Landasan Teori 1. Koperasi PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.
terbukti kebenarannya berdasarkan hasil pengolahan data dengan nilai koefisien determinasi berganda.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sekarang ialah sama-sama menganalisa beberapa faktor yang mempengaruhi
perolehan Sisa Hasil Usaha. Adapun penelitian sekarang berbeda dengan penelitian terdahulu
perbedaan disebabkan oleh objek penelitian, waktu penelitian berbeda dan variable penelitian yang digunakan.
Penelitian yang dilakukan saat ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya. Namun penelitian terdahulu mampu mendukung
dalam penelitian ini.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Koperasi
2.2.1.1.Pengertian Koperasi
Koperasi cooperative berasal dari kata Co-Operation yang artinya bekerjasama yaitu dari kata “Co” yang artinya bersama-sama dan
“Operation” berarti bekerja Sitio dan Tamba, 2001 : 13. Definisi koperasi menurut Baswir 1997 dipahami sebagai
perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui
pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Sedangkan pengertian koperasi secara yuridis dapat dilihat pada Undang-Undang koperasi Nomor 25 tahun 1992, pada Bab I pasal 1 Ayat
1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan. Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa koperasi adalah perkumpulan orang bukan perkumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan masyarakat
berdasarkan persamaan derajat dan kesadaran para anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
2.2.1.2.Landasan, Azas dan Tujuan Koperasi a. Landasan Koperasi Indonesia
Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku
ekonomi lainnya. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang No. 25 1992
tentang pokok-pokok perkoperasian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Koperasi di Indonesia mempunyai landasan sebagai berikut : a.
Landasan Idiil Koperasi Indonesia Sesuai dengan Bab II Undang-Undang No. 25 1992, landasan
idiil koperasi adalah Pancasila. Hal ini berdasarkan perkembangan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bangsa
Indonesia. Pancasila dengan kelima sila-nya akan menjadi pedoman yang mengerahkan semua tindakan-tindakan koperasi dalam
mengembangkan fungsinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat. b.
Landasan Strukturil Bab II Undang-Undang No. 25 1992 menempatkan UUD
1945 sebagai landasan strukturil koperasi Indonesia UUD 1945 merupakan aturan pokok organisasi negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila.