Uji Data PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.

Sumber: Laporan RAT tahun 1998-2008 Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa ada peningkatan SHU sejak tahun 2000 hingga tahun 2008, yang menandakan adanya peningkatan kesejahteraan koperasi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.

4.3. Uji Data

Model regresi linier berganda yang baik harus memenuhi kriteria BLUE Best Linier Unbiased Estimator maka dilakukan uji data yang meliputi uji normalitas dan uji gejala asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas, autokorelasi dan heterokedastisitas. Jika uji normalitas dan ketiga uji asumsi klasik tersebut tidak terpenuhi akan meyebabkan bias pada hasil penelitian yang dilakukan artinya model yang dikembangkan belum memenuhi syarat untuk dijadikan pemerkira yang baik dalam mengambil keputusan. Hasil pengujian asumsi klasik yang disimpulkan pada keterangan di bawah ini akan ditampilkan pada lampiran.

4.3.1. Uji normalitas

Data normaltidaknya uji dapat dideteksi dengan menggunakan uji uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Data dapat dikatakan terdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig lebih besar dari taraf signifikan α = 5 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Uji Normalitas X X 1 X 2 Y 3 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed .271 1.000 .423 .994 .653 .788 .542 .931 Sumber: Lampiran 2 Berdasarkan hasil penelitian, maka nilai Asymp. Sig lebih besar daripada taraf signifikan α = 0,05. Hal ini dapat dikatakan data terdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig lebih besar daripada taraf signifikan.

4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas

Salah satu asumsi model linear klasik adalah tidak adanya gejala multikolinearitas diantara variabel-variabel independen pada analisis model regresi. Gejala multikolinearitas terjadi bila terdapat korelasi diantara variabel-variabel independen. Identifikasi secara statistik mengenai ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dalam regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah apabila nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10 maka model regresi yang digunakan mengalami gejala multikolinearitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas Variabel Colinearity Statistic Tolerance VIF Jumlah Anggota X 1 0.376 2.585 Jumlah Simpanan X 2 0.564 1.721 Jumlah Pinjaman X 3 0.360 2.742 Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas yang ditampilkan pada lampiran, menunjukkan bahwa besarnya nilai tolerance dan VIF dari seluruh variabel independen telah memenuhi kriteria sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan.

b. Uji Autokorelasi Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, penelitian ini

Dokumen yang terkait

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, DAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPWAN SETIA BHAKTI WANITA.

11 36 92

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH PINJAMAN, JUMLAH SIMPANAN DAN TAMBAHAN MODAL DENGAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARGA TP WACHID HASYIM SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE.

8 17 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18