F. Metode Pembelajaran Fisika
a. Metode Eksperimen
Pelaksanaan metode ilmiah dalam suatu proses pembelajaran FISIKA di kelas dapat dilakukan dengan metode eksperimen. Metode
eksperimen yang dilaksanakan oleh peserta didik level SMA berada pada level pembuktian suatu teori, meskipun tidak menutup kemungkinan,
seorang peserta didik level SMA dapat menemukan suatu fakta baru
tentang fenomena gejala alam.
Metode eksperimen bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik dalam menemukan dan memahami suatu konsep
atau teori FISIKA yang sedang dipelajari. Kemampuan berpikir peserta didik dimulai dengan adanya pertanyaan apa, mengapa, kapan, dimana,
dan bagaimana suatu fenomena alam terjadi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diberikan oleh guru sebagai stimulus untuk melaksanakan
eksperimen, tetapi juga dapat berasal dari peserta didik akibat melihat fenomena yang mereka jumpai.
b. Diskusi- Presentasi
Metode diskusi-presentasi merupakan cara pencapaian tujuan pembelajaran FISIKA dengan komunikasi interaktif dalam penyampaian
ide atau pendapat dalam suatu forum ilmiah untuk membahas suatu permasalahan FISIKA. Metode diskusi-presentasi diaplikasikan dalam
proses pembelajaran FISIKA untuk : i.
Mendorong peserta didik berpikir kritis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii. Mendorong peserta didik mengekspresikan pendapatnya secara
bebas. iii.
Mendorong peserta didik menyumbangkan buah pikirnya untuk memecahkan masalah bersama.
iv. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif
jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Kelebihan metode diskusi-presentasi antara lain : 1.
Menyadarkan peserta didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan.
2. Menyadarkan peserta didik bahwa dengan berdiskusi, mereka
saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
3. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan pendapat orang
lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi.
4. Menanamkan karakter kooperatif atau mau bekerja sama dengan
orang lain. Kelemahan metode diskusi-presentasi antara lain :
1. Metode diskusi tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar
atau kelas dengan jumlah yang besar. 2.
Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicaraagresif
sehingga peserta didik yang cenderung pendiamnonassertive mempunyai kesempatan yang terbatas dalam menyampaikan
idegagasan. Metode diskusi memberikan kesempatan peserta didik menyampaikan
ide atau gagasan menurut apa yang mereka ketahui. Guru dapat mengetahui sejauh mana konsep yang telah dipahami oleh peserta didik
ketika menyampaikan ide atau gagasan. Guru juga dapat mengetahui salah konsep yang dimiliki peserta didik dari metode diskusi. Proses
pembelajaran FISIKA yang menggunakan metode ini dapat mengubah paradigma teacher center menjadi student center dan mendorong peserta
didik membangun pengetahuan FISIKA, sikap ilmiah dan perilaku karakter kooperatif Wisudawati, Asih Widi, 2014: 146
– 148 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Listrik Dinamis