3. Kecerdasan Emosional
a. Pengertian kecerdasan emosional
Menurut Goleman dalam Amalia, 2004:5 kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan
emosinya dengan inteligensi to manage our emotional life with intelligence
menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya the appropriateness of emotion and its expression
melalui keterampilan, kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati
dan keterampilan sosial. Menurut Salovey dalam Goleman, 2003:512-514
mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, serta
menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memadu pikiran dan
tindakan. Ada lima dasar kecakapan emosi dan sosial yaitu:
1 Kesadaran diri
: mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan
keputusan diri sendiri memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat.
2 Pengaturan diri
: menangani emosi kita sedemikian sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas peka terhadap kata
hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran mampu pulih kembali dari tekanan emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Motivasi
: menggunakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun menuju sasaran, inisiatif, bertindak
sangat efektif dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi.
4 Empati
: merasakan yang dirasakan oleh orang lain, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri
dengan bermacam-macam orang. 5
Keterampilan sosial : menangani emosi dengan baik ketika
berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial berinteraksi dengan lancar
menggunakan keterampilan-keterampilan untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan
untuk bekerja sama dalam tim. Menurut Shapiro dalam Amalia, 2004:25 keterampilan EQ
bukanlah lawan keterampilan IQ atau keterampilan kognitif, namun keduanya berinteraksi secara dinamis, baik pada tingkatan
konseptual maupun di dunia nyata. Sedangkan menurut Salovey dalam Amalia, 2004:27 kecerdasan emosional adalah kemampuan
seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan
untuk membina hubungan kerjasama dengan orang lain. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan
emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan untuk membina hubungan
kerjasama dengan orang lain.
b. Faktor Kecerdasan Emosional