BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
jawaban atas masalah berupa data deskriptif dari subyek yang diteliti. Seperti dalam Moleong 2007:6, penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll.,
secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
pada pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 40 siswa.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan. 2.
Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai Juni 2014.
D. Jenis Data
Jenis-jenis data yang akan diperlukan dalam penelitian ini adalah data tentang hasil observasi di kelas, data tentang kesalahan-kesalahan
siswa melalui tes diagnostik, dan data dari wawancara beberapa siswa dan guru matematika.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Tes Diagnostik
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan tes diagnostik yang akan diberikan pada siswa. Tes ini digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menangkap materi bilangan bulat dan pecahan. Dari hasil tes tersebut akan diteliti oleh peneliti yaitu materi
apa saja yang siswa masih banyak melakukan kesalahan. 2.
Wawancara Selain dengan tes diagnostik, peneliti akan menggunakan
metode wawancara. Wawancara ini akan digunakan untuk mengetahui bagaimana cara berpikir siswa ketika mengerjakan soal-soal tes
diagnostik. Dari data wawancara dapat diketahui kesalahan-kesalahan apa saja yang dialami oleh siswa dalam materi bilangan bulat dan
pecahan dan dengan kegiatan wawancara ini peneliti juga dapat mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan ketika mengerjakan
soal-soal tes. Wawancara akan dilakukan kepada siswa yang mendapatkan nilai rendah, sedang dan tinggi dalam tes hasil belajar.
3. Observasi
Metode observasi adalah cara pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian. Dalam penelitian
ini, penggunaan metode observasi dilakukan dengan cara peneliti mengamati langsung pelaksanaan proses belajar mengajar pada materi
bilangan bulat dan pecahan.
F. Instrumen Penelitian