I. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Validitas Validitas adalah keadaan yang menggambarkan instrumen atau alat
ukur tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Arikunto, 2005. Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur sesuai dengan tujuan dari pengukuran tersebut Azwar, 2012.
Menurut Sarwono 2006, validitas terdiri dari tiga macam yaitu validitas isi content validity, validitas konstruk construct validity dan
validitaskriteria criterion validity. Sedangkan dalam penelitian ini yang digunakan adalah validitas isi atau content validity. Validitas isi menunjuk
pada suatu instrumen yang melihat kesesuaian isi dengan mengukur apa yang akan diukur. Validitas isi suatu alat ukur didasarkan pada pendapat
profesional professional judgement Suryabrata, 2005. Hal tersebut sesuai dengan penelitian ini, instrumen atau alat ukur yang disusun akan dinilai
oleh seseorang yang ahli, dalam hal ini yaitu dosen pembimbing.
2. Analisis dan Seleksi Item Pengujian konsistensi antara fungsi item dengan fungsi tes secara
keseluruhan merupakan cara dalam analisis dan seleksi item yang disebut juga dengan konsistensi item-total Azwar, 2009. Pada penelitian ini,
analisis dan seleksi item dengan meguji kualitas item menggunakan metode statistik dengan bantuan program SPSS for Windows version 16.0.
Seleksi item dilakukan untuk memilih item-item yang valid atau mengukur apa yang dikehendaki oleh peneliti. Prosedur pengujian
konsistensi item-total akan menghasilkan koefisien korelasi item-total r
ix
atau indeks daya item. Daya beda item adalah suatu item yang konsistensi mampu menunjukkan bahwa item tersebut terdapat perbedaan antara
individu dengan atribut yang hendak diukur. Koefisien korelasi item-total menggunakan rumus koefisien product-momentPearson. Semakin tinggi
korelasi positif antara skor item dengan skor tes maka semakin tinggi konsistensi antara item dengan keseluruhan skala atau semakin tinggi daya
bedanya Azwar, 2009. Kriteria pemilihan item berdasarkan koefisien korelasi item-total ditetapkan batasan r
ix ≥
0,30 karena item yang mencapai koefisien minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan. Item yang
memiliki koefisien korelasi kurang atau dibawah 0,30 dinyatakan gugur Azwar, 2012.
3. Reliabilitas Reliabilitas merupakan sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat
memberikan hasil yang konsisten dan dapat dipercaya Azwar, 2009. Dalam penelitian ini, reliabilitas diperoleh dengan menggunakan koefisien
reliabilitas alpha cronbach melalui SPSS for Windows version 16.0. Pendekatan ini bertujuan untuk melihat konsistensi antar item-item dalam
skala yang digunakan dalam penelitian ini. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas yang berada dalam rentang 0,0 sampai 1,0. Semakin