Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian terkait pemberian ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. pada tikus yang terinduksi karbon
tetraklorida akan memberikan pengaruh penurunan aktivitas ALP. Pemberian ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. dilakukan pengamatan dalam jangka
pendek untuk mengetahui aktivitas pemberian ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. yang paling efektif dalam memberikan pengaruh penurunan ALP.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pemberian ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. dalam penggunaan jangka pendek dapat menurunkan aktivitas ALP pada tikus yang
terinduksi karbon tetraklorida? 2. Apakah ada hubungan kekerabatan antara dosis ekstrak etanol kulit buah Persea
americana Mill. dengan penurunan aktivitas ALP?
C. KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian yang pernah dilakukan dengan menggunakan biji Persea americana Mill. yaitu oleh Leite et al. 2009 menyatakan bahwa ekstrak metanol biji
Persea americana Mill. memiliki kandungan fitokimia berupa flavonoid, tanin terkondensasi, anthosianin, alkaloid, dan triterpan. Pada tahun 2003, Yuko dan Jun
melaporkan bahwa aktivitas antioksidan yang potensial ditemukan pada ekstrak metanol biji Persea americana Mill. Malangngi, dkk., 2012 menyatakan bahwa
ekstrak etanol biji Persea americana Mill. memiliki kandungan antioksidan yang
berguna untuk menangkap radikal bebas DPPH. Pada penelitian Gunawan 2013, pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dengan dosis 350
mgkgBB memiliki khasiat nefroprotektif terhadap tikus putih jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida, yang ditunjukkan dengan penurunan serum
kreatinin. Pada tahun yang sama, Nopitasari 2013, melaporkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji Persea americana Mill. memiliki efek hepatoprotektif pada tikus
jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida, yang ditunjukkan dengan penurunan aktivitas ALT dan AST serum. Berdasarkan penelitian Ana, dkk., 2013
menunjukkan bahwa bagian buah, kulit dan biji alpukat Algarvian memiliki kandungan karotenoid, phenolik dan flavonoid serta memiliki aktivitas antioksidan.
Bedasarkan penelitian Kosińska, Karamác, Estrella, Bartolomé, dan Dykes 2012, ekstrak hidroetanolik pada kulit alpukat dan biji alpukat menunjukkan banyaknya
jumlah flavonoid, proantosianidin, dan asam hidrosinamik. Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan peneliti, untuk penelitian
pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah Persea americana Mill. terhadap penurunan aktivitas ALP serum pada tikus jantan galur Wistar yang
terinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan.
D. MANFAAT PENELITIAN