Masyarakat Surabaya Sebagai Khalayak Kepolisian

3. Opini negatif Adalah opini responden yang menyatakan respon negatif atau jika responden memberikan pernyataan tidak setuju, tidak mendukung terhadap berita atau suatu peristiwa.

3.1.3 Masyarakat Surabaya Sebagai Khalayak

Masyarakat Surabaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Surabaya, yang mempunyai umur 17 tahun keatas dan mempunyai KTP laki- laki atau perempuan yang dianggap dewasa. Serta perna melihat pemberitaan tentang Briptu Norman Kamaro di media cetak, media elektronik maupun media online. Pemilihan data responden yang diambil meliputi usia 17 tahun keatas. Penempatan usia ini didasarkan pada pertimbangan bahwa usia tersebut, seseorang memiliki kemampuan intelektual mupun ketrampilan dalam menganalisis sebuah berita dan ditunjang dengan sikap pandangan yang lebih realistis terhadap lingkungan sosialnya sehingga dapat mengikuti perubahan zaman Dariyo, 2004 : 66. Dengan demikian peneliti berharap agar msyarakat dapat memberikan opini yang bertanggung jawab terkait dengan pemberitaan Briptu Norman Kamro di media massa

3.1.4. Kepolisian

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kepolisian yang dimaksud adalah penelitian tentang lembaga kepolisian yang disebut sebagai polisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. 3.1.5 Indikator Sebagai Lembaga penegak keadilan di Negara Indonesia Polri harus mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan. Dalam hal ini ada beberapa yang harus di penuhi oleh lembaga kepolisian dalam mewujutkan masyarakat yang sejahtera dan aman harus beberapa aspek yaitu : 1. Keamanan Rasa Tenang yang diperoleh oleh masyarakat dalam berkehidupan sosial untuk menjalani kegiatan sehari. Hal inilah yang harus dimiliki dan dijaga lembaga kepolisian agar tercipta rasa aman di masyarakat. 2. Ketertiban Patuh terhadap peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk itu lembaga kepolisian harus diposisikan sebagai penegak hukum yang mengawasi masyarakat. 3. Pengayom Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sebagai lembaga yang melindungi dan mengayomi masyarakat dari ancaman kejahatan baik itu kejahatan fisik maupun psikis sehingga terbentuklah pelayanan kepolisian terhadap masyarakat. 4. Keadilan sebagai lembaga kepolisian haruslah tidak berat sebelah dalam menangani sebuah permasalahan, dan tidak memihak untuk berpihak pada kebenaran dan melindungi masyarakat yang lemah. 5. Penegak Hukum Sebagai lembaga peradilan haruslah mampu menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan. 6. Kenyamanan Lembaga kepolisian dalam hal ini harus mampu dalam membentuk kenyamanan di wilayahnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakatnya.

3.1.6. Televisi Sebagai Media Massa

Dokumen yang terkait

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

1 28 78

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM ACARA ETHNIC RUNAWAY DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Opini Masyarakat Surabaya Tentang Acara Ethnic Runaway di Trans TV).

1 10 91

OPINI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN LIGA PRIMER INDONESIA(LPI) DI MEDIA JAWAPOS (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Liga Primer Indonesia(LPI) di Media JawaPos).

0 1 93

Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif tentang Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos).

0 0 80

PEMBERITAAN MEDIA MASA TELEVISI TENTANG KONFLIK INDONESIA – MALAYSIA DAN OPINI MAHASISWA

0 0 127

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

0 0 8

Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif tentang Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos)

0 0 15

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG KEPOLISIAN PASCA PEMBERITAAN TENTANG BRIPTU NORMAN KAMARO DI TELEVISI.

0 0 21

OPINI MASYARAKAT TENTANG PEMBERITAAN LIGA PRIMER INDONESIA(LPI) DI MEDIA JAWAPOS (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Liga Primer Indonesia(LPI) di Media JawaPos)

0 0 24