Kerjasama antar koperasi Koperasi Primer, adalah koperasi yang anggotanya adalah orang yang Koperasi Sekunder, adalah semua koperasi yang didirikan dan Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang menangani pengadaan Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit,

maka setiap anggota harus dibekali pengetahuan memadai tentang koperasi oleh karena itu pendidikan adalah mutlak.

7. Kerjasama antar koperasi

Banyak koperasi didirikan dengan berbagai jenis dan tingkatan yang berbeda, namun didasari bahwa koperasi-koperasi tersebut pada dasarnya mengembang misi yang sama, yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk itu perlu diadakan kerjasama antar koperasi dimaksudkan untuk saling memanfaatkan kelebihan dan menghilangkan kelemahan masing-masing, sehingga hasil akhir yang dicapai secara optimal. Kerjasama tersebut diharapkan akan saling menunjang pemberdayaan sumberdaya sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal. 2.2.1.4.Bentuk dan Jenis Koperasi Bentuk koperasi di Indonesia ada dua yaitu Anaroga dan Sudantoko, 2002 : 19-20 :

1. Koperasi Primer, adalah koperasi yang anggotanya adalah orang yang

memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan ia melaksanakan kegiatan usahanya dengan langsung melayani para anggotanya.

2. Koperasi Sekunder, adalah semua koperasi yang didirikan dan

beranggotakan koperasi primer dan atau koperasi sekunder. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Untuk konteks Indonesia didasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat. Secara umum, di Indonesia ada lima klasifikasi koperasi, diantaranya adalah Anoraga dan Sudantoko, 2002 : 19-25.

1. Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang menangani pengadaan

berbagai barang-barang untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.

2. Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit, jenis koperasi ini

didirikan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya memperoleh pinjaman dengan mudah dan biaya bunga yang ringan.

3. Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bi dang

produksi barang-barang baik yang dilaksanakan oleh koperasi itu maupun para anggotanya.

4. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak dibidang penyediaan jasa

Dokumen yang terkait

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, DAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPWAN SETIA BHAKTI WANITA.

11 36 92

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH PINJAMAN, JUMLAH SIMPANAN DAN TAMBAHAN MODAL DENGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARGA TP WACHID HASYIM SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18