditampilkan diantaranya
dengan visualisasi gambar sosok pria gemuk mengenakan jas bertuliskan “PEMERINTAH” dan memakai topi pesulap berbendara merah putih,
tangan kanan dan kiri menarik kain bersambung dari dalam mulut bertuliskan “KEBOHONGAN” sehingga membentuk bulatan seperti bola.
Dimana kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan ikon icon, indeks index, simbol symbol.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.1 Ikon
Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Sobur, 2001: 41. Dengan kata lain tanda memiliki ciri
- ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Ikon pada gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah”
ditunjukkan dengan : 1
Pria gemuk. 2
Topi pesulap. 3
Stelan Jas. 4
Dasi kupu-kupu. 5
Bendera merah putih. 6
Kain bersambung.
3.3.2 Indeks
Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat
Sobur, 2004: 42, atau disebut juga dengan tanda sebagai bukti. Indeks pada gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah”
dengan tulisan, seperti : 1
“PEMERINTAH”. 2
“KEBOHONGAN”. 3
Kringat di pipi kiri dan kangan pria gemuk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4 Tanda garis-garis di bawah sikut kanan dan kiri pria gemuk serta di atas
dan di bawah bulatan seperti bola. 5
Posisi gulungan kain bersambung yang membentuk bulatan seperti bola. 6
Posisi tangan kanan dan kiri yang menarik kain bersambung. 7
Pipi kiri dan kanan membesar. 8
Mata terpejam.
3.3.3 Simbol
Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda penanda dengan petandanya, bersifat arbitrer atau semena, hubungan
berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat Sobur, 2004: 42. Simbol pada gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah”
ditunjukkan dengan : 1
Gambar Pria gemuk. 2
Stelan Jas. 3
Bendera merah putih. Sehingga penempatan tanda - tanda karikatur Clekit “Kebohongan
Pemerintah” di atas, yang mana sebagai ikon, mana sebagai indeks, dan mana sebagai simbol tersebut hanya sebatas subjektifitas peneliti, bukan
menjadi sesuatu yang mutlak, karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang memaknai karikatur Clekit “Kebohongan
Pemerintah” kepada para pembaca Surat Kabar Jawa Pos sesuai dengan kebutuhan masing - masing.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan pengamatan secara langsung pada gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah”
pada Surat Kabar Jawa Pos edisi Sabtu, 15 Januari 2011. Pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui bahan studi kepustakaan, bahan - bahan yang
dapat dijadikan referensi serta penggunaan internet. Selanjutnya data - data akan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotik Peirce dan data dari
penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran makna gambar karikatur Clekit “Kebohongan Pemerintah” pada Surat Kabar
Jawa Pos edisi Sabtu, 15 Januari 2011.
3.5 Teknik Analisis Data