kelompok sosial umumnya didasarkan pada ciri – ciri usia, jenis kelamin sex, pendapat, pendidikan , pemukiman atau pertalian yang bersifat
religius.Persamaan gaya, orientasi dan perilaku akan berkaitan dengan suatu gejalah seperti pada media massa pada perilaku yang seragam Effendy, 2003:
267 Masyarakat dalam penelitian ini adalah laki – laki dan perempuan usia 17
tahun keatas, yang berdomisili di daerah Surabaya. Alasan dipilihnya usia 17 tahun keatas adalah karena pada usia tersebut masyarakat dapat menerima dan
memberikan pendapatnya. Usia 17 tahun merupakan awal dari masa kedewasaan dimana perubahan kognitif yang mengarah pada peningkatan potensi diri, pola
pikir lebih kongkrit dan pragmatik .Berdasarkan teori tersebut, terdapat golongan – golongan tertentu dalam masyarakat yang memiliki perilaku yang sama dalam
menanggapi dan memberikan pendapat terhadap suatu bentuk komunikasi. Dalam hal ini mempengaruhi masyarakat surabaya dalam menanggapi citra kepolisian
pasca pembritaan briptu norman di media massa.
2.1.6 Teori S-O-R
Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organisme-Respon. Yang semula berasal dari psikologi. Kalau kemudian menjadi juga teori komunikasi
tidak mengherankan, karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen – komponen sikap,
opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi. Menurut stimulus respon ini, efek
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang ditimbulkan adalah reaksi khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dengan reaksi komunikannya.
Unsur- unsur dalam pesan yaitu : 1
Pesan Stimulus, S 2
Komunikasi Organism, O 3
Efek Respon, R Dalam proses komunikasi yang berkenaan dengan perubahan sikap adalah
how bukan what dan why. Jelasnya how to communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Sedangkan dalam
proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar – benar melebihi semula. Ma’rat dalam bukunya “Sikap
Manusia, perubahan serta pengukurannya”. Menurut pendapat Hovlan, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam penelaah sikap yang baru ada tiga variable
penting, yaitu : 1
Perhatian 2
Pengertian 3
Penerimaan Teori S-O-R digambarkan sebagai berikut :
Stimulus Organism :
‐ Perhatian
‐ Pengertian
‐ Penerimaan
Response
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 1 : Teori Stimulus – Organism – Response S-O-R
Gambar tersebut menunjukkan bahwa perubahan sikap tergantung pada proses yang terjadi di individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada
komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikasi. Proses berikutnya komunikan mengerti.
Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk
mengubah sikap. Effendy, 2000: 254-256. Teori S-O-R menjadi landasan pada penelitian ini karena terdapat
kesesuaian antara unsur- unsur dari teori tersebut dengan topik yang diangkat, yaitu Opini Masyarakat Tentang Polisi Pasca Pemberitaan Briptu Norman
Kamaro.
2.2 Kerangka Berfikir