42. S39
: Tujuh dibagi empat ratus dijadikan bentuk desimal. Tidak bisa Bu membagi tujuh dibagi empat ratus.
43. P
: Bingung cara membaginya? 44.
S39 : Iya Bu.
45. P
: Ya sudah makasih atas waktunya. 46.
S39 : Iya Bu sama-sama.
4
. Data Transkip Wawancara Guru
1. P : Ini Bu dari hasil analisis tes diagnostik waktu itu, ini ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa. menunjukkan hasil presentase kesalahan-
kesalahan siswa 2. G : Paling banyak melakukan kesalahan pada kesalahan menggunakan definisi atau
teorema ya mbak. 3. P : Iya Bu, menurut Ibu faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan
kesalahan-kesalahan itu? 4. G : Kalau dikelas sebenarnya mereka tidak ramai atau gaduh. Mereka tenang, tapi
mungkin mereka kurang fokus, kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Karena tidak konsentrasi mereka jadi tidak paham materi apa yang
disampaikan oleh guru.
5. P : Kalau untuk materi bilangan bulat dan pecahan sendiri bagaimana Bu? 6. G : Gini mbak, mungkin penanaman sebelumnya di SD sudah salah jadi susah
untuk memperbaikinya. Dan mereka belum terampil dalam berhitung pada bilangan negatif.
7. P : Selain itu ada lagi tidak Bu? 8. G : Mungkin cuma itu saja.
9. P : Ya Bu terima kasih.
C. Analisis Data Penelitian
1. Analisis Tes
Tes diagnostik bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam memahami materi bilangan bulat dan pecahan. Kesulitan-
kesulitan siswa diperoleh dari hasil analisis kesalahan siswa pada saat menjawab soal-soal tes diagnostik. Tahapan yang dilakukan dalam
menganalisis kesulitan siswa sebagai berikut:
a. Analisis ketercapaian siswa dalam mengerjakan tes diagnostik
Dari hasil tes diagnostik yang dilakukan pada 40 siswa di kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan diperoleh data bahwa
nilai tertinggi adalah 91,43 dan terendah adalah 17,14. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh sebanyak 33 siswa yang
belum tuntas karena nilainya belum memenuhi KKM yaitu 75. Berikut ini adalah analisis ketercapaian hasil tes diagnostik:
1. Nomor 1
2. Nomor 2
3. Nomor 3
4. Nomor 4
5. Nomor 5
6. Nomor 6
7. Nomor 7
8. Nomor 8
9. Nomor 9
10. Nomor 10
b. Kesalahan siswa berdasarkan jawaban tes dignostik
Dari hasil analisis pekerjaan siswa dalam tes diagnostik dapat dijadikan gambaran akan letak kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal materi bilangan bulat dan pecahan. Berikut ini adalah analisis kesalahan siswa:
Keterangan: B pada tabel menunjukkan hasil pekerjaan siswa sudah benar, S pada tabel menunjukkan hasil pekerjaan siswa
salah.
Tabel 4.6 Kesalahan Siswa Kelas VIIB pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat dan Pecahan
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
S1 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa masih salah dalam
melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Siswa salah dalam menyalin soal. Kesalahan data
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
S Siswa mencoba menggunakan sifat-sifat
bilangan berpangkat namun siswa masih mengalami kesalahan dalam
menyederhanakan bilangan berpangkat. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
7. B
- -
8. a.
S Salah dalam menentukan bentuk baku.
Terlihay siswa belum paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa belum paham dalam menentukan
a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal
cerita Kesalahan data
10. B
- -
S2 1.
a. S
Siswa masih salah dalam menentukan hasil dari
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
menjadi . Kesalahan terdapat
pada operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
teorema b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. B
- -
3. B
- -
4. B
- -
5. S
Siswa salam dalam mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal yaitu dari
menjadi . Peneliti menduga
siswa belum paham tentang bentuk desimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
6. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasil yang diberikan adalah
, siswa melakukan operasi penjumlahan pada operasi
pengurangan tersebut Penyelesaian yang
tidak diperiksa kembali
7. B
- -
8. a.
S Salah dalam menentukan pangkat pada
bentuk baku.Siswa belum paham dalam menentukan n.
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa belum paham
dalam menentukan n. Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. B
- -
S3 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kesalahan terdapat pada penulisan
hasil yang ditulis adalah .
Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai
arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
b. S
Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang ditulis adalah
. Siswa menggunakan simbol yang
membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda.
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
7. B
- -
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita. Kesalahan data
S4 1.
a. S
Siswa masih salah dalam menentukan hasil dari
menjadi . Kesalahan terdapat
pada operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa masih salah dalam menentukan hasil penjumlahan yaitu
adalah . Siswa kurang paham
tentang operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kosong
- b.
S Kosong
- 3.
B -
- 4.
S Siswa masih salah dalam mencari
bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep dari bentuk persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. S
Salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.Siswa kurang paham
tentang konsep dari bentuk desimal. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
7. S
Salah dalam menyederhanakan bilangan pecahan yaitu
menjadi . Siswa
belum paham tentang mengubah pecahan biasa menjadi pecahan
campuran. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
8. a.
S Salah dalam menentukan bentuk baku.
Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
b. S
Salah dalam mengubah pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
9. S
Salah dalam melakukan operasi perkalian yaitu
Kesalahan teknis
10. S
Kosong -
S5 1.
a. B
- -
b. S
Kesalahan terdapat ada operasi penjumlahan
hasilnya adalah . Siswa kurang teliti dalam
melakukan operasi penjumlahan sehingga hasil akhir masih salah.
Kesalahan teknis
c. B
- -
d. B
- -
e. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya adalah
. Siswa masih belum paham tetang operasi perkalian bilangan
positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
2. a.
S Kosong
b. S
Kosong 3.
B -
- 4.
S Salah dalam menentukan bentuk persen.
Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bilangan pecahan menjadi
persen. Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
5. S
Salah dalam menentukan bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang
konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
6. S
Siswa masih salah dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan
biasa yaitu menjadi
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
7. S
Siswa salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan
campuran yaitu hasilnya adalah
. Siswa tidak mengubah pecahan
campuran menjadi pecahan biasa. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
8. a.
S Salah dalam menentukan bentuk baku.
Siswa belum paham tentang konsep bentuk baku.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa belum paham tentang konsep
bentuk baku. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal
cerita. Kesalahan data
S6 1.
a. S
Siswa salah dalam melakukan operasi pada bilangan bulat yaitu
hasilnya adalah 100. Siswa masih salah dalam
melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan biangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. B
- -
c. B
- -
d. S
Kesalahan terdapat pada operasi campuran pada bilangan bulat yaitu
. Siswa kurang paham tentang sifat operasi perkalian yaitu sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
e. B
- -
2. a.
S Kosong
b. S
Kosong 3.
B -
- 4.
S Siswa salah dalam mengubah bentuk
pecahan ke bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep
mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
7. S
Siswa melakukan operasi perkalian tanpa mengubah pecahan campuran
menjadi pecahan biasa terlebih
dahulu Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
8. a.
B -
- b.
S Siswa masih salah dalam mengubah
Kesalahan dalam
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
bentuk pecahan ke bentuk desimal
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal
cerita Kesalahan data
S7 1.
a. B
- -
b. S
Salah dalam melakukan operasi penjumlahan
hasilnya 70. Siswa kurang paham tentang operasi
penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
S Siswa salah dalam menentukan hasil
perkalian yaitu pada . Dalam
melakukan operasi perkalian hasil yang diberikan kurang tepat.
Kesalahan teknis
6. S
Salah dalam mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran yaitu menjadi
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
7. S
Siswa salah dalam menyalin soal ke lembar
jawab Kesalahan data
8. a.
B -
- b.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
9. B
- -
10. S
Kesalahan dilakukan ketika menghitung lahan 0,15 yaitu
hasilnya Rp 90.000,00. Siswa kurang paham
tentang konsep mengubah bentuk desimal menjadi pecahan biasa.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
S8 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
S Kosong
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. B
- -
7. B
- -
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
S Kosong
S9 1.
a. B
- -
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham tentang operasi perkalian
bilangan positif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
S Kesalahan terdapat pada saat mencari
hasil yang diberikan adalah .
Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 2704.
Kesalahan teknis
3. B
- -
4. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa
kurang paham tentang konsep mengubah pecahan menjadi persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan
siswa -
7. B
- -
8. a.
B -
- b.
S Siswa salah ketika mengubah bentuk
pecahan ke dalam bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang konsep
mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
informasi dari soal cerita
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S10
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. S
Kosong 3.
S Siswa kurang paham tentang bilangan
berpangkat terutama pada bilangan bilangan berpangkat lebih dari dua
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
4. B
- -
5. S
Kosong -
6. S
Kosong 7.
S Kosong
- 8.
a. S
Siswa salah dalam menentukan pangkat dalam bentuk baku. Siswa kurang
paham dalam menentukan n. Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
b. B
- -
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
S11 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan dan penjumlahan yaitu
hasil yang diberikan adalah 100, siswa salah ketika
melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian dan penjumlahan yaitu
hasil yang diberikan adalah 70, siswa salah ketika
melakukan operasi perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian dan perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. siswa salah ketika melakukan operasi pembagian
bilangan negatif dengan negatif, dan kurang teliti dalam operasi perkalian.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
d. B
- -
e. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah .
Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian
Kesalahan teknis
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah dari soal, disini siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil
pengerjaan siswa Kesalahan data
b. S
Siswa salah dalam megartikan perintah dari soal disini siswa mencari pangkat
dua dari 841. Berikut ini hasil pengerjaan siswa
Kesalahan data
3. S
Kosong -
4. B
- -
5. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Siswa
kurang paham dalam konsep mengubah pecahan ke bentuk decimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
6. S
Peneliti tidak bisa menganalisis kesalahan siswa
7. S
Kosong -
8. a.
S Kosong
- b.
S Kosong
- 9.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S12
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. B
- -
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. B
- -
7. B
- -
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
S Siswa salah dalam mengubah dari
satuan menjadi
, siswa menuliskan
sama dengan Kesalahan teknis
S13 1.
a. S
Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi
perkalian bilangan positif dengan bilangan negtif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang teliti dalam operasi perkalian ini.
Kesalahan teknis
2. a.
S Kesalahan terdapat pada penulisan
hasil yang diberikan adalah .
Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai
arti yang berbeda Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
b. S
Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang diberikan adalah
. Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai
arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
3. S
Siswa melakukan kesalahan ketika mencari
hasil yang diberikan adalah 27. Siswa masih kurang paham ketika
mencari pangkat yang lebih dari 3 dan dalam menggunaka sifat-sift operasi
pada bilangan berpangkat. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
4. S
Siswa belum paham bagaimana mengubah ke bentuk persen. Disini
peneliti menduga siswa melakukan operasi pembagian yaitu pembilang
dibagi dengan penyebut Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
5. S
Siswa belum paham bagaimana cara mengubah ke bentuk desimal. Hasil
yang diberikan masih dalam bentuk pecahan yaitu berupa pecahan
campuran Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teeorema
6. S
Peneliti tidak dapat menganalis kesalahan siswa
-
7. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian pada bilangan pecahan
campuran hasil yang diberikan tidak dapat dibaca
Tulisan yang tidak dapat dibaca
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham tentang konsep bentuk baku.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang
konsep bentuk baku. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S14
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. B
- -
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. B
- -
7. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan
operasi perkalian bilangann negatif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
8. a.
B -
- b.
S Siswa salah dalam mengubah bentuk
pecahan ke bentuk desimal yaitu . Siswa kurang paham
tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk decimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
9. B
- -
10. B
S15 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan -20
– -35 hasilnnya 55. Siswa kurang paham dala
melakukan operai pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Salah dalam melakukan operasi perkalian yaitu
hasil yang diperoleh daah 57. Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
c. B
- -
d. B
- -
e. S
Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data
2. a.
S Kesalahan terdapat pada hasil dari akar
pangkat dua dari 841 hasil yang diberikan adalah 31
Kesalahan teknis b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
S Peneliti tidak dapat menganalisis
kesalahan siswa -
7. S
Siswa masih salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan
pecahan hasil yang
diberikan . Dalam mengalikan
penyebut hasil yang diberikan salah. Penyelesaian yang
tidak diperiksa kembali
8. a.
S Salah dalam menentukan bentuk baku.
Siswa kurang paham tentang konsep bilangan baku.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang pahm tentang konsep
bilangan baku. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data 10.
S Salah dalam mengartikan informasi dari
soal cerita Kesalahan data
S16 1.
a. B
- -
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasilnya 70. Siswa kurang paham dalam
melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
-
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
B -
- 8.
a. B
- -
b. B
- -
9. B
- -
10 S
Kosong S17
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
S Siswa salah ketika melakukan operasi
campuran. Siswa kurang paham tentang sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
e. B
- -
2. a.
S Kesalahan terdapat pada saat mencari
. Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan
mempunyai arti yang berbeda Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
b. S
Kesalahan terdapat pada saat mencari . Siswa menggunakan simbol
yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
S Kesalahan terdapat pada operasi
perkalian pada bilangan pecahan campuran. Siswa kurang pham tentang
konsep operasi perkalian pada bilngan pecahan.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S18
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
Kesalahan dalam
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
pengurangan yaitu hasil
yang diberikan adalah . Siswa
kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif
dengan bilangan negatif. menggunakan
definisi atau teorema
b. B
- -
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan
operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kesalahan terdapat pada saat mencari
hasil yang ditulis adalah .
Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai
arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
b. S
Kesalahan terdapat pada mencari hasil yang ditulis adalah
. Siswa menggunakan simbol yang
membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda.
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
7. S
Salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan
campuran. Siswa kurang paham tentang konsep operasi perkalian pada bilangan
pecahan. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
8. a.
S Salah dalam menentukan pangkat
dalam bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan
n. Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Salah dalam menentukan pangkat dalam bentuk baku. Siswa kurang
paham dalam menentukan a dan
n. Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
9. B
- -
10. S
Salah dalam mengartiakan informasi dari soal
cerita Kesalahan data
S19 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kesalahan terdapat pada hasil dari akar
pangkat dua dari 841 yaitu 42,5. Siswa kurang paham tentang konsep akar
pangkat dua. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada proses mencari akar pangkat dua dari 2704 hasil yang
diberikan adalah 1352, dalam proses ini siswa melakukan pembagian yaitu
2704 dibagi dengan 2 Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
3. S
Siswa salah dalam mencari hasil
yang diberikan adalah 213. Siswa kurang teliti dalam mencari hasil dari
. Kesalahan teknis
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa.
- 7.
B -
- 8.
a. S
Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep
bentuk baku. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep
bentuk baku. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan soal cerita, 5 soal yang salah tidak ikut
diperhitungkan Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal
cerita Kesalahan data
S20 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pengurangan Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
bilangan negatif dengan bilangan negatif.
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Salah dalam mencari
hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat
yaitu . Siswa menggunakan simbol
yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda.
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
b. S
Salah dalam mencari hasil yang
diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu
. Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan
mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
S Siswa salah dalam menyalin soal
Kesalahan data
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita Kesalahan data
S21 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. B
- -
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah soal, yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841 yaitu
. Kesalahan data
b. S
Siswa salah dalam mengartikan Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
perintah soal, yaitu siswa mencari pangkat dua dari 2704 yaitu
. 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
S Siswa hanya melakukan operasi
pengurangan pada padahal
masih ada data lain yang masih harus dioperasikan
Kesalahan data
7. S
Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data
8. a.
B -
- b.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam meggunakan
definisi atau teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. B
- -
S22 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
B -
- 7.
S Kesalahan terdapat pada
penyederhanaan bilangan pecahan , bilangan 6
disederhanakan menjadi 1 sedangkan bilangan 12 disederhanakan menjadi 6
Kesalahan teknis
8. a.
B -
- b.
S Siswa masih salah dalam mengubah
bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu . Siswa kurang
paham tetang konsep mengubah Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
pecahan ke bentuk desimal. 9.
S Siswa masih salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita Kesalahan data
10. B
- -
S23 1.
a. B
- -
b. S
Siswa salah dalam melakukan operasi penjumlahn yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi
penjumlahan. Kesalahan teknis
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu
hasilnya . Siswa kurang teliti
dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
S Kesalahan terdapat pada operasi
pembagian yaitu =5.
Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pembagian.
Kesalahan teknis
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa.
- 7.
S Siswa salah dalam mengubah bentuk
pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa yaitu
menjadi . Siswa kurang paham tentang konsep
mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
S Kosong
- S24
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
campuran yaitu hasil yang
diberikan adalah . Siswa kurang
paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan
bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada hasil dari operasi campuran yaitu
Kesalahan dalam menggunakan
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian
bilangan positif dengan bilangan negatif.
definisi atau teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil
pengerjaan siswa Kesalahan data
b. S
Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari
pangkat dua dari 2704. Berikut inii hasil pengerjaan siswa
Kesalahan data
3. B
- -
4. B
- -
5. S
Kosong -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
7. S
Kosong -
8. a.
S Kosong
- b.
S Kosong
- 9.
S Kosong
- 10.
S Kosong
- S25
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
pengurangan yaitu hasilnya adalah
, dan pada operasi penjumlahan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham dalam
melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan negatif dan
dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan positif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya 57. Siswa kurang paham dalam melakukan
operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya .
Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif
dengan bilangan positif Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil
Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
pengerjaan siswa b.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 2704. Berikut inii hasil
pengerjaan siswa Kesalahan data
3. B
- -
4. B
- -
5. S
Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal siswa menggunakan
cara hasil yang diberikan
adalah . Siswa kurang teliti
dalam melakukan operasi pebagian. Kesalahan teknis
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
S Kosong
- 8.
a. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Siswa salah dalam mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk desimal. Siswa
kurang pahm dalam menggunakan konsep mengubah pecahan biasa ke
bentuk desimal. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
S26 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
B -
- 7.
B -
- 8.
a. B
- -
b. S
Dalam mengerjakan soal siswa baru sampai mengubah bentuk pecahan ke
Kesalahan dalam menggunakan
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
bentuk decimal. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
definisi atau teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. S
Kesalahan terdapat pada saat mengubah dari
ke yaitu
dituliskan sama dengan
. Kesalahan teknis
S27 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya 55. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan
bilangan negatif dengan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisis atau
teorema
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kosong
- b.
S Kesalahan terdapat pada proses mencari
akar pangkat dua dari 2704, hasil yang diberikan adalah 1352, siswa
melakukan operasi pembagian yaitu dibagi dengan 2
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
3. B
- -
4. B
- -
5. S
Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal siswa menggunakan
cara hasil yang diberikan
adalah . Siswa kurang teliti dalam
melakukan operasi pembagian. Kesalahan teknis
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
S Jawaban yang diberikan siswa adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian pada
bilangan pecahan. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
8. a.
S Siswa masih salah dalam menentukan
pangkat pada bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Kosong -
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
S28 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan dan penjumlahan, hasil
yang diberikan adalah 100. Pada operasi pengurangan yaitu
hasil yang diberikan adalah 55, yaitu siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian dan penjumlahan , hasil yang
diberikan adalah 70. Pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah 57, yaitu siswa kurang
paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan
bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian dan perkalian, hasil yang
diberikan adalah . Pada operasi
pembagian yaitu hasil
yang diberikan adalah , yaitu siswa
kurang paham dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif
dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
d. B
- -
e. S
Kesalahan tedapat pada operasi perkalian hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan
negatif dengan negatif. Kesalahaan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Hasil pengerjaan
siswa adalah Kesalahan data
b. S
Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari
pangkat dua dari . Hasil
pengerjaan siswa adalah Kesalahan data
3. S
Kosong -
4. B
- -
5. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Siswa
kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
6. S
Kosong -
7. S
Kosong -
8. a.
S Kosong
- b.
S Kosong
- 9.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S29
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
pengurangan yaitu hasilnya
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan
bilangan negatif dengan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. B
- -
c. S
Kesalahan terdapat pada hasil operasi perkalian yaitu pada
hasil yang diberikan adalah 131.
Penyelesaian yang tidak diperiksa lagi
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Kesalahan terdapat pada saat mencari
hasil yang diberkan adalah 27. Siswa kurang teliti dalam mencari akar
pangkat dua dari 841. Kesalahan teknis
b. B
- -
3. S
Kesalahan terdapat pada hasilnya adalah
. Siswa membagi bilangan pokok kemudian eksponen
dikurangkan, demikian juga pada proses selanjutnya
hasilnya ,
yaitu siswa kurang paham tentang sifat- sifat bilangan berpangkat.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
B -
- 8.
a. B
- -
b. S
Siswa masih salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.
Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
S30 1.
a. B
- -
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi
pengurangan. Penyelesaian yang
tidak diperiksa kembali
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Salah dalam mencari
hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat
yaitu . Siswa menggunakan simbol
yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda.
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
b. S
Salah dalam mencari hasil yang
diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu
. Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan
mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
3. B
- -
4. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen
hasilnya 5. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan
menjadi persen. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
- 7.
B -
- 8.
a. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk baku yaitu
. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan
n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk baku yaitu
. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan
n Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasil yang diberikan adalah 82. Siswa kurang
paham dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan positif dengan
bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
S31 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasilnya 70. Siswa kurang paham dalam
melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan
positif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
S Peneliti tidak dapat menganalisis
kesalahan siswa 7.
B -
- 8.
a. S
Siswa masih salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa
kurang paham dalam menentukan n. Kesalahan dalam
menggunakan teorema atau
definisi
b. S
Kesalahan terdapat pada mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu
hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham tentang
konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.
Kesalahan dalam menggunakan
teorema atau definisi
9. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasilnya 82. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi penjumlahan
bilangan positif dengan bilngan negatif Kesalahan dalam
menggunakan teorema atau
definisi
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
S32 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu
Kesalahan dalam menggunakan
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
hasilnya -12. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pembagian
bilangan negatif dengan bilangan positif definisi atau
teorema d.
S Kosong
- e.
B -
- 2.
a. S
Kesalahan terdapat pada proses mencari hasil yang diberikan adalah 1682,
siswa melakukan operasi perkalian yaitu
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada proses mencari hasil yang diberikan adalah
5408, siswa melakukan operasi perkalian yaitu
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
3. S
Siswa salah ketika mencari hasil
yang diberikan adalah 27. Siswa kurang paham tentang konsep bilangan
berpangkat. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Kosong -
7. S
Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data
8. a.
S Siswa masih salah dalam menentukan
bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n
Kesalahan dalam menggunakan
teorema atau definisi
b. S
Siswa masih salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham
dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan teorema atau
definisi
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
S33 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
S Siswa salah ketika mencari
hasil yang diberikan adalah 27. Siswa kurang
paham tentang konsep bilangan berpangkat.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
7. S
Siswa salah dalam menyalin soal ke lembar jawab
Kesalahan data 8.
a. B
- -
b. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu
. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke
bentuk desimal. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu
hasilnya 82. Siswa kurang paham tentang operasi penjumlahan bilangan
positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
10. S
Kesalahan terdapat pada mengubah dari ke
yaitu ditulis sama
dengan Kesalahan teknis
S34 1.
a. B
- -
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Salah dalam mencari
hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat
yaitu . Siswa menggunakan simbol
yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda.
Kesalahan menginterpretasika
n bahasa
b. S
Salah dalam mencari hasil yang
diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu
. Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan
mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan
menginterpretasika n bahasa
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
7. S
Kesalahan siswa terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya adalah , peneliti menduga
siswa melakukan Kesalahan teknis
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. B
- -
10. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan
. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi
perkalian. Kesalahan teknis
S35 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
B -
- b.
B -
- 3.
B -
- 4.
S Siswa salah dalam mengubah bilangan
pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep
mengubah pecahan menjadi bentuk persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. B
- -
6. S
Siswa salah dalam operai pengurangan yaitu
hasil yang diberikan adalah
, siswa melakukan perkalian daalam operasi pengurangan tersebut.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
7. B
- -
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S36
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
pengurangan yaitu hasilnya
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan
bilangan negatif dengan bilangan negatif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya .
Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif
dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
c. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasilnya . Siswa kurang paham
dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan
negatif. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
d. B
- -
e. B
- -
2. a.
S Siswa masih salah dalam mencari
hasil yang diberikan adalah 27. Siswa kurang teliti dalam mencari akar
pangkat dua dari 841. Kesalahan teknis
b. S
Siswa masih salah dalam mencari hasil yang diberikan adalah 32.
Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 841.
Kesalahan teknis
3. B
- -
4. S
Salah dalam mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang
paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. S
Kesalahan terdapat pada saat mengubah dari bentuk pecahan ke bentuk desimal
yaitu hasilnya
. Siswa Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk
desimal. teorema
6. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasil yang diberikan adalah , siswa tidak
menyamakan penyebut terlebih dahulu dalam operasi pengurangan tersebut
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
7. S
Siswa salah dalam menyalin soal ke dalam lembar jawab
Kesalahan data 8.
a. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam
menentukan a dan n. Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S37
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. B
- 3.
B -
- 4.
S Siswa masih salah dalam mengubah
bilangan pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang
konsep mengubah pecahan ke bentuk persen.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
7. B
- -
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
8. a.
B -
- b.
B -
- 9.
B -
- 10.
B -
- S38
1. a.
B -
- b.
B -
- c.
B -
- d.
B -
- e.
B -
- 2.
a. B
- -
b. B
- -
3. B
- -
4. B
- -
5. S
Siswa salah dalam operasi perkalian yaitu
hasilnya adalah . Siswa
kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian.
Kesalahan teknis
6. B
- -
7. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian bilangan pecahan campuran
yaitu hasilnya adalah
siswa tidak mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan
biasa Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
8. a.
B -
- b.
S Siswa salah dalam operasi perkalian
ketika mengubah pecahan ke desimal yaitu
. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi
perkalian. Kesalahan teknis
9. B
- -
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data
S39 1.
a. S
Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu
hasil yang diberikan adalah . Siswa
kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
dengan bilangan negatif. b.
B -
- c.
S Kesalahan terdapat pada operasi
perkalian yaitu hasilnya adalah
. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian.
Kesalahan teknis
d. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasil yang diberikan adalah
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi
perkalian bilangan positif dengan bilangan positif.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
e. S
Kosong -
2. a.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal. Kesalahan data
b. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal.
Kesalahan data 3.
B -
- 4.
B -
- 5.
B -
- 6.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal Kesalahan data
7. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian, yaitu saat menyederhanakan -
20 dengan 2 hasil yang diberikan adalah 10. Siswa kurang teliti dalam
menyederhanan bilangan, Kesalahan teknis
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan pangkat
pada bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n.
Kesalahan dalam menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk decimal. Siswa
kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal
dan tentang konsep bentuk baku, Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau
teorema
9. S
Siswa tidak menuliskan operasi apa yang dipergunakan
Kesalahan data
10. S
Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita
Kesalahan data S40
1. a.
S Kesalahan terdapat pada operasi
Kesalahan dalam menggunakan
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
pengurangan yaitu hasilnya
. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan
bilangan negatif dengan bilangan negatif.
definisi atau teorema
b. B
- -
c. B
- -
d. B
- -
e. S
Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu
hasilnya . Siswa kurang teliti dalam
melakukan perkalian. Kesalahan teknis
2. a.
S Kesalahan terdapat pada saat mencari
hasil yang diberikan adalah 41, Siswa mengambil bilangan paling
depan dan paling belakang lalu masing- masing dibagi 2
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
b. S
Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang diberikan adalah 12,
siswa mengambil bilangan paling depan dan paling belakang lalu masing-
masing dibagi 2 Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
3. B
- -
4. B
- -
5. B
- -
6. S
Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa
-
7. S
Siswa dalam menulis jawaban kurang jelas
Tulisan yang tidak dapat dibaca
8. a.
S Siswa salah dalam menentukan bentuk
baku Kesalahan
menggunakan definisi atau
teorema
b. S
Siswa salah dalam menentukan bentuk baku
Kesalahan menggunakan
definisi atau teorema
9. S
Kesalahan terdapat pada operasi Kesalahan teknis
Nama Soal
BS Analisis Kesalahan Siswa
Jenis Kesalahan
perkalian ketika jawaban salah diberi nilai -2 yaitu
hasilnya 10 10.
S Siswa salah dalam mengartikan
informasi dari soal cerita Kesalahan data
Berikut ini akan disajikan tabel rekapitulasi jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal tes diagnostik
dalam pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Mengenai Jenis-jenis Kesalahan yang Dilakukan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam Mengerjakan Soal-soal Tes Diagnostik
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 1.
a Nama
Siswa S1, S2, S4, S6, S11,
S15, S18, S20, S21, S24, S25, S27, S28,
S29, S31, S35, S36, S39, S40
S13 S3, S5, S7, S8, S9, S10,
S12, S14, S16, S17, S19, S22, S23, S26, S30, S32,
S33, S34, S37, S38 Banyaknya
siswa 19
1 20
b Nama
Siswa S4, S7, S9, S11, S13,
S15, S16, S24, S25, S28, S31, S36
S1 S30
S5, S23 S2, S3, S6, S8, S10, S12,
S14, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S26, S27, S29,
S32, S33, S34, S35, S37, S38, S39, S40
Banyaknya siswa
12 1
1 2
24
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 1.
c Nama
Siswa S11, S18, S21, S23,
S25, S28, S32, S36 S29
S39 S1, S2, S3, S4, S5, S6,
S7, S8, S9, S10, S12,S13, S14, S15, S16,
S17, S19, S20, S22, S24, S26, S27, S30, S31, S33,
S34, S35, S37, S38, S40 Banyaknya
siswa 8
1 1
30
d Nama
Siswa S6, S17, S36, S39
S1, S2, S3, S4, S5, S7, S8, S9, S10, S11. S12,
S13, S14, S15,S16. S18, S19, S20, S21, S22, S23,
S24, S25, S26, S27, S28, S29 S30, S31, S33, S34,
S35, S37 S38, S40 S32
Banyaknya siswa
4 35
1
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 1.
e Nama
Siswa S5, S28, S36
S15 S11, S13,
S40 S1, S2, S3, S4, S6, S7,
S8, S9, S10, S12, S14, S16, S17, S18, S19, S20,
S21, S22, S23, S24, S25, S26, S27, S29, S30, S31,
S32, S33, S34, S35, S37, S38
S39
Banyaknya siswa
3 1
3 32
1 2.
a Nama
Siswa S19, S40, S32
S11, S13, S21, S24,
S25, S28, S39 S3, S17, S18,
S20, S30, S34 S15, S29,
S36 S1, S2, S7, S8, S9, S10,
S12, S14, S16, S22, S23, S26, S31, S33, S35, S37,
S38 S4, S5, S6, S27
Banyaknya siswa
3 7
6 3
17 4
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 2.
b Nama
Siswa S19, S40, S27, S32
S11, S13, S21, S24,
S25, S28, S39 S3, S9, S17,
S18, S20, S30, S34
S36 S1, S2, S7, S12, S14,
S15, S16, S22, S23, S26, S29, S31, S33, S35, S37,
S38 S4, S5, S6, S8, S10
Banyaknya siswa
4 7
7 1
16 5
3. Nama
Siswa S1, S10, S13, S29,
S32, S33 S19
S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S12, S14, S15,
S16, S17, S18, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S26,
S27, S30, S31, S34, S35, S36, S37, S38, S39, S40
S11, S28
Banyaknya siswa
6 1
31 2
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 4.
Nama Siswa
S4, S5, S6, S9, S13, S30, S35, S36, S37
S23 S1, S2, S3, S7, S8, S10,
S11, S12, S14, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S21,
S22, S24, S25, S26, S27, S28, S29, S31, S32, S33,
S34, S38, S39, S40 Banyaknya
siswa 9
1 30
5. Nama
Siswa S2, S4, S5, S11, S13,
S28, S36 S7, S25,
S27, S38 S1, S3, S6, S8, S9, S12,
S14, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S23,
S26, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35, S37, S39,
S40 S10, S24
Banyaknya siswa
7 4
27 2
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 6.
Nama Siswa
S5, S7, S36, S35 S21, S39
S2 S3, S8, S12, S14, S22,
S26, S38 S10, S28, S32
Banyaknya siswa
4 2
1 7
3 Catatan : Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa dengan nama siswa sebagai berikut
S1, S4, S6, S9, S11, S13, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S23, S24, S25, S27, S29, S30, S31, S33, S34, S37, S40 Dengan jumlah siswa sebanyak 23 anak.
7. Nama
Siswa S4, S5, S6, S14, S17,
S18, S23, S27, S38 S7, S20, S21,
S32, S33, S36 S15
S22, S34, S39
S13, S40 S1, S2, S3, S8, S9, S12,
S16, S19, S26, S29, S30, S31, S35, S37
S10, S11, S24, S25, S28
Banyaknya siswa
9 6
1 3
2 14
5
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 8.
a Nama
Siswa S1, S2, S4, S5, S10,
S13, S15, S17, S18, S19, S25, S27, S30,
S31, S32, S34, S35, S36, S39, S40
S3, S6, S7, S8, S9, S12, S14, S16, S20, S21, S22,
S23, S26, S29, S33, S37, S38
S11, S24, S28
Banyaknya siswa
20 17
3 b
Nama Siswa
S1, S2, S4, S5, S6, S7, S9, S13, S14,
S15,S17,S18, S19,S21,S22, S25,
S26, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35,
S36, S39, S40 S38
S3, S8, S10, S12, S16, S20, S23, S37
S11, S24, S27, S28
Banyaknya siswa
27 1
8 4
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 9.
Nama Siswa
S30, S31, S33 S1, S9, S11,
S15, S19, S22, S25,
S26, S28, S32, S35,
S36, S39 S4, S40
S2, S3, S5, S6, S7, S8, S10, S12, S13, S14, S16,
S17, S18, S20, S21, S23, S27, S29, S34, S37, S38
S24
Banyaknya siswa
3 13
2 21
1 10.
Nama Siswa
S7, S9 S3, S5, S6,
S10, S11, S13, S15,
S17, S18, S19, S20,
S25, S27, S28, S29,
S30, S31, S32, S35,
S12, S26, S33, S34
S1 S2, S14, S21, S22, S37
S4, S8, S16, S23, S24
No. Soal Ket. Siswa
Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar
Tidak Dijawab Kesalahan dalam
menggunakan definisi atau teorema
Kesalahan Data
Penyelesaian yang Tidak Diperiksa
Kembali Kesalahan
Menginterpret asikan Bahasa
Kesalahan Teknis
Tulisan yang Tidak dapat
Dibaca 10.
Nama Siswa
S36, S38, S39, S40
Banyaknya siswa
2 23
4 1
5 5
Berdasarkan Tabel 4.7 maka dapat kita lihat jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal-soal tes
diagnostik dalam pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan. Kesalahan-kesalahan itu dapat dikategorikan berdasarkan indikator
sebagai berikut: 1.
Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.
a. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada
operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif, sebesar 47,5. Dan kesalahan dalam menyalin soal sebesar
2,5. b.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif,
sebesar 30. Langkah yang dipergunakan sudah benar akan tetapi kesalahan dalam menentukan hasil akhir, sebesar 2,5.
Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa yaitu tidak mengerti perintah dari soal, sebesar 2,5. Sedangkan untuk
kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 5. c.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif,
sebesar 20. Kesalahan dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. Dan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis
sebesar 2,5.
d. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada
operasi campuran yang menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, sebesar 10.
e. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada
operasi perkalian bilangan negatif, sebesar 7,5. Kesalahan dalam menyalin soal sebesar 2,5. Dan kesalahan perhitungan
atau kesalahan teknis sebesar 7,5. 2.
Menghitung akar pangkat dua bilangan bulat. a.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menghitung akar pangkat dua bilangan bulat sebesar 7,5.
Kesalahan data yaitu dalam menyalin soal sebesar 17,5. Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa sebesar 15.
Sedangkan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 7,5.
b. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam
menghitung akar pangkat dua bilangan bulat, sebesar 10. Kesalahan data yaitu dalam menyalin soal sebesar 17,5.
Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa sebesar 17,5. Sedangkan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis
sebesar 2,5.
3. Menggunakan sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menggunakan sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat, sebesar
15. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. 4.
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam
mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu persen, sebesar 22,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar
2,5. 5.
Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu desimal.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam mengubah bentuk pecahan ke pecahan yang lain yaitu desimal
sebesar 17,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5.
6. Menaksir hasil operasi hitung pecahan.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menaksir hasil operasi hitung pecahan sebesar 10. Kesalahan
dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. 7.
Menyelesaikan operasi hitung perkalian pada bilangan pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam
menyelesaikan operasi perkalian pada bilangan pecahan, sebesar 22,5. Kesalahan data yaitu kesalahan dalam menyalin soal sebesar
15. Kesalahan dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 7.Tulisan
yang tidak bisa dibaca sebesar 5. 8.
Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku. a.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, sebesar 50.
b. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam
menuliskan bilangan pecahan bentuk baku sebesar 67,5. 9.
Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sebesar 7,5. Kesalahan data yaitu dalam mengartikan informasi dari soal sebesar
32,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 5. 10.
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam
kejadian sehari-hari. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam
menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaikannya dalam kejadian
sehari-hari sebesar 5. Kesalahan data yaitu dalam mengartikan informasi dari soal sebesar 57,5. Kesalahan perhitungan atau
kesalahan teknis sebesar 10. Tulisan yang tidak dapat dibaca sebesar 2,5.
2. Analisis Hasil Wawancara Siswa
Dari 40 siswa yang mengikuti tes diagnostik peneliti memilih 6 siswa untuk diwawancarai yaitu 2 siswa yang mendapat nilai tinggi, 2
siswa yang mendapat nilai sedang dan 2 siswa yang mendapat nilai terendah. Dari wawancara ini peneliti ingin mengetahui bagaimana
cara berpikir siswa ketika mengerjakan soal pada tes diagnostik. Berikut ini adalah hasil analisis wawancara siswa:
a. Siswa 9
7. P :Coba yang nomor 4 dibaca lalu dikerjakan lagi.
8. S9 : Ubahlah kedalam bentuk persen enam per dua belas. mengerjakan
soal
9. P :Letak komanya dimana?
10. S9 : Iya kemarin salah meletakkan komanya. Kemarin kurang teliti. 11. P
: Sudah tahu letak kesalahannya? 12. S9 : Iya.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa sudah paham bagaimana mengubah pecahan biasa ke bentuk persen, hanya saja
ketika mengerjakan soal tes diagnostik siswa kurang teliti sehingga hasil pekerjaannya salah.
15. P :Nomor 7 coba kamu kerjakan lagi.
16. S9 : mengerjakan soal
17. P : Perhatikan itu bilangannya positif atau negatif.
18. S9 : mengerjakan kembali 19. P
: Itu bisa mengerjakan. 20. S9 : Iya bisa. Kemarin kurang teliti.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa kurang teliti dalam menyalin soal, siswa tidak memperhatikan apakah bilangan
tersebut bilangan negatif atau bilangan positif sehingga hasil pekerjaannya menjadi salah.
21. P : Sekarang baca soal nomor 10 lalu bagimana cara mengerjakannya?
22. S9 : membaca soal 23. P
: Perintahnya diminta mencari apa? 24. S9 : Biaya yang digunakan untuk membeli jagung. Bingung Mbak tidak
tahu caranya.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa belum paham apa arti dari soal tersebut.
b. Siswa 11
11. P :Coba kamu kerjakan lagi nomor 1.b. 12. S11 : diam
13. P : Bisa tidak? Kemarin hasilnya bisa 70, bagaimana cara mencarinya? 14. S11 : diam
15. P : Sembilan belas dikalikan negatif tiga berapa? 16. S11 : Tiga puluh tujuh.
17. P : Perhatikan sembilan belas bilangan apa? 18. S11 : Positif.
19. P : Kalau tiga bilangan apa? 20. S11 : Negatif.
21. P : Bilangan positif dikalikan dengan negatif hasilnya? 22. S11 : Negatif.
23. P : Jadi yang benar hasilnya berapa? 24. S11 : Negatif lima puluh tujuh.
Siswa melakukan kesalahan dalam operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat hal ini
dikarenakan siswa kurang teliti ketika mengerjakan soal.
35. P :Kalau nomor 4 bisa tidak?
36. S11 : Tidak. 37. P
: Kemarin hasilnya bisa 50 darimana? 38. S11 : tersenyum
39. P : Ubahlah ke dalam bentuk persen, persen itu yang seperti apa?
40. S11 : Tidak tahu. 41. P
: Kalau bentuk desimal tahu tidak? 42. S11 : Tidak.
43. P : Bentuk baku?
44. S11 : geleng-geleng kepala
Selain itu siswa juga tidak memahami apa yang diperintahkan pada soal, yaitu tidak tahu seperti apa bentuk persen,
bentuk desimal dan bentuk baku. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang paham tentang konsep mengubah bilangan pecahan
ke bentuk pecahan yang lain yaitu bentuk persen, bentuk desimal dan bentuk baku.
c. Siswa 12
7. P : Kalau nomor 10 bisa?
8. S12 : Iya. 9. P
: Coba soalnya dibaca, lalu dikerjakan lagi. 10. S12 : membaca soal
11. P : Cara mengerjakannya bisa?
12. S12 : Bisa. 13. P
: 1 ha berapa ?
14. S12 : 15. P : Yakin tidak?
16. S12 : Bingung. 17. P : Coba diingat-ingat kembali.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa melakukan kesalahan ketika mengubah satuan yaitu pada soal nomor 10. Hal
ini disebabkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan tersebut.
23. P : Kalau nomor 3 gimana, bisa? 24. S12 : Bisa.
25. P : Bagaimana cara mengerjakannya?
26. S12 : Dicari hasilnya masing-masing baru dibagi sama dikalikan. 27. P : Ada cara lain untuk mengerjakan soal nomor 3 yaitu dengan
menggunakan sifat-sifat pada bilangan berpangkat. Ingat tidak? 28. S12 : Lupa Bu.
29. P : Tapi pernah diajarkan oleh Bu guru kan? 30. S12 : Iya pernah.
31. P : Belum paham dalam menggunakannya?
32. S12 : Iya Bu.
Sedangkan untuk soal nomor 3 siswa sudah benar dalam pengerjaannya namun belum menggunakan sifat-sifat bilangan
berpangkat. Siswa belum paham bagaimana penggunaan sifat-sifat bilangan berpangkat.
d. Siswa 14
7. P : Nomor 8 dibaca soalnya lalu kerjakan yang b.
8. S14 : mengerjakan soal
9. P : Bingungnya dimana?
10. S14 : Mengubah ke bentuk desimal, pembagiannya bingung.
Pada soal nomor 8.b. siswa masih melakukan kesalahan ketika mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal. Hal ini
dikarenakan siswa kuramg paham dalam pembagian bilangan bernilai kecil dengan bilangan yang besar.
e. Siswa 28
5. P : Coba dikerjakan lagi nomor 2.
6. S28 : mengerjakan soal
7. P : Dibaca lagi soal nomor 2, apa perintah dari soal itu?
8. S28 : Hitunglah secara perhitungan akar pangkat dua dari 841 dan 2704. 9. P
: Perintahnya diminta mencari apa? 10. S28 : diam
11. P : Perintahnya diminta mencari akar pangkat dua, bagaimana cara mengerjakannya?
12. S28 : menunjuk hasil pekerjaannya 13. P : Seperti itu cara mencari akar pangkat dua?
14. S28 : Iya.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa salah dalam mengartikan perintah pada soal nomor 2 yaitu siswa mencari
pangkat dua dari bilangan yang tertuliskan pada soal. Dalam hal ini siswa terlihat belum paham tentang konsep akar pangkat dua.
15. P : Yang nomor 4 bagaimana cara kamu mengerjakannya? Nomor 4 ini kamu benar.
16. S28 : diam 17. P :Hasil yang kamu kerjakan waktu tes kemarin 50 darimana bisa dapat
seperti itu? 18. S28 : diam
19. P : Kamu kerjakan sendiri atau tanya teman?
20. S28 : Tanya teman.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa melakukan kesalahan dalam mengubah pecahan ke dalam bentuk pecahan yang
lain yaitu persen. Terlihat bahwa siswa tidak memahami soal dan mengerjakan dengan asal-asalan saja.
21. P : Baca soal nomor 9. Bagaimana cara mengerjakannya?
22. S28 : membaca soal 23. P
: Tahu tidak cara mengerjakannya? 24. S28 : geleng-geleng kepala
Sedangkan untuk soal yang berbentuk soal cerita, siswa belum bisa memahami soal yang diberikan.
41. P
:
Coba saya kasih soal dengan bilangan yang kecil ya. Dikerjakan. 42. S28 : mengerjakan soal
43. P : Hasilnya bisa 3, bagaimana caranya? Coba tunjukkan dengan menggunakan garis bilangan.
44. S28 : menggambar garis bilangan 45. P : Negatif lima letaknya dimana?
46.S28 : menunjukan pada titik negatif lima
Pada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat siswa masih banyak melakukan
kesalahan. Peneliti menyimpulkan siswa belum bisa memahami konsep operasi bilangan bulat, bahkan untuk bilangan bulat yang
bernilai kecil. f.
Siswa 39
9. P : Coba kamu kerjakan lagi soal nomor 1. a.
10. S39 : mengerjakan soal 11. P
: Hasilnya 30 cara menghitungnya gimana? 12. S39 : Bentar-bentar Bu. membaca soal
13. P : Coba Ibu ingin tahu bagaimana cara berpikirmu.
14. S39 : Punya hutang 20 terus dikurangi hutang 35, he malah bingung Bu. Lupa Bu sudah lama.
Ketika siswa mengerjakan soal nomor 1.a. siswa menggunakan pemisalan bilangan negatif sebagai sebuah hutang,
kemudian dikurangi dengan hutang lagi, dari hal tersebut dapat dilihat bahwa siswa masih melakukan kesalahan dalam operasi
pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Peneliti menyimpulkan siswa belum paham tentang konsep operasi
pengurangan bilangan bulat dengan bilangan bulat.
21. P :Ya. Yang nomor 2 bingungnya dimana?
22. S39 : Lupa caranya Bu. 23. P
: Soal nomor 2 diminta mencari apa? 24. S39 : Akar dari 841
25. P : Sudah pernah diajarkan bagaimana cara mencarinya?
26. S39 : Sudah Bu, tapi lupa.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa masih melakukan kesalahan ketika mencari akar pangkat dua, hal ini
disebabkan karena siswa lupa bagaimana langkah pengerjaannya.
31. P : Nomor 8 coba bagaimana?
32. S39 : Suruh mencari bentuk baku. 33. P
: Tahu bentuk baku itu yang bagaimana? 34. S39 : Tahu.
35. P : Seperti apa?
36.S39 : Dibuat sampai dua angka dibelakang koma, terus ini dilompatin- dilompatin dijadikan pangkatnya.
37. P : Coba dicari lagi.
38. S39 : Empat koma nol tiga kali sepuluh pangkat negatif enam. 39. P
: Kemarin kurang teliti ya? 40. S39 : Iya Bu.
Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal sehingga siswa melakukan kesalahan
ketika mengerjakan soal nomor 8.a. tes diagnostik.
41. P : Yang 8.b
42. S39 : Tujuh dibagi empat ratus dijadikan bentuk desimal. Tidak bisa Bu membagi tujuh dibagi empat ratus.
43. P : Bingung cara membaginya?
44. S39 : Iya Bu.
Berdasarkan petikan
wawancara di
atas peneliti
menyimpulkan bahwa siswa tersebut tidak bisa mengerjakan pembagian bilangan kesil dengan bilangan yang lebih besar.
3. Analisis Hasil Wawancara Guru
Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan dimaksukan untuk mengetahui
penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan bialangan bualat dan pecahan.
Berikut analisis hasil wawancara guru:
2. G : Paling banyak melakukan kesalahan pada kesalahan menggunakan definisi atau teorema ya mbak.
3. P : Iya Bu, menurut Ibu faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan itu?
4. G : Kalau dikelas sebenarnya mereka tidak ramai atau gaduh. Mereka tenang, tapi mungkin mereka kurang fokus, kurang konsentrasi dalam mengikuti
pelajaran. Karena tidak konsentrasi mereka jadi tidak paham materi apa yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan kutipan wawancara di atas penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal adalah karena siswa
kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas sehingga siswa kurang paham dengan materi yang disampaikan oleh guru.
5. P : Kalau untuk materi bilangan bulat dan pecahan sendiri bagaimana Bu?
6. G : Gini mbak, mungkin penanaman sebelumnya di SD sudah salah jadi
susah untuk memperbaikinya. Dan mereka belum terampil dalam berhitung pada bilangan negatif.
Berdasarkan kutipan wawancara di atas penyebab siswa melakukan kesalahan ketika mengerjakan soal matematika pada
pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan adalah karena penanaman materi ketika di tingkat sekolah dasar yang sudah salah. Dan siswa
juga kurang terampil dalam perhitungan bilangan negatif.
D. Pembahasan