pecahan dan dengan kegiatan wawancara ini peneliti juga dapat mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan ketika mengerjakan
soal-soal tes. Wawancara akan dilakukan kepada siswa yang mendapatkan nilai rendah, sedang dan tinggi dalam tes hasil belajar.
3. Observasi
Metode observasi adalah cara pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian. Dalam penelitian
ini, penggunaan metode observasi dilakukan dengan cara peneliti mengamati langsung pelaksanaan proses belajar mengajar pada materi
bilangan bulat dan pecahan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian antara lain: 1.
Tes Diagnostik
Tes ini berupa soal-soal yang berkaitan dengan materi bilangan bulat dan pecahan. Soal berjumlah 10 butir, yaitu soal uraian. Berikutt
ini kisi-kisi soal tes diagnostik:
Table 2.1 Kisi-kisi Soal Tes Diagnostik
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator No Soal
Memahami sifat- sifat operasi hitung
bilangan bulat dan penggunaannya
Melakukan operasi hitung bilangan bulat
dan pecahan. Melakukan operasi penjumlah-
an, pengurang-an, perkalian, dan pembagian bilangan bulat
termasuk operasi campuran 1 a, b,
c, d, e
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator No Soal
dalam pemecahn masalah.
Menghitung akar pangkat dua bilangan bulat
2 a,b
Menggunakan sifat-sifat operasi pada bilangan
berpangkat 3
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain
4, 5
Menaksir hasil operasi hitung pecahan
6
Menyelesaikan operasi hitung perkalian pada bilangan
pecahan 7
Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku
8 a, b
Menggunakan sifat- sifat operasi hitung
bilangan bulat dan pecahan dalam
pemecahan masalah. Menggunaakan sifat-sifat
operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
9
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang,
kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
10
2. Wawancara
Wawancara dilakukan pada beberapa siswa yang sudah ditentukan untuk diwawancarai. Pada kegiatan wawancara ini peneliti
akan melakukan pencatatan dan juga dokumentasi dengan merekam kegiatan wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan tidak
terstruktur, disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa yang diwawancarai.
Kisi-kisi pertanyaan wawancara : -
Menanyakan apakah siswa bisa mengerjakan soal-soal tes dengan baik
- Menanyakan apakah ada soal yang tidak bisa dikerjakan
- Menanyakan nomor berapa saja yang tidak bisa dikerjakannya
- Menanyakan kenapa pada bagian tersebut tidak bisa mengerjakan
G. Keabsahan Data
Keabsahan data dan kepercayaan data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi yaitu cara terbaik untuk menghilangkan
perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan
hubungan dari berbagai pandangan Moleong, 2007:332. Teknik ini digunakan untuk mengecek data yanng telah diperoleh melalui tes
diagnostik. Pengecekan data dilakukan dengan cara membandingkan hasil
tes dengan hasil wawancara dengan siswa, dan membandingkan hasil wawancara dengan landasan teori yang telah dibuat.
H. Teknik Analisis Data