Norman Kamaro di televisi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang digunakan untuk menggambarkan data yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden.
4.2.1. Identitas Responden
Data yang ada pada bagian ini adalah data – data yang diperoleh berdasarkan karakteristik responden yang meliputi usia dan pendidikan. Data
diperlukan untuk dapat menjelaskan secara umum responden yang ada selengkapnya tertera pada tabel – tabel berikut ini :
4.2.1.1 Usia Responden
Dari hasil kuesioner yang ada dapat diketahui bahwasannya dari 100 orang responden yang menonton pemberitaan tentang vidio lypsing Briptu Norman
Kamaro mempunyai jenjang usia 17tahun keatas, maka untuk mempermudah penelitian dibuat batasan usia seperti dibawah ini :
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia
n = 100 No Usia
F
1 17 – 23
14 14
2 24 – 30
23 23
3 31 – 37
39 39
4 38 – 44
10 10
5 45 – 51
8 8
6 50 – keatas
6 6
Jumlah 100 100
Sumber : Kuisioner no 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden yang berusia antara 31 sampai 37 tahun, yakni sebesar 39 responden atau 39 , ini
diasumsikan jumlah masyarakat produkstif atau yang sederajat yang berusia 31 sampai 39 tahun lebih banyak dibandingkan umur lainnya. Karena usia ini
merupakan usia produktif dimana sebagian masyarakat ini menghabiskan waktu istirahat di rumah untuk menonton acara televisi setelah melakukan kegiatan
bekerja seharian. Sehingga mereka sering melihat acara ini terlebih lagi pemberitaan ini memberikan tayangan yang bersifat menghibur dan menjadi
sorotan televisi dengan menunjukkan cara memberikan hiburan seorang anggota kepolisian yang menyanyikan lagu dan bergoyang chaiya – chaiya yang menurut
masyarakat sebuah keunikan.
4.2.1.2 Pendidikan Responden
Pada pemberitaan tentang vidio lypsing Briptu Norman Kamaro pemirsa tidak hanya mendapatkan hiburan saja, akan tetapi terdapat juga unsur
pengetahuan atau informasi yang diperoleh dari acara tersebut sehingga dibutuhkan tingkat pola fikir yang baik untuk dapat mencerna dan memahami
acara ini. Maka dipilih tingkat pendidikan responden minimal SMA sampai Pasca Sarjana dengan asumsi bahwa pada tingkat pendidikan ini mereka dapat
memahami inti dari tayangan tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
n = 100 No Pendidikan
F
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. SMA Sederajat
30 30
2. Akademi Diploma
5 5
3. Sarjana 62
62 4. Pasca
Sarjana 3
3 Jumlah
100 100 Sumber : Kuisioner no 4
4.2.2 Opini Masyarakat tentang Media