46
berinvestasi secara luas sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia juga bertekad mewujudkan sarana perdagangan yang
efisien, sistem informasi yang terpercaya, lengkap, dan tepat waktu serta mempunyai sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas tinggi,
dengan demikian Bursa Efek Indonesia dapat menjadi bursa efek yang transparan, likuid, wajar, dan efisien sehingga dapat membawa Bursa Efek Indonesia sejajar
dengan bursa-bursa efek lain di dunia. Bursa Efek Indonesia aktif berpartisipasi di dalam mengembangkan basis
investor lokal yang luas dan kokoh sebagai stabilisator Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia juga menawarkan beragam efek berkualitas sejalan dengan
pertumbuhan instrumen pasar modal yang semakin meningkat sehingga Bursa Efek Indonesia dapat memberikan manfaat optimal bagi pemodal domestic
maupun asing.
4.1.3. Gambaran Umum PT. Fast Food Indonesia Tbk
Pada tahun 1979, hak Franchise Kentucky Fried Chicken di Indonesia diberikan oleh pemilik Kentucky Fried Chicken saat itu yaitu Heublein, inc
kepada PT. Gelael Supermarket. Untuk lebih mengkonsentrasikan pada industri Fast Food, pada tahun 1978, pemilik PT. Gelael Supermarket mendirikan PT. Fast
Food Indonesia dan sekaligus mengalihkan hak Franchise Kentucky Fried Chicken di Indonesia kepada perseroan.
Perseroan tersebut didirikan berdasarkan Akta No. 20 tanggal 19 Juni 1979 yang dibuat dihadapan Sri Rahayu, Notaris Jakarta. Akte tersebut telah
mendapat persetujuan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam
47
keputusan No. Y.A.25412 tanggal 22 Mei 1979 dibawah No. 4491 dan telah diumumkan dalam Berita Republik Indonesia No. 90 tanggal 9 November 1979.
PT. Fast Food Indonesia didirikan pada tahun 1978 oleh Group Gelael, suatu perusahan keluarga yang menjalankan bisnis pasar swalayan di Indonesia.
Setelah mendapat hak waralaba ekslusif dari Kentucky Fried Chicken Corporation di Amerika Serikat untuk mengoperasikan Restoran-restoran Kentucky Fried
Chicken di Indonesia.
4.1.4. Gambaran Umum Indofood Sukses Makmur Tbk
Indofood mulai berdiri sejak tahun 1990 sebagai PT. Pangan Jaya Intikusuma PJIK. Pada tahun 1994 PJIK bergabung dengan 18 perusahaan lain
dalam grup Indofood dan kemudian berganti nama sebagai PT. Indofood Sukses Makmur Terbuka. Kemudian mendaftarkan 763 juta hasilnya dan membayar
penuh saham pasar bursa di Jakarta dan Surabaya dengan harga Rp 1.000,- per saham.
PT. Indofood Sukses Makmur Terbuka merupakan perusahaan makanan olahan perdana di Indonesia, dengan memimpin pasar dalam negeri untuk
hampir setiap produk-produknya, termasuk mie instant, epung terigu, miyak goreng dan margarin, makanan bayi dan makanan ingan, juga memproduksi
produk bumbu makanan. Sekarang ini, Indofood erupakan perusahaan mie instant dan tepung terbesar di dunia, juga memiliki jaringan distribusi terbesar di
Indonesia. Supermi, Sarimi, Sakura merek untuk produk mie instant; Bimoli dan Sunrise merek untuk produk mnyak goreng; Royal Palmia dan Simas merek
untuk produk margarin; Chiki, Chitato, Jet-Z merek untuk produk makanan
48
ringan moderen; Promina dan Sun merek untuk produk makanan bayi; Indofood dan Piring Lombok merek untuk produk bumbu masakan. Semua
merek tersebut memiliki peran yang penting dalam memberikan pemasukan untuk kestabilan bisnis dan dasar yang kuat untuk Indofood. Selain merek-merek diatas,
merek lain dari produk Indofood yang sudah dikenal dan dipercaya di masyarakat adalah Indomie.
4.1.5. Gambaran Umum Mayora Indah Tbk