17
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan
wawancara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan
apa adanya Sukardi, 2008: 157. Metode desktiptif ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori konstruktivisme.
B. Partisipan Penelitian
a. Populasi : siswa kelas XF berjumlah 30 orang
b. Sampel : 3 siswa dari kelas XF. Sampel diambil dari hasil pretest
siswa yang masing-masing memiliki nilai tertinggi, menengah, dan terendah.
C. Design Penelitian
Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas terpimpin dan one group pretest- posttest design. Dimana wawancara
bebas terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan atau point yang ingin diajukan dalam wawancara Suparno, 2010: 62.
Sedangkan untuk design one group pretest- posttest, satu kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment posttest
tetapi juga sebelumnya pretest Suparno, 2010: 140.
Gambar 3. Diagram Desain Penelitian
D. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari- Mei 2016 di SMA N 1 Depok, Babarsari.
Pretest Analisis Pretest
Wawancara Pra Pembelajaran
Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran Pelaksanaan
Pembelajaran Posttest
Analisis Posttest Wawancara
Akhir
E. Treatment
Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian pembelajaran Fisika tentang Listrik Dinamis pada peserta didik kelas XF
SMA N 1 Depok, Babarsari Yogyakarta tahun pelajaran 20152016.
F. Instrumen Penelitian