20
2. IPS  masalah
sosial Selasa, 3 Mei
2011 09.20
– 10.40 WIB Ruang
kelas IVB
Tabel 3.5 Penerapan PPR oleh peneliti
No. Mata
Pelajaran Tanggal
Waktu Materi
1. IPS
9 Mei 2011 09.20 - 10.40 WIB  Masalah Sosial
2. PKN
16 Mei 2011 11.00
– 12.20 WIB Jenis  budaya  Indonesia
yang  pernah  ditampilkan dalam  misi  kebudayaan
internasional
C. Metode Analisis Data
Pengolahan  atau  analisis  data  dapat  dimulai  dengan  mengorganisasi  data dan  koding.  Highlen  dan  Finley  dalam  Poerwandari,  1998,  mengatakan
bahwa organisasi data bertujuan untuk :
1 Memperoleh kualitas data yang baik
2 Mendokumentasikan analisis yang dilakukan.
3 Menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian
penelitian. Organisasi  data  dilakukan  untuk  mempermudah  peneliti  dan  pihak  lain
dalam  memeriksa  ketepatan  langkah-langkah  yang  telah  diambil  dan memungkinkan  data  tidak  tercampur  aduk.    Organisasi  data  memungkinkan
data tersusun rapi, sistematis dan selengkap mungkin Poerwandari, 1998. Langkah  selanjutnya  yang  sangat  penting  sebelum  melakukan  analisis
adalah koding.
Koding dilakukan
untuk mengorganisasikan
dan mengsistematisasi  data  secara  lengkap  dan  detail  sehingga  data  dapat
memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Fokus topik  yang akan dipelajari  adalah  implementasi  pendekatan  Paradigma  Pedagogi  Reflektif
dalam  pembelajaran  di  kelas  dan  dampak  yang  timbul  pada  perkembangan siswa.  Dengan  melakukan  koding  dari  setiap  tema  yang  muncul  diharapkan
21
peneliti  nantinya  dapat  menemukan  makna  dari  data  yang  dikumpulkan Poerwandari,1998.
Setelah melakukan proses wawancara, peneliti menyusun verbatim. Untuk proses koding, peneliti membuat 4 buah kolom yang berisikan kolom pertama
untuk  nomor,  kolom  kedua  untuk  pertanyaan  peneliti,  kolom  ketiga  untuk jawaban  objek,  dan  terakhir  kolom  keempat  untuk  keterangan.  Peneliti
kemudian  menemukan  beberapa  tema  sementara  yang  muncul  dari  proses koding.
Setelah  melakukan  pengorganisasian  data  dan  koding,  peneliti  mulai melakukan  analisis  data.  Smith  dalam  Poerwandari,  1988,  menjelaskan
langkah-langkah  yang  dapat  dilakukan  untuk  analisis  data,  yaitu  sebagai berikut:
1. Membaca  transkip  untuk  mendapatkan  pemahaman  tentang  suatu
masalah  dan  menuliskan  interpretasi  sementara  yang  muncul  dari bagian yang kosong.
2. Menuliskan  tema  atau  kata  kunci  yang  dapat  ditangkap  yang
mencerminkan  isi  dari  teks  tersebut  pada  bagian  atau  sisi  lain  yang kosong.
3. Mendaftar  tema-tema  yang  muncul  pada  lembar  lain  dan  mencari
hubungan antara tema-tema tersebut. 4.
Menyusun  daftar  tema-tema  atau  kategori-kategori  sehingga menampilkan  pola  hubungan  antar  kategori  bukan  lagi  sebagai  kasus
tunggal cross cases.
22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN