Analisis Data Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN, DATA PENELITIAN, ANALISIS DATA

42. S39 : Tujuh dibagi empat ratus dijadikan bentuk desimal. Tidak bisa Bu membagi tujuh dibagi empat ratus. 43. P : Bingung cara membaginya? 44. S39 : Iya Bu. 45. P : Ya sudah makasih atas waktunya. 46. S39 : Iya Bu sama-sama. 4 . Data Transkip Wawancara Guru 1. P : Ini Bu dari hasil analisis tes diagnostik waktu itu, ini ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa. menunjukkan hasil presentase kesalahan- kesalahan siswa 2. G : Paling banyak melakukan kesalahan pada kesalahan menggunakan definisi atau teorema ya mbak. 3. P : Iya Bu, menurut Ibu faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan itu? 4. G : Kalau dikelas sebenarnya mereka tidak ramai atau gaduh. Mereka tenang, tapi mungkin mereka kurang fokus, kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Karena tidak konsentrasi mereka jadi tidak paham materi apa yang disampaikan oleh guru. 5. P : Kalau untuk materi bilangan bulat dan pecahan sendiri bagaimana Bu? 6. G : Gini mbak, mungkin penanaman sebelumnya di SD sudah salah jadi susah untuk memperbaikinya. Dan mereka belum terampil dalam berhitung pada bilangan negatif. 7. P : Selain itu ada lagi tidak Bu? 8. G : Mungkin cuma itu saja. 9. P : Ya Bu terima kasih.

C. Analisis Data Penelitian

1. Analisis Tes Tes diagnostik bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam memahami materi bilangan bulat dan pecahan. Kesulitan- kesulitan siswa diperoleh dari hasil analisis kesalahan siswa pada saat menjawab soal-soal tes diagnostik. Tahapan yang dilakukan dalam menganalisis kesulitan siswa sebagai berikut: a. Analisis ketercapaian siswa dalam mengerjakan tes diagnostik Dari hasil tes diagnostik yang dilakukan pada 40 siswa di kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan diperoleh data bahwa nilai tertinggi adalah 91,43 dan terendah adalah 17,14. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh sebanyak 33 siswa yang belum tuntas karena nilainya belum memenuhi KKM yaitu 75. Berikut ini adalah analisis ketercapaian hasil tes diagnostik: 1. Nomor 1 2. Nomor 2 3. Nomor 3 4. Nomor 4 5. Nomor 5 6. Nomor 6 7. Nomor 7 8. Nomor 8 9. Nomor 9 10. Nomor 10 b. Kesalahan siswa berdasarkan jawaban tes dignostik Dari hasil analisis pekerjaan siswa dalam tes diagnostik dapat dijadikan gambaran akan letak kesalahan siswa dalam mengerjakan soal materi bilangan bulat dan pecahan. Berikut ini adalah analisis kesalahan siswa: Keterangan: B pada tabel menunjukkan hasil pekerjaan siswa sudah benar, S pada tabel menunjukkan hasil pekerjaan siswa salah. Tabel 4.6 Kesalahan Siswa Kelas VIIB pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat dan Pecahan Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan S1 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa masih salah dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menyalin soal. Kesalahan data c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. S Siswa mencoba menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat namun siswa masih mengalami kesalahan dalam menyederhanakan bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - 8. a. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Terlihay siswa belum paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa belum paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. B - - S2 1. a. S Siswa masih salah dalam menentukan hasil dari Kesalahan dalam menggunakan definisi atau Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan menjadi . Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. teorema b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. S Siswa salam dalam mengubah bentuk pecahan kebentuk desimal yaitu dari menjadi . Peneliti menduga siswa belum paham tentang bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 6. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah , siswa melakukan operasi penjumlahan pada operasi pengurangan tersebut Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali 7. B - - 8. a. S Salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku.Siswa belum paham dalam menentukan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa belum paham dalam menentukan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. B - - S3 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang ditulis adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang ditulis adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S 7. B - - 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita. Kesalahan data S4 1. a. S Siswa masih salah dalam menentukan hasil dari menjadi . Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa masih salah dalam menentukan hasil penjumlahan yaitu adalah . Siswa kurang paham tentang operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Kosong - b. S Kosong - 3. B - - 4. S Siswa masih salah dalam mencari bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep dari bentuk persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. S Salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.Siswa kurang paham tentang konsep dari bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Salah dalam menyederhanakan bilangan pecahan yaitu menjadi . Siswa belum paham tentang mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan b. S Salah dalam mengubah pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 9. S Salah dalam melakukan operasi perkalian yaitu Kesalahan teknis 10. S Kosong - S5 1. a. B - - b. S Kesalahan terdapat ada operasi penjumlahan hasilnya adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi penjumlahan sehingga hasil akhir masih salah. Kesalahan teknis c. B - - d. B - - e. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya adalah . Siswa masih belum paham tetang operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 2. a. S Kosong b. S Kosong 3. B - - 4. S Salah dalam menentukan bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bilangan pecahan menjadi persen. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 5. S Salah dalam menentukan bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 6. S Siswa masih salah dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa yaitu menjadi Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 7. S Siswa salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan campuran yaitu hasilnya adalah . Siswa tidak mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 8. a. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa belum paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa belum paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita. Kesalahan data S6 1. a. S Siswa salah dalam melakukan operasi pada bilangan bulat yaitu hasilnya adalah 100. Siswa masih salah dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan biangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. B - - c. B - - d. S Kesalahan terdapat pada operasi campuran pada bilangan bulat yaitu . Siswa kurang paham tentang sifat operasi perkalian yaitu sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema e. B - - 2. a. S Kosong b. S Kosong 3. B - - 4. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Siswa melakukan operasi perkalian tanpa mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. B - - b. S Siswa masih salah dalam mengubah Kesalahan dalam Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan bentuk pecahan ke bentuk desimal menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S7 1. a. B - - b. S Salah dalam melakukan operasi penjumlahan hasilnya 70. Siswa kurang paham tentang operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. S Siswa salah dalam menentukan hasil perkalian yaitu pada . Dalam melakukan operasi perkalian hasil yang diberikan kurang tepat. Kesalahan teknis 6. S Salah dalam mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran yaitu menjadi Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 7. S Siswa salah dalam menyalin soal ke lembar jawab Kesalahan data 8. a. B - - b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Kesalahan dilakukan ketika menghitung lahan 0,15 yaitu hasilnya Rp 90.000,00. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bentuk desimal menjadi pecahan biasa. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan S8 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. S Kosong 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. B - - 7. B - - 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. S Kosong S9 1. a. B - - b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham tentang operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. S Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 2704. Kesalahan teknis 3. B - - 4. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan menjadi persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - 8. a. B - - b. S Siswa salah ketika mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan informasi dari soal cerita 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S10 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. S Kosong 3. S Siswa kurang paham tentang bilangan berpangkat terutama pada bilangan bilangan berpangkat lebih dari dua Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. B - - 5. S Kosong - 6. S Kosong 7. S Kosong - 8. a. S Siswa salah dalam menentukan pangkat dalam bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema b. B - - 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S11 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan dan penjumlahan yaitu hasil yang diberikan adalah 100, siswa salah ketika melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian dan penjumlahan yaitu hasil yang diberikan adalah 70, siswa salah ketika melakukan operasi perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian dan perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . siswa salah ketika melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan negatif, dan kurang teliti dalam operasi perkalian. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan d. B - - e. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian Kesalahan teknis 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal, disini siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil pengerjaan siswa Kesalahan data b. S Siswa salah dalam megartikan perintah dari soal disini siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil pengerjaan siswa Kesalahan data 3. S Kosong - 4. B - - 5. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Siswa kurang paham dalam konsep mengubah pecahan ke bentuk decimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 6. S Peneliti tidak bisa menganalisis kesalahan siswa 7. S Kosong - 8. a. S Kosong - b. S Kosong - 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S12 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. B - - 7. B - - 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengubah dari satuan menjadi , siswa menuliskan sama dengan Kesalahan teknis S13 1. a. S Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negtif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam operasi perkalian ini. Kesalahan teknis 2. a. S Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang diberikan adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Kesalahan terdapat pada penulisan hasil yang diberikan adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. S Siswa melakukan kesalahan ketika mencari hasil yang diberikan adalah 27. Siswa masih kurang paham ketika mencari pangkat yang lebih dari 3 dan dalam menggunaka sifat-sift operasi pada bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. S Siswa belum paham bagaimana mengubah ke bentuk persen. Disini peneliti menduga siswa melakukan operasi pembagian yaitu pembilang dibagi dengan penyebut Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. S Siswa belum paham bagaimana cara mengubah ke bentuk desimal. Hasil yang diberikan masih dalam bentuk pecahan yaitu berupa pecahan campuran Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teeorema 6. S Peneliti tidak dapat menganalis kesalahan siswa - 7. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian pada bilangan pecahan campuran hasil yang diberikan tidak dapat dibaca Tulisan yang tidak dapat dibaca Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S14 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. B - - 7. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangann negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. B - - b. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu . Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk decimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. B S15 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan -20 – -35 hasilnnya 55. Siswa kurang paham dala melakukan operai pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam melakukan operasi perkalian yaitu hasil yang diperoleh daah 57. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan c. B - - d. B - - e. S Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data 2. a. S Kesalahan terdapat pada hasil dari akar pangkat dua dari 841 hasil yang diberikan adalah 31 Kesalahan teknis b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Siswa masih salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan hasil yang diberikan . Dalam mengalikan penyebut hasil yang diberikan salah. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali 8. a. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep bilangan baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang pahm tentang konsep bilangan baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S16 1. a. B - - b. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasilnya 70. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10 S Kosong S17 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. S Siswa salah ketika melakukan operasi campuran. Siswa kurang paham tentang sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada saat mencari . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Kesalahan terdapat pada saat mencari . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian pada bilangan pecahan campuran. Siswa kurang pham tentang konsep operasi perkalian pada bilngan pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S18 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi Kesalahan dalam Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. menggunakan definisi atau teorema b. B - - c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang ditulis adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Kesalahan terdapat pada mencari hasil yang ditulis adalah . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa 7. S Salah dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan campuran. Siswa kurang paham tentang konsep operasi perkalian pada bilangan pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. S Salah dalam menentukan pangkat dalam bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan pangkat dalam bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 9. B - - 10. S Salah dalam mengartiakan informasi dari soal cerita Kesalahan data S19 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada hasil dari akar pangkat dua dari 841 yaitu 42,5. Siswa kurang paham tentang konsep akar pangkat dua. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada proses mencari akar pangkat dua dari 2704 hasil yang diberikan adalah 1352, dalam proses ini siswa melakukan pembagian yaitu 2704 dibagi dengan 2 Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 3. S Siswa salah dalam mencari hasil yang diberikan adalah 213. Siswa kurang teliti dalam mencari hasil dari . Kesalahan teknis 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa. - 7. B - - 8. a. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham tentang konsep bentuk baku. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan soal cerita, 5 soal yang salah tidak ikut diperhitungkan Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S20 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan bilangan negatif dengan bilangan negatif. b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S21 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. B - - c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. B - - 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan perintah soal, yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841 yaitu . Kesalahan data b. S Siswa salah dalam mengartikan Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan perintah soal, yaitu siswa mencari pangkat dua dari 2704 yaitu . 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Siswa hanya melakukan operasi pengurangan pada padahal masih ada data lain yang masih harus dioperasikan Kesalahan data 7. S Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data 8. a. B - - b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam meggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. B - - S22 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. B - - 7. S Kesalahan terdapat pada penyederhanaan bilangan pecahan , bilangan 6 disederhanakan menjadi 1 sedangkan bilangan 12 disederhanakan menjadi 6 Kesalahan teknis 8. a. B - - b. S Siswa masih salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu . Siswa kurang paham tetang konsep mengubah Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan pecahan ke bentuk desimal. 9. S Siswa masih salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. B - - S23 1. a. B - - b. S Siswa salah dalam melakukan operasi penjumlahn yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi penjumlahan. Kesalahan teknis c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu hasilnya . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu =5. Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pembagian. Kesalahan teknis 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa. - 7. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa yaitu menjadi . Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. S Kosong - S24 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi campuran yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada hasil dari operasi campuran yaitu Kesalahan dalam menggunakan Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil pengerjaan siswa Kesalahan data b. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 2704. Berikut inii hasil pengerjaan siswa Kesalahan data 3. B - - 4. B - - 5. S Kosong - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa 7. S Kosong - 8. a. S Kosong - b. S Kosong - 9. S Kosong - 10. S Kosong - S25 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya adalah , dan pada operasi penjumlahan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan negatif dan dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya 57. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan positif Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. B - - 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Berikut ini hasil Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan pengerjaan siswa b. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 2704. Berikut inii hasil pengerjaan siswa Kesalahan data 3. B - - 4. B - - 5. S Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal siswa menggunakan cara hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pebagian. Kesalahan teknis 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Kosong - 8. a. S Siswa salah dalam mengubah bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk desimal. Siswa kurang pahm dalam menggunakan konsep mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S26 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. B - - 7. B - - 8. a. B - - b. S Dalam mengerjakan soal siswa baru sampai mengubah bentuk pecahan ke Kesalahan dalam menggunakan Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan bentuk decimal. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Kesalahan terdapat pada saat mengubah dari ke yaitu dituliskan sama dengan . Kesalahan teknis S27 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya 55. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisis atau teorema b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Kosong - b. S Kesalahan terdapat pada proses mencari akar pangkat dua dari 2704, hasil yang diberikan adalah 1352, siswa melakukan operasi pembagian yaitu dibagi dengan 2 Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 3. B - - 4. B - - 5. S Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal siswa menggunakan cara hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pembagian. Kesalahan teknis 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Jawaban yang diberikan siswa adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian pada bilangan pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. S Siswa masih salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kosong - 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan S28 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan dan penjumlahan, hasil yang diberikan adalah 100. Pada operasi pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah 55, yaitu siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian dan penjumlahan , hasil yang diberikan adalah 70. Pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah 57, yaitu siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian dan perkalian, hasil yang diberikan adalah . Pada operasi pembagian yaitu hasil yang diberikan adalah , yaitu siswa kurang paham dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. S Kesalahan tedapat pada operasi perkalian hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan negatif dengan negatif. Kesalahaan dalam menggunakan definisi atau teorema 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari 841. Hasil pengerjaan siswa adalah Kesalahan data b. S Siswa salah dalam mengartikan perintah dari soal yaitu siswa mencari pangkat dua dari . Hasil pengerjaan siswa adalah Kesalahan data 3. S Kosong - 4. B - - 5. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 6. S Kosong - 7. S Kosong - 8. a. S Kosong - b. S Kosong - 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S29 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. B - - c. S Kesalahan terdapat pada hasil operasi perkalian yaitu pada hasil yang diberikan adalah 131. Penyelesaian yang tidak diperiksa lagi d. B - - e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang diberkan adalah 27. Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 841. Kesalahan teknis b. B - - 3. S Kesalahan terdapat pada hasilnya adalah . Siswa membagi bilangan pokok kemudian eksponen dikurangkan, demikian juga pada proses selanjutnya hasilnya , yaitu siswa kurang paham tentang sifat- sifat bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - 8. a. B - - b. S Siswa masih salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan S30 1. a. B - - b. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi pengurangan. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. B - - 4. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen hasilnya 5. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan menjadi persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - 8. a. S Siswa salah dalam mengubah bentuk baku yaitu . Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam mengubah bentuk baku yaitu . Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasil yang diberikan adalah 82. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan S31 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasilnya 70. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa 7. B - - 8. a. S Siswa masih salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n. Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi b. S Kesalahan terdapat pada mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi 9. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasilnya 82. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi penjumlahan bilangan positif dengan bilngan negatif Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S32 1. a. B - - b. B - - c. S Kesalahan terdapat pada operasi pembagian yaitu Kesalahan dalam menggunakan Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan hasilnya -12. Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan positif definisi atau teorema d. S Kosong - e. B - - 2. a. S Kesalahan terdapat pada proses mencari hasil yang diberikan adalah 1682, siswa melakukan operasi perkalian yaitu Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada proses mencari hasil yang diberikan adalah 5408, siswa melakukan operasi perkalian yaitu Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 3. S Siswa salah ketika mencari hasil yang diberikan adalah 27. Siswa kurang paham tentang konsep bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. B - - 5. B - - 6. S Kosong - 7. S Siswa salah dalam menyalin soal Kesalahan data 8. a. S Siswa masih salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi b. S Siswa masih salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan teorema atau definisi 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S33 1. a. B - - b. B - - c. B - - Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. S Siswa salah ketika mencari hasil yang diberikan adalah 27. Siswa kurang paham tentang konsep bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa 7. S Siswa salah dalam menyalin soal ke lembar jawab Kesalahan data 8. a. B - - b. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu . Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Kesalahan terdapat pada operasi penjumlahan yaitu hasilnya 82. Siswa kurang paham tentang operasi penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 10. S Kesalahan terdapat pada mengubah dari ke yaitu ditulis sama dengan Kesalahan teknis S34 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa b. S Salah dalam mencari hasil yang diberikan berupa bilangan berpangkat yaitu . Siswa menggunakan simbol yang membuat hasil pekerjaan mempunyai arti yang berbeda. Kesalahan menginterpretasika n bahasa 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 7. S Kesalahan siswa terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya adalah , peneliti menduga siswa melakukan Kesalahan teknis 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. B - - 10. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian. Kesalahan teknis S35 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. S Siswa salah dalam mengubah bilangan pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan menjadi bentuk persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. B - - 6. S Siswa salah dalam operai pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah , siswa melakukan perkalian daalam operasi pengurangan tersebut. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 7. B - - Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S36 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema c. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema d. B - - e. B - - 2. a. S Siswa masih salah dalam mencari hasil yang diberikan adalah 27. Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 841. Kesalahan teknis b. S Siswa masih salah dalam mencari hasil yang diberikan adalah 32. Siswa kurang teliti dalam mencari akar pangkat dua dari 841. Kesalahan teknis 3. B - - 4. S Salah dalam mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. S Kesalahan terdapat pada saat mengubah dari bentuk pecahan ke bentuk desimal yaitu hasilnya . Siswa Kesalahan dalam menggunakan definisi atau Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan kurang paham tentang konsep mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal. teorema 6. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah , siswa tidak menyamakan penyebut terlebih dahulu dalam operasi pengurangan tersebut Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 7. S Siswa salah dalam menyalin soal ke dalam lembar jawab Kesalahan data 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan a dan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S37 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - 3. B - - 4. S Siswa masih salah dalam mengubah bilangan pecahan ke dalam bentuk persen. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. B - - Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan 8. a. B - - b. B - - 9. B - - 10. B - - S38 1. a. B - - b. B - - c. B - - d. B - - e. B - - 2. a. B - - b. B - - 3. B - - 4. B - - 5. S Siswa salah dalam operasi perkalian yaitu hasilnya adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian. Kesalahan teknis 6. B - - 7. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian bilangan pecahan campuran yaitu hasilnya adalah siswa tidak mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 8. a. B - - b. S Siswa salah dalam operasi perkalian ketika mengubah pecahan ke desimal yaitu . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian. Kesalahan teknis 9. B - - 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S39 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi pengurangan yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan dengan bilangan negatif. b. B - - c. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya adalah . Siswa kurang teliti dalam melakukan operasi perkalian. Kesalahan teknis d. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasil yang diberikan adalah . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan positif. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema e. S Kosong - 2. a. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal. Kesalahan data b. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal. Kesalahan data 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal Kesalahan data 7. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian, yaitu saat menyederhanakan - 20 dengan 2 hasil yang diberikan adalah 10. Siswa kurang teliti dalam menyederhanan bilangan, Kesalahan teknis 8. a. S Siswa salah dalam menentukan pangkat pada bentuk baku. Siswa kurang paham dalam menentukan n. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk decimal. Siswa kurang paham tentang konsep mengubah pecahan ke bentuk desimal dan tentang konsep bentuk baku, Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema 9. S Siswa tidak menuliskan operasi apa yang dipergunakan Kesalahan data 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data S40 1. a. S Kesalahan terdapat pada operasi Kesalahan dalam menggunakan Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan pengurangan yaitu hasilnya . Siswa kurang paham dalam melakukan operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. definisi atau teorema b. B - - c. B - - d. B - - e. S Kesalahan terdapat pada operasi perkalian yaitu hasilnya . Siswa kurang teliti dalam melakukan perkalian. Kesalahan teknis 2. a. S Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang diberikan adalah 41, Siswa mengambil bilangan paling depan dan paling belakang lalu masing- masing dibagi 2 Kesalahan menggunakan definisi atau teorema b. S Kesalahan terdapat pada saat mencari hasil yang diberikan adalah 12, siswa mengambil bilangan paling depan dan paling belakang lalu masing- masing dibagi 2 Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 3. B - - 4. B - - 5. B - - 6. S Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa - 7. S Siswa dalam menulis jawaban kurang jelas Tulisan yang tidak dapat dibaca 8. a. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku Kesalahan menggunakan definisi atau teorema b. S Siswa salah dalam menentukan bentuk baku Kesalahan menggunakan definisi atau teorema 9. S Kesalahan terdapat pada operasi Kesalahan teknis Nama Soal BS Analisis Kesalahan Siswa Jenis Kesalahan perkalian ketika jawaban salah diberi nilai -2 yaitu hasilnya 10 10. S Siswa salah dalam mengartikan informasi dari soal cerita Kesalahan data Berikut ini akan disajikan tabel rekapitulasi jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal tes diagnostik dalam pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan. Tabel 4.7 Rekapitulasi Mengenai Jenis-jenis Kesalahan yang Dilakukan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam Mengerjakan Soal-soal Tes Diagnostik No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 1. a Nama Siswa S1, S2, S4, S6, S11, S15, S18, S20, S21, S24, S25, S27, S28, S29, S31, S35, S36, S39, S40 S13 S3, S5, S7, S8, S9, S10, S12, S14, S16, S17, S19, S22, S23, S26, S30, S32, S33, S34, S37, S38 Banyaknya siswa 19 1 20 b Nama Siswa S4, S7, S9, S11, S13, S15, S16, S24, S25, S28, S31, S36 S1 S30 S5, S23 S2, S3, S6, S8, S10, S12, S14, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S26, S27, S29, S32, S33, S34, S35, S37, S38, S39, S40 Banyaknya siswa 12 1 1 2 24 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 1. c Nama Siswa S11, S18, S21, S23, S25, S28, S32, S36 S29 S39 S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S12,S13, S14, S15, S16, S17, S19, S20, S22, S24, S26, S27, S30, S31, S33, S34, S35, S37, S38, S40 Banyaknya siswa 8 1 1 30 d Nama Siswa S6, S17, S36, S39 S1, S2, S3, S4, S5, S7, S8, S9, S10, S11. S12, S13, S14, S15,S16. S18, S19, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S26, S27, S28, S29 S30, S31, S33, S34, S35, S37 S38, S40 S32 Banyaknya siswa 4 35 1 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 1. e Nama Siswa S5, S28, S36 S15 S11, S13, S40 S1, S2, S3, S4, S6, S7, S8, S9, S10, S12, S14, S16, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S26, S27, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35, S37, S38 S39 Banyaknya siswa 3 1 3 32 1 2. a Nama Siswa S19, S40, S32 S11, S13, S21, S24, S25, S28, S39 S3, S17, S18, S20, S30, S34 S15, S29, S36 S1, S2, S7, S8, S9, S10, S12, S14, S16, S22, S23, S26, S31, S33, S35, S37, S38 S4, S5, S6, S27 Banyaknya siswa 3 7 6 3 17 4 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 2. b Nama Siswa S19, S40, S27, S32 S11, S13, S21, S24, S25, S28, S39 S3, S9, S17, S18, S20, S30, S34 S36 S1, S2, S7, S12, S14, S15, S16, S22, S23, S26, S29, S31, S33, S35, S37, S38 S4, S5, S6, S8, S10 Banyaknya siswa 4 7 7 1 16 5 3. Nama Siswa S1, S10, S13, S29, S32, S33 S19 S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S12, S14, S15, S16, S17, S18, S20, S21, S22, S23, S24, S25, S26, S27, S30, S31, S34, S35, S36, S37, S38, S39, S40 S11, S28 Banyaknya siswa 6 1 31 2 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 4. Nama Siswa S4, S5, S6, S9, S13, S30, S35, S36, S37 S23 S1, S2, S3, S7, S8, S10, S11, S12, S14, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S24, S25, S26, S27, S28, S29, S31, S32, S33, S34, S38, S39, S40 Banyaknya siswa 9 1 30 5. Nama Siswa S2, S4, S5, S11, S13, S28, S36 S7, S25, S27, S38 S1, S3, S6, S8, S9, S12, S14, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S21, S22, S23, S26, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35, S37, S39, S40 S10, S24 Banyaknya siswa 7 4 27 2 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 6. Nama Siswa S5, S7, S36, S35 S21, S39 S2 S3, S8, S12, S14, S22, S26, S38 S10, S28, S32 Banyaknya siswa 4 2 1 7 3 Catatan : Peneliti tidak dapat menganalisis kesalahan siswa dengan nama siswa sebagai berikut S1, S4, S6, S9, S11, S13, S15, S16, S17, S18, S19, S20, S23, S24, S25, S27, S29, S30, S31, S33, S34, S37, S40 Dengan jumlah siswa sebanyak 23 anak. 7. Nama Siswa S4, S5, S6, S14, S17, S18, S23, S27, S38 S7, S20, S21, S32, S33, S36 S15 S22, S34, S39 S13, S40 S1, S2, S3, S8, S9, S12, S16, S19, S26, S29, S30, S31, S35, S37 S10, S11, S24, S25, S28 Banyaknya siswa 9 6 1 3 2 14 5 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 8. a Nama Siswa S1, S2, S4, S5, S10, S13, S15, S17, S18, S19, S25, S27, S30, S31, S32, S34, S35, S36, S39, S40 S3, S6, S7, S8, S9, S12, S14, S16, S20, S21, S22, S23, S26, S29, S33, S37, S38 S11, S24, S28 Banyaknya siswa 20 17 3 b Nama Siswa S1, S2, S4, S5, S6, S7, S9, S13, S14, S15,S17,S18, S19,S21,S22, S25, S26, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35, S36, S39, S40 S38 S3, S8, S10, S12, S16, S20, S23, S37 S11, S24, S27, S28 Banyaknya siswa 27 1 8 4 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 9. Nama Siswa S30, S31, S33 S1, S9, S11, S15, S19, S22, S25, S26, S28, S32, S35, S36, S39 S4, S40 S2, S3, S5, S6, S7, S8, S10, S12, S13, S14, S16, S17, S18, S20, S21, S23, S27, S29, S34, S37, S38 S24 Banyaknya siswa 3 13 2 21 1 10. Nama Siswa S7, S9 S3, S5, S6, S10, S11, S13, S15, S17, S18, S19, S20, S25, S27, S28, S29, S30, S31, S32, S35, S12, S26, S33, S34 S1 S2, S14, S21, S22, S37 S4, S8, S16, S23, S24 No. Soal Ket. Siswa Jenis Kesalahan Siswa Jawaban Benar Tidak Dijawab Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema Kesalahan Data Penyelesaian yang Tidak Diperiksa Kembali Kesalahan Menginterpret asikan Bahasa Kesalahan Teknis Tulisan yang Tidak dapat Dibaca 10. Nama Siswa S36, S38, S39, S40 Banyaknya siswa 2 23 4 1 5 5 Berdasarkan Tabel 4.7 maka dapat kita lihat jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal-soal tes diagnostik dalam pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan. Kesalahan-kesalahan itu dapat dikategorikan berdasarkan indikator sebagai berikut: 1. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran. a. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif, sebesar 47,5. Dan kesalahan dalam menyalin soal sebesar 2,5. b. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif, sebesar 30. Langkah yang dipergunakan sudah benar akan tetapi kesalahan dalam menentukan hasil akhir, sebesar 2,5. Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa yaitu tidak mengerti perintah dari soal, sebesar 2,5. Sedangkan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 5. c. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif, sebesar 20. Kesalahan dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. Dan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. d. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi campuran yang menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, sebesar 10. e. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema pada operasi perkalian bilangan negatif, sebesar 7,5. Kesalahan dalam menyalin soal sebesar 2,5. Dan kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 7,5. 2. Menghitung akar pangkat dua bilangan bulat. a. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menghitung akar pangkat dua bilangan bulat sebesar 7,5. Kesalahan data yaitu dalam menyalin soal sebesar 17,5. Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa sebesar 15. Sedangkan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 7,5. b. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menghitung akar pangkat dua bilangan bulat, sebesar 10. Kesalahan data yaitu dalam menyalin soal sebesar 17,5. Kesalahan dalam menginterpretasikan bahasa sebesar 17,5. Sedangkan untuk kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. 3. Menggunakan sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menggunakan sifat-sifat operasi pada bilangan berpangkat, sebesar 15. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. 4. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu persen. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu persen, sebesar 22,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. 5. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu desimal. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam mengubah bentuk pecahan ke pecahan yang lain yaitu desimal sebesar 17,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 2,5. 6. Menaksir hasil operasi hitung pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menaksir hasil operasi hitung pecahan sebesar 10. Kesalahan dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. 7. Menyelesaikan operasi hitung perkalian pada bilangan pecahan. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menyelesaikan operasi perkalian pada bilangan pecahan, sebesar 22,5. Kesalahan data yaitu kesalahan dalam menyalin soal sebesar 15. Kesalahan dalam menentukan hasil akhir sebesar 2,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 7.Tulisan yang tidak bisa dibaca sebesar 5. 8. Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku. a. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, sebesar 50. b. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menuliskan bilangan pecahan bentuk baku sebesar 67,5. 9. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sebesar 7,5. Kesalahan data yaitu dalam mengartikan informasi dari soal sebesar 32,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 5. 10. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari. Kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema dalam menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaikannya dalam kejadian sehari-hari sebesar 5. Kesalahan data yaitu dalam mengartikan informasi dari soal sebesar 57,5. Kesalahan perhitungan atau kesalahan teknis sebesar 10. Tulisan yang tidak dapat dibaca sebesar 2,5. 2. Analisis Hasil Wawancara Siswa Dari 40 siswa yang mengikuti tes diagnostik peneliti memilih 6 siswa untuk diwawancarai yaitu 2 siswa yang mendapat nilai tinggi, 2 siswa yang mendapat nilai sedang dan 2 siswa yang mendapat nilai terendah. Dari wawancara ini peneliti ingin mengetahui bagaimana cara berpikir siswa ketika mengerjakan soal pada tes diagnostik. Berikut ini adalah hasil analisis wawancara siswa: a. Siswa 9 7. P :Coba yang nomor 4 dibaca lalu dikerjakan lagi. 8. S9 : Ubahlah kedalam bentuk persen enam per dua belas. mengerjakan soal 9. P :Letak komanya dimana? 10. S9 : Iya kemarin salah meletakkan komanya. Kemarin kurang teliti. 11. P : Sudah tahu letak kesalahannya? 12. S9 : Iya. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa sudah paham bagaimana mengubah pecahan biasa ke bentuk persen, hanya saja ketika mengerjakan soal tes diagnostik siswa kurang teliti sehingga hasil pekerjaannya salah. 15. P :Nomor 7 coba kamu kerjakan lagi. 16. S9 : mengerjakan soal 17. P : Perhatikan itu bilangannya positif atau negatif. 18. S9 : mengerjakan kembali 19. P : Itu bisa mengerjakan. 20. S9 : Iya bisa. Kemarin kurang teliti. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa kurang teliti dalam menyalin soal, siswa tidak memperhatikan apakah bilangan tersebut bilangan negatif atau bilangan positif sehingga hasil pekerjaannya menjadi salah. 21. P : Sekarang baca soal nomor 10 lalu bagimana cara mengerjakannya? 22. S9 : membaca soal 23. P : Perintahnya diminta mencari apa? 24. S9 : Biaya yang digunakan untuk membeli jagung. Bingung Mbak tidak tahu caranya. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa belum paham apa arti dari soal tersebut. b. Siswa 11 11. P :Coba kamu kerjakan lagi nomor 1.b. 12. S11 : diam 13. P : Bisa tidak? Kemarin hasilnya bisa 70, bagaimana cara mencarinya? 14. S11 : diam 15. P : Sembilan belas dikalikan negatif tiga berapa? 16. S11 : Tiga puluh tujuh. 17. P : Perhatikan sembilan belas bilangan apa? 18. S11 : Positif. 19. P : Kalau tiga bilangan apa? 20. S11 : Negatif. 21. P : Bilangan positif dikalikan dengan negatif hasilnya? 22. S11 : Negatif. 23. P : Jadi yang benar hasilnya berapa? 24. S11 : Negatif lima puluh tujuh. Siswa melakukan kesalahan dalam operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat hal ini dikarenakan siswa kurang teliti ketika mengerjakan soal. 35. P :Kalau nomor 4 bisa tidak? 36. S11 : Tidak. 37. P : Kemarin hasilnya bisa 50 darimana? 38. S11 : tersenyum 39. P : Ubahlah ke dalam bentuk persen, persen itu yang seperti apa? 40. S11 : Tidak tahu. 41. P : Kalau bentuk desimal tahu tidak? 42. S11 : Tidak. 43. P : Bentuk baku? 44. S11 : geleng-geleng kepala Selain itu siswa juga tidak memahami apa yang diperintahkan pada soal, yaitu tidak tahu seperti apa bentuk persen, bentuk desimal dan bentuk baku. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang paham tentang konsep mengubah bilangan pecahan ke bentuk pecahan yang lain yaitu bentuk persen, bentuk desimal dan bentuk baku. c. Siswa 12 7. P : Kalau nomor 10 bisa? 8. S12 : Iya. 9. P : Coba soalnya dibaca, lalu dikerjakan lagi. 10. S12 : membaca soal 11. P : Cara mengerjakannya bisa? 12. S12 : Bisa. 13. P : 1 ha berapa ? 14. S12 : 15. P : Yakin tidak? 16. S12 : Bingung. 17. P : Coba diingat-ingat kembali. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa melakukan kesalahan ketika mengubah satuan yaitu pada soal nomor 10. Hal ini disebabkan siswa kurang teliti dalam mengubah satuan tersebut. 23. P : Kalau nomor 3 gimana, bisa? 24. S12 : Bisa. 25. P : Bagaimana cara mengerjakannya? 26. S12 : Dicari hasilnya masing-masing baru dibagi sama dikalikan. 27. P : Ada cara lain untuk mengerjakan soal nomor 3 yaitu dengan menggunakan sifat-sifat pada bilangan berpangkat. Ingat tidak? 28. S12 : Lupa Bu. 29. P : Tapi pernah diajarkan oleh Bu guru kan? 30. S12 : Iya pernah. 31. P : Belum paham dalam menggunakannya? 32. S12 : Iya Bu. Sedangkan untuk soal nomor 3 siswa sudah benar dalam pengerjaannya namun belum menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat. Siswa belum paham bagaimana penggunaan sifat-sifat bilangan berpangkat. d. Siswa 14 7. P : Nomor 8 dibaca soalnya lalu kerjakan yang b. 8. S14 : mengerjakan soal 9. P : Bingungnya dimana? 10. S14 : Mengubah ke bentuk desimal, pembagiannya bingung. Pada soal nomor 8.b. siswa masih melakukan kesalahan ketika mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal. Hal ini dikarenakan siswa kuramg paham dalam pembagian bilangan bernilai kecil dengan bilangan yang besar. e. Siswa 28 5. P : Coba dikerjakan lagi nomor 2. 6. S28 : mengerjakan soal 7. P : Dibaca lagi soal nomor 2, apa perintah dari soal itu? 8. S28 : Hitunglah secara perhitungan akar pangkat dua dari 841 dan 2704. 9. P : Perintahnya diminta mencari apa? 10. S28 : diam 11. P : Perintahnya diminta mencari akar pangkat dua, bagaimana cara mengerjakannya? 12. S28 : menunjuk hasil pekerjaannya 13. P : Seperti itu cara mencari akar pangkat dua? 14. S28 : Iya. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa salah dalam mengartikan perintah pada soal nomor 2 yaitu siswa mencari pangkat dua dari bilangan yang tertuliskan pada soal. Dalam hal ini siswa terlihat belum paham tentang konsep akar pangkat dua. 15. P : Yang nomor 4 bagaimana cara kamu mengerjakannya? Nomor 4 ini kamu benar. 16. S28 : diam 17. P :Hasil yang kamu kerjakan waktu tes kemarin 50 darimana bisa dapat seperti itu? 18. S28 : diam 19. P : Kamu kerjakan sendiri atau tanya teman? 20. S28 : Tanya teman. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa melakukan kesalahan dalam mengubah pecahan ke dalam bentuk pecahan yang lain yaitu persen. Terlihat bahwa siswa tidak memahami soal dan mengerjakan dengan asal-asalan saja. 21. P : Baca soal nomor 9. Bagaimana cara mengerjakannya? 22. S28 : membaca soal 23. P : Tahu tidak cara mengerjakannya? 24. S28 : geleng-geleng kepala Sedangkan untuk soal yang berbentuk soal cerita, siswa belum bisa memahami soal yang diberikan. 41. P : Coba saya kasih soal dengan bilangan yang kecil ya. Dikerjakan. 42. S28 : mengerjakan soal 43. P : Hasilnya bisa 3, bagaimana caranya? Coba tunjukkan dengan menggunakan garis bilangan. 44. S28 : menggambar garis bilangan 45. P : Negatif lima letaknya dimana? 46.S28 : menunjukan pada titik negatif lima Pada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat siswa masih banyak melakukan kesalahan. Peneliti menyimpulkan siswa belum bisa memahami konsep operasi bilangan bulat, bahkan untuk bilangan bulat yang bernilai kecil. f. Siswa 39 9. P : Coba kamu kerjakan lagi soal nomor 1. a. 10. S39 : mengerjakan soal 11. P : Hasilnya 30 cara menghitungnya gimana? 12. S39 : Bentar-bentar Bu. membaca soal 13. P : Coba Ibu ingin tahu bagaimana cara berpikirmu. 14. S39 : Punya hutang 20 terus dikurangi hutang 35, he malah bingung Bu. Lupa Bu sudah lama. Ketika siswa mengerjakan soal nomor 1.a. siswa menggunakan pemisalan bilangan negatif sebagai sebuah hutang, kemudian dikurangi dengan hutang lagi, dari hal tersebut dapat dilihat bahwa siswa masih melakukan kesalahan dalam operasi pengurangan bilangan negatif dengan bilangan negatif. Peneliti menyimpulkan siswa belum paham tentang konsep operasi pengurangan bilangan bulat dengan bilangan bulat. 21. P :Ya. Yang nomor 2 bingungnya dimana? 22. S39 : Lupa caranya Bu. 23. P : Soal nomor 2 diminta mencari apa? 24. S39 : Akar dari 841 25. P : Sudah pernah diajarkan bagaimana cara mencarinya? 26. S39 : Sudah Bu, tapi lupa. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa masih melakukan kesalahan ketika mencari akar pangkat dua, hal ini disebabkan karena siswa lupa bagaimana langkah pengerjaannya. 31. P : Nomor 8 coba bagaimana? 32. S39 : Suruh mencari bentuk baku. 33. P : Tahu bentuk baku itu yang bagaimana? 34. S39 : Tahu. 35. P : Seperti apa? 36.S39 : Dibuat sampai dua angka dibelakang koma, terus ini dilompatin- dilompatin dijadikan pangkatnya. 37. P : Coba dicari lagi. 38. S39 : Empat koma nol tiga kali sepuluh pangkat negatif enam. 39. P : Kemarin kurang teliti ya? 40. S39 : Iya Bu. Berdasarkan petikan wawancara di atas siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal sehingga siswa melakukan kesalahan ketika mengerjakan soal nomor 8.a. tes diagnostik. 41. P : Yang 8.b 42. S39 : Tujuh dibagi empat ratus dijadikan bentuk desimal. Tidak bisa Bu membagi tujuh dibagi empat ratus. 43. P : Bingung cara membaginya? 44. S39 : Iya Bu. Berdasarkan petikan wawancara di atas peneliti menyimpulkan bahwa siswa tersebut tidak bisa mengerjakan pembagian bilangan kesil dengan bilangan yang lebih besar. 3. Analisis Hasil Wawancara Guru Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan dimaksukan untuk mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan bialangan bualat dan pecahan. Berikut analisis hasil wawancara guru: 2. G : Paling banyak melakukan kesalahan pada kesalahan menggunakan definisi atau teorema ya mbak. 3. P : Iya Bu, menurut Ibu faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan-kesalahan itu? 4. G : Kalau dikelas sebenarnya mereka tidak ramai atau gaduh. Mereka tenang, tapi mungkin mereka kurang fokus, kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Karena tidak konsentrasi mereka jadi tidak paham materi apa yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan kutipan wawancara di atas penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal adalah karena siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas sehingga siswa kurang paham dengan materi yang disampaikan oleh guru. 5. P : Kalau untuk materi bilangan bulat dan pecahan sendiri bagaimana Bu? 6. G : Gini mbak, mungkin penanaman sebelumnya di SD sudah salah jadi susah untuk memperbaikinya. Dan mereka belum terampil dalam berhitung pada bilangan negatif. Berdasarkan kutipan wawancara di atas penyebab siswa melakukan kesalahan ketika mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan adalah karena penanaman materi ketika di tingkat sekolah dasar yang sudah salah. Dan siswa juga kurang terampil dalam perhitungan bilangan negatif.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Analisis kesalahan penentuan ide pokok dalam karangan eksposisi siswa kelas x semester 1 di MA Annajah Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 41 180

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

soal matematika kelas 6 sd semester i bilangan bulat

0 52 2

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153