Desain dasar dan Penerjemahan Balanced Scorecard dalam Strategi

Balanced Sorecard merupakan sekelompok tolok ukur kinerja yang terintegrasi yang berasal dari strategi perusahaan dan mendukung strategi perusahaan di seluruh organisasi. Suatu strategi pada dasarnya merupakan suatu teori tentang bagaimana mencapai tujuan organisasi. Dalam pendekatan Balanced Scorecard, manajemen puncak menjabarkan strateginya kedalam tolak ukur kinerja sehingga karyawan memahaminya dan dapat melaksanakan sesuatu untuk mencapai strategi tersebut Wijaya, 2003.

2.2.3.3 Desain dasar dan Penerjemahan Balanced Scorecard dalam Strategi

Balanced scorecard merupakan sistem manajemen strategis yang menter- jemahkan visi dan strategi suatu organisasi kedalam tujuan dan ukuran operasional Hansen dan Mowen 2004. Tujuan dan ukuran operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif yaitu perspektif finansial, pelanggan customers, proses bisnis internal internal business process, serta pembelajaran dan pertumbuhan learning and growth Kaplan dan Norton 2000. Perspektif finansial menggambarkan keberhasilan finansial yang dicapai oleh organisasi atas aktivitas yang dilakukan dalam 3 perspektif lainnya. Perspektif pelanggan menggambarkan pelanggan dan segmen pasar dimana organisasi berkompetisi. Perspektif proses bisnis internal mengidentifikasikan proses-proses yang penting untuk melayani pelanggan dan pemilik organisasi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menggambarkan kemampuan organi- sasi untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang. Balanced scorecard sebagai suatu sistem manajemen yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengintegrasikan visi, strategi dan keempat perspektif secara seimbang ditunjukkan dalam gambar 2.3. Gambar 2. 3 Desain Dasar dari Sistem Kinerja Balanced Scorecared Sumber: Rohm 2004:46 Visi dan strategi diterjemahkan kedalam 4 perspektif yang kemudian oleh masing-masing perspektif visi dan strategi tersebut dinyatakan dalam bentuk tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, ukuran measures dari tujuan, target yang diharapkan dimasa yang akan datang serta inisiatif–inisiatif atau program yang harus dilaksanakan untuk memenuhi tujuan-tujuan strategis. Proses menterjemahkan visi dan strategi dapat dilihat pada gambar 2.3 financial customer Internal Bussiness Process Learing and Growth Vision Strategy Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2. 4 Proses Penterjemahan Strategi dalam Balanced Scorecard Sumber: Hansen and Mowen, 2004:121 Menurut Kaplan dan Norton 2000 :9 Balanced Scorecard - diartikan sebagai berikut : .... a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of business includes financial measures that tell the result of action already taken complements the financial measures with operasional measures on customer satisfaction, internal process and the organizations innovation that are driven of future financial performance . Balanced Scorecard merupakan suatu sistem pengukuran kinerja yang dimaksudkan untuk mempermudah manajer melihat bisnis dengan cara lebih Vision Strategy Financial customer process infrastructur Objectives Measures Targets Initiatives Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. cepat dan komprehensif karena selain memasukkan ukuran keuangan sebagai hasil yang telah dicapai, juga dilengkapi oleh ukuran operasional, yaitu berupa kepuasan pelanggan, proses bisnis internal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan dalam organisasi sebagai pemicu dari kinerja keuangan di masa mendatang. Balanced Scorecard memasukkan aspek keuangan dan non keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan, sehingga Balanced Scorecard tidak hanya mengukur hasil akhir outcome tetapi juga aktivitas-aktivitas penentu hasil akhir tersebut drivers. Dengan menambahkan ukuran kinerja non keuangan seperti kepuasan customers, produktivitas dan cost effectiveness proses bisnisintern, dan pembelajaran dan pertumbuhan, maka manajemen dipacu -untuk- memperhatikan dan melaksanakan usaha-usaha yang merupakan pemacu sesungguhnya The real drivers untuk mewujudkan kinerja keuangan. Itulah sebabnya mengapa Balanced Scorecard disebut sebagai measures that drive performance Mulyadi, 2001:5.

2.2.3.4 Perspektif Pengukuran dalam