Kombinasi Level dan Faktor Optimum

24 125 Kg 20 Kg 72 rpm 269 C 3,8 3,6 3,5 10,9 3,633 25 125 Kg 25 Kg 38 rpm 244 C 3,7 3,5 3,6 10,8 3,600 26 125 Kg 25 Kg 55 rpm 269 C 3,8 3,7 3,8 11,3 3,767 27 125 Kg 25 Kg 72 rpm 219 C 3,7 3,5 3,7 10,9 3,633 Rata - rata 3,486 Sumber : Data PTPN XI, PK Rosella Baru, Surabaya

4.5 Analisis Hasil Percobaan

Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang signifikan yang dapat mempengaruhi kekuatan tarik benang karung plastik diperlukan analisa dan pengolahan data eksperimen dengan menggunakan perhitungan nilai mean dan di transformasikan ke bentuk signal-to-noise SN ratio dalam tabel ANOVA.

4.5.1 Kombinasi Level dan Faktor Optimum

Sesuai dengan nilai target “larger the better” atau semakin besar kekuatan kekuatan tarik benang karung plastik dari kombinasi masing-masing level dari tiap faktor maka kualitas produk benang karung plastik semakin baik. Perhitungan nilai rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik melalui kombinasi level dari masing – masing faktor dapat dilihat dibawah ini, sedangkan perhitungan eksperimen lainnya dapat dilihat pada lampiran II-B: A 1 = 19 3,233 + 3,367 + 3,333 + 3,567 + 3,400 + 3,433 + 3,567 + 3,533 + 3,500 = 3,437 Untuk mengetahui hasil perhitungan dari kekuatan tarik benang karung plastik roda gigi melalui kombinasi faktor utama, yaitu Polypropylene PP A, Calsium Carbonat CaCo3 B, Kecepatan screw C, Suhu Cylinder D serta interaksi faktor AxB dan AxC dapat dilihat pada tabel respon berikut ini : Tabel 4.4 Respon rata-rata masing-masing faktor A B AXB1 AXB2 C AXC1 AXC2 D Level 1 3,437 3,467 3,367 3,500 3,456 3,496 3,526 3,452 Level 2 3,463 3,470 3,544 3,474 3,493 3,485 3,478 3,459 Level 3 3,559 3,522 3,548 3,485 3,511 3,478 3,456 3,548 Selisih 0,122 0,056 0,181 0,026 0,056 0,019 0,070 0,096 Rank 2 5,5 1 7 5,5 8 4 3 Karena orthogonal array L 27 3 13 mempunyai 13 derajad kebebasan, maka kita dapat mengambil kira – kira setengah derajad kebebasan sebagai pengaruh penting. Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan 8 kolom saja, maka cukuplah kita mengambil 4 sebagai pengaruh penting. Dari tabel respon, kombinasi level faktor optimum di capai pada nilai rata-rata respon kekuatan tarik benang karung plastik dengan nilai yang paling besar dari tiap faktor, yaitu interaksi AxB 1, faktor A 3, faktor D 3, dan interaksi AxC 2. Pengaruh faktor A dan B untuk 9 kombinasi factor sebagai berikut : - Rata-rata pengaruh A 1 B 1 = 3,233 + 3,367 + 3,333 3 = 3,311 - Rata-rata pengaruh A 1 B 2 = 3,567 + 3,400 + 3,433 3 = 3,467 - Rata-rata pengaruh A 1 B 3 = 3,567 + 3,533 + 3,500 3 = 3,533 - Rata-rata pengaruh A 2 B 1 = 3,367 + 3,633 + 3,500 3 = 3,500 - Rata-rata pengaruh A 2 B 2 = 3,533 + 3,533 + 3,500 3 = 3,522 - Rata-rata pengaruh A 2 B 3 = 3,300 + 3,333 + 3,347 3 = 3,367 - Rata-rata pengaruh A 3 B 1 = 3,600+ 3,567 + 3,600 3 = 3,589 - Rata-rata pengaruh A 3 B 2 = 3,333 + 3,300 + 3,633 3 = 3,422 - Rata-rata pengaruh A 3 B 3 = 3,600 + 3,767 + 3,633 3 = 3,667 Sedangkan hasil keseluruhan pemecahan interaksi AxB dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Pemecahan Interaksi Interaksi B 1 B 2 B 3 A 1 3,311 3,467 3,533 A 2 3,500 3,522 3,367 A 3 3,589 3,422 3,667 Untuk mencapai nilai target lebih besar, lebih baik larger-the-better, Maka penentuan level factor yang optimal adalah ynag mendapatkan hasil pengujian kekuatan tarik benang karung plastik yang paling besar. Kombinasi level factor optimum adalah :  A 3 = Polypropylene PP 125 Kg  D 3 = Suhu Cylinder 269 C Kombinasi level interaksi optimum adalah :  A 3 x B 3 = Polypropylene PP 125 Kg dan Calsium Carbonat CaCo3 25 Kg

4.5.1.1 A

an kebenaran hipotesa terhadap pengaruh faktor terkenda NOVA Rata-rata kekuatan tarik benang karung plastik. Teknik perhitungan yang memungkinkan secara kuantitatif memperkirakan kontribusi dari setiap faktor pada semua pengukuran respon dengan mengidentifikasi penguji li beserta interaksinya. Dengan melakukan model ANOVA dua arah yang terdiri dari perhitungan derajad kebebasan, jumlah kuadrat, rata-rata jumlah kuadrat dan F- rasio seperti perhitungan dibawah ini :  e jumlah kuadrat Sum squar         2 2 2 A Total A Total A Total 3 2 1 3 2 A A A A A n n n n n   3 2 2 1 1 A A n A Total SS     level dari faktor A Total A = Jumlah seluruh nilai data nA 1 + nA 2 + nA 3 = banyak data keseluruhan Contoh perhitungan perhitungan lain dapat dilihat pada lampiran II-D Dimana : A 1,2,3 = nilai data pada perlakuan n = banyak data pada perlakuan level dari faktor A         2 3 2 1 3 2 1 A A A A A A A n n n n n n   2 3 2 2 2 1 A Total A Total A Total Total S     A S         27 132 , 94 9 033 , 32 9 166 , 31 9 933 , 30  2 2 2 2     Perhitungan degree of freedom derajat kebebasan faktor A, adalah V A = 3 – 1 = 2 kuadrat Mean of Square faktor A, adalah : 074 ,   Perhitungan rata-rata 037 , 2 V A SS A ,074 MS A     SS T = = 3,233 2 + 3,367 2 + 3,333 2 + ….+ 3,767 2 + 3,633 2 Jumlah kuadrat total 2 y  = 328,630  ata mean : Jumlah kuadrat karena rata-r Sm = 2 y n = 27 x 3,484 2 + SS AB2 + SS C + SS AC1 + SS AC2 + SS D 03 + 0,014 + 0,001 + 0,023 + 0,051 SS e = 328,630 - 327,732 - 0,376 = 0,522 Tabel 4.6 Rata – ta kekuata benang g plastik = 327,732  Jumlah kuadrat error SS faktor = SS A + SS B + SS AB1 = 0,074 + 0,017 + 0,193 + 0,0 = 0,376 = SS T – SS m – SS faktor . ANOVA ra n tarik karun Sumber v SS MS A 2 0,074 0,037 B 2 0,017 0,009 AXB1 4 0,193 0,048 AXB2 4 0,00075 0,003 C 2 0,014 0,007 AXC1 4 0,00025 0,001 AXC2 4 0,023 0,006 D 2 0,051 0,026 Error 2 0,522 0,261 Total 26 0,898 - Untuk mengetahui faktorinteraksi yang signifikan dan memberikan kontribusi yang besar terhadap rata-rata kekuatan tarik benang karung plastik, maka dilakukan penggabungan faktor ke dalam error. Faktor-faktor yang tidak bagai error. Penentuan error ini dilakukan dengan metode p nifikan digabung dengan j total. Sum square terkecil dari faktor yang tidak signifikan yaitu . P gan sebut m ebabkan struktur tabel ANOVA berubah seperti yag d laskan di wah ini : Tabel 4.7. ANOVA Penggabungan I D signifikan dikumpulkan se ooling up Taguchi, yaitu mengumpulkan faktor – faktor sebagai error.

4.5.1.2 Pooling up Faktor

Penggabungan faktor sebagai error dimulai dari faktor dengan jumlah kuadrat sum square SS terkecil dari faktor yang tidak sig umlah kuadrat error sampai derajat bebas kesalahan mendekati atau sama dengan setengah dari derajad bebas interaksi AXC1, AXB2, dan faktor C enggabun ter eny ije ba Sumber k SS MS F-ratio A 2 0,074 0,037 0,425 B 2 0,017 9 0,103 0,00 AXB1 4 0,193 0,048 0,552 AXB2 4 0,00075 0,003 0,009 C 2 0,014 0,007 0,080 AXC1 Pooling AXC2 4 0,023 0,006 0,069 D 2 0,051 0,026 0,299 Error 6 0,523 0,087 - Total 26 0,898 - - Pengujian hipotesa dan kesimpulan yang diperoleh dari tabel ANOVA setelah dilakukan pooling terhadap interaksi faktor AXC1 adalah sebagai  H rhadap kekuatan tarik benang karung H 1 = Ada pengaruh faktor A terhadap kekuatan tarik benang karung olypropylene PP terhadap rata – rata kekuatan tarik benang  H rhadap kekuatan tarik benang karung H 1 = Ada pengaruh faktor B terhadap kekuatan tarik benang karung arbonat CaCo3 terhadap rata – rata kekuatan tarik  H or AXB1 terhadap kekuatan tarik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXB1 terhadap terhadap kekuatan berikut: = Tidak ada pengaruh faktor A te plastik plastik Kesimpulan = F hit = 0,425 F 0,1 ; 2 ; 6 = 3,46, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh P karung plastik. = Tidak ada pengaruh faktor B te plastik plastik Kesimpulan = F hit = 0,103 F 0,1 ; 2 ; 6 = 3,46, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh Calsium C benang karung plastik. = Tidak ada pengaruh interaksi fakt benang karung plastik tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,552 F 0,1 ; 2 ; 6 = 3,46, maka H diterima, artinya tidak da pengaruh interaksi faktor A a XB1 terhadap rata – rata kekuatan tarik ng  H = Tidak ada pengaruh interaksi faktor AXB2 terhadap kekuatan tarik arung plastik ada pengaruh interaksi faktor AXB2 terhadap rata – rata kekuatan tarik g  H = Tidak ada pengaruh faktor C terhadap kekuatan tarik benang karung a rhadap rata – rata kekuatan tarik benang g  H = Tidak ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap kekuatan tarik arung plastik ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik. bena karung plastik. benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXB2 terhadap terhadap kekuatan tarik benang k Kesimpulan = F hit = 0,009 F 0,1 ; 4 ; 6 = 3,18, maka H diterima, artinya tidak benan karung plastik. plastik H 1 = Ada pengaruh faktor C terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,080 F 0,1 ; 2 ; 6 = 3,46, maka H diterima, artinya tidak da pengaruh Kecepatan screw te karun plastik. benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap terhadap kekuatan tarik benang k Kesimpulan = F hit = 0,069 F 0,1 ; 4 ; 6 = 3,18, maka H diterima, artinya tidak  lan = F hit = 0,299 F 0,1 ; 2 ; 6 = 3,46, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh Suh tarik benang karung pl Ta 4.8. ANO nggabun H = Tidak ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpu u Cylinder terhadap rata – rata kekuatan astik. bel VA Pe gan II Sumber v SS MS F-ratio A 2 0,074 0,037 0,698 B 2 0,017 0,009 0,170 AXB1 4 0,193 0,048 0,906 AXB2 Pooling C 2 0,014 0,007 0,132 AXC2 4 0,006 0,113 0,023 D 2 0,051 0,026 0,491 Error 10 0,526 0,053 - Total 26 0,898 - - Pengujian hipotesa dan kesimpulan yang diperoleh dari tabel ANOVA berikut:  setelah dilakukan pooling terhadap interaksi faktor AXB2 adalah sebagai H = Tidak ada pengaruh faktor A terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh faktor A terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,698 F 0,1 ; 2 ; 10 = 2,92, maka H diterima, artinya dak ada pengaru ti h Polypropylene PP terhadap rata – rata kekuatan tarik g  H = Tidak ada pengaruh faktor B terhadap kekuatan tarik benang karung ti bonat CaCo3 terhadap rata – rata kekuatan be  H = Tidak ada pengaruh interaksi faktor AXB1 terhadap kekuatan tarik arung plastik tidak ada pengaruh interaksi faktor AXB1 terhadap rata – rata kekuatan tarik g  H = Tidak ada pengaruh faktor C terhadap kekuatan tarik benang karung ti screw terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik. benan karung plastik. plastik H 1 = Ada pengaruh faktor B terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,170 F 0,1 ; 2 ; 10 = 2,92, maka H diterima, artinya dak ada pengaruh Calsium Car tarik nang karung plastik. benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXB1 terhadap terhadap kekuatan tarik benang k Kesimpulan = F hit = 0,906 F 0,1 ; 2 ; 10 = 2,92, maka H diterima, artinya benan karung plastik. plastik H 1 = Ada pengaruh faktor C terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,132 F 0,1 ; 2 ; 10 = 2,92, maka H diterima, artinya dak ada pengaruh Kecepatan  113 F 0,1 ; 2 ; 10 = 2,92, maka H diterima, artinya benang karung plastik.  lan = F hit = 0,491 F 0,1 ; 4 ; 10 = 2,61, maka H diterima, artinya tidak ada pengar kuatan tarik benang karung plastik. Tab 4.9. ANO ggabun H = Tidak ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0, tidak ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap rata – rata kekuatan tarik H = Tidak ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpu uh Suhu Cylinder terhadap rata – rata ke el VA Pen gan III Sumber v SS MS F-ratio A 2 0,074 0,037 0,822 B 2 0,017 0,009 0,200 AXB1 4 0,193 0,048 1,067 C Pooling AXC2 4 0,006 0,133 0,023 D 2 0,051 0,026 0,578 Error 12 0,540 0,045 - Total 26 0,898 - - Tabel 4.9 merupakan tabel optimal pooling dengan ANOVA karena jumlah derajat kebebasan error yang dihasilkan sudah sama dengan setengah jumlah derajat kebebasan total. Dari penggabungan III kemudian dilakukan pengujian hipotesa dan kesimpulan yang diperoleh dari tabel ANOVA setelah  H rhadap kekuatan tarik benang karung H 1 = Ada pengaruh faktor A terhadap kekuatan tarik benang karung ypropylene PP terhadap rata – rata kekuatan tarik  H rhadap kekuatan tarik benang karung H 1 = Ada pengaruh faktor B terhadap kekuatan tarik benang karung sium Carbonat CaCo3 terhadap rata – rata kekuatan  H or AXB1 terhadap kekuatan tarik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXB1 terhadap terhadap kekuatan faktor AXB1 terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik. dilakukan pooling terhadap faktor C adalah sebagai berikut: = Tidak ada pengaruh faktor A te plastik plastik Kesimpulan = F hit = 0,822 F F 0,1 ; 2 ; 12 = 2,81, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh Pol benang karung plastik. = Tidak ada pengaruh faktor B te plastik plastik Kesimpulan = F hit = 0,200 F 0,1 ; 2 ; 12 = 2,81, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh Cal tarik benang karung plastik. = Tidak ada pengaruh interaksi fakt benang karung plastik tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 1,067 F 0,1 ; 2 ; 12 = 2,81maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh interaksi  H = Tidak ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,133 F 0,1 ; 2 ; 12 = 2,81, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh interaksi faktor AXC2 terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik.  H = Tidak ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik H 1 = Ada pengaruh faktor D terhadap kekuatan tarik benang karung plastik Kesimpulan = F hit = 0,578 F 0,1 ; 4 ; 12 = 2.48, maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh Suhu Cylinder terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik. Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi yang diberikan masing- masing faktor, terlebih dahulu dihitung SS’ seperti dibawah ini:  SS’ A = SS A – MSe V A = 0,074 – 0,045 2 = - 0,016  SS’ B = SS C – MSe V B = 0,017 – 0,045 2 = - 0,073  SS’ AB1 = SS AC1 – MSe V AB1 = 0,193 – 0,045 4 = 0,013  SS’ AC2 = SS D – MSe V AC2 = 0,023 – 0,045 4 = - 0,157  SS’ D = SS BC1 – MSe V D = 0,051 – 0,045 2 = - 0,039 Persen kontribusi masing-masing faktor dihitung dengan rumus: 100 x SS faktor SS P T   781 , 1 100 898 , 016 ,     x P A  129 , 8 100 898 , 073 ,     x P B  447 , 1 100 898 , 013 , 1   x P AB  748 , 1 100 898 , 157 , 2     x P AC  342 , 4 100 898 , 039 ,     x P D Tabel 4.10 Persen Kontribusi Sumber Dk SS MS SS’ P A 2 0,074 0,037 - 0,016 - 1,781 B 2 0,017 0,009 - 0,073 - 8,129 AXB1 4 0,193 0,048 0,013 1,447 AXC2 4 0,023 0,006 - 0,157 - 1,748 D 2 0,051 0,026 - 0,039 - 4,342 Error 12 0,540 0,045 - - Total 26 0,898 - - - Dari tabel perhitungan kontribusi faktor diatas menunjukkan bahwa Interaksi faktor AXB1 yang menunjukkan kontribusi yang paling besar yaitu sebesar 1,447.

4.5.1.3 Prediksi rata-rata kekuatan tarik benang karung plastik.

Telah diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap rata – rata kekuatan tarik benang karung plastik optimum adalah  Faktor A Level 3 Polypropylene PP 125 Kg  Faktor D Level 3 Suhu Cylinder 269 C  Interaksi Faktor A Level 3 dan Faktor B Level 3 sehingga model persamaan rata-rata kekuatan tarik benang karung plastik adalah sebagai berikut:                     Y B Y A Y B A Y A Y prediksi 3 3 3 3 3    Y D  3 = 3,486 + 3,559 – 3,486 + [3,667 – 3,486 – 3,559 – 3,486 – 3,522 – 3,486] + 3,548– 3,486 = 3,486 + 0,073 + 0,072 + 0,062 = 3,693 Selanjutnya dihitung interval kepercayaan dari kombinasi taraf faktor optimum dari tabel 4.10 diketahui F 0,1; 1;12 = 3,18; MSe = 0,045 rata rata perkiraan dalam kebebasan derajat Jumlah eksperimen total Jumlah n eff   364 , 7 11 81 4 2 2 2 1 3 27        x n eff   eff n xVex F Cl 1 12 ; 1 ; 1 ,   364 , 7 1 045 , 18 , 3 x x   = + 0,139 µ predicted – Cl µ predicted µ predicted + Cl 3,693 – 0,139  3,693  3,693 + 0,139 3,554  3,693  3,832

4.5.2 Pengaruh Faktor Terhadap Variabilitas SN Kekuatan tarik benang