6
c. Grai k dan Tabel
1. Grai k
Grai k adalah gambaran perkembangan data yang garis atau bagannya bisa naik, turun, atau stagnan. Garis atau gambar berbentuk vertikal dan horizontal.
Grai k dapat melukiskan dan mengintisarikan hubungan antara data statistik dengan bagian-bagian yang lain dengan singkat, sederhana, masif, dan komprehensif.
Grai k dapat dikatakan juga sebuah bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat- saat yang berbeda.
Contoh: Grai k Persentase Kemunculan Soal Bahasa indonsia
SiMAK Ui Tahun 2009 – 2010
2009 1010
rata-rata Pragmatik
EYD semantik
sintaksis morfologi
paragraf 5
10 15
20 25
30 35
40
2. Tabel
Tabel adalah daftar berisikan intisari berupa baris dan kolom yang memuat kata- kata atau angka yang disusun secara teratur dengan diberi pembatas, sehingga
dapat disimak dengan mudah. Tabel juga dapat memberikan referensi secara cepat dan akurat.
Contoh: Tabel Persentase Kemunculan Soal Bahasa indonesia
SnMPTn Tahun 2009 – 2010 no
Materi 2009
2010
1 Paragraf
60 40
2 Morfologi
8.9 6.7
3 Sintaksis
11 13
4 Semantik
5 EYD
6.7 6
Pragmatik 20
33 Total
100 100
7
Saran membaca grai k dan tabel: Bacalah terlebih dahulu
• judulnya dengan cermat karena judul memberikan informasi
atau gambaran secara umum tentang keseluruhan yang disampaikan. Bacalah
• keterangan yang terdapat di bagian atas, bagian sisi, atau bagian bawah
grai k atau tabel. Keterangan merupakan penjelasan penting tentang data yang disampaikan.
Jika ada simbol atau lambang di dalam grai k atau tabel, •
pahamilah simbol tersebut dengan baik agar dapat memahami informasi secara utuh.
CONTOH SOAL
1. Bacalah tabel berikut dengan cermat
Tabel Produksi Jagung Kecamatan Sukamaju Tahun
Daerah A Daerah B
Daerah C Daerah D
2006 375.000
375.000 385.000
340.000 2007
380.000 375.000
389.000 349.000
2008 385.000
386.000 405.000
360.000
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi tabel di atas adalah … SnMPTn 2010
A. Produksi jagung setiap daerah selalu meningkat setiap tahun. B. Persentase kenaikan produksi jagung daerah C paling tinggi.
C. Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling rendah. D. Persentase kenaikan produksi jagung daerah B paling rendah.
E. Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling tinggi.
Pembahasan :
Pernyataan yang sesuai jika tabel di atas, menjelaskan kenaikan produksi jagung. Persentase kenaikan produksi jagung yang paling tinggi ialah daerah D. Cara mencari
persentase produksi jagung tahun 2007-produksi jagung tahun 2006 × 100. produksi
jagung tahun 2008–produksi jagung tahun 2007 × 100. Hasilya sebagai berikut:
Tahun Daerah A
Daerah B Daerah C
Daerah D
2006 – 2007 1,3
2,5 2,6
2007 – 2008 1,3
2,9 2,5
3,1 Jawaban: E
8
2. Bacalah diagram berikut secara cermat
Diagram Perkembangan Jumlah Produksi Buah-buahan di Kecamatan Jaya Makmur dalam ton.
Apel Jeruk
Melon
2006 10
20 30
40 50
60
2006 2006
2006 Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram di atas adalah dari tahun ke tahun …
A. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi apel merosot.
B. Perlu pembinaan kepada para petani jeruk karena jumlah produksi jeruk semakin merosot.
C. Petani melon hendaknya dibina lebih I intensif karena jumlah produksi melon paling rendah.
D. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi apel cenderung tetap.
E. Perlu pengintensifan kembali program pertanian karena jumlah produksi buah- buahan terbanyak hanya terjadi pada 2006.
Pembahasan :
Pernyataan yang sesuai dengan diagram di atas, dari tahun ke tahun ialah “Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi apel cenderung tetap.”
Jawaban: D
1
BAHASA
INDONESIA
SET 14 LATIHAN PRAGMATIK
1. Topik karya ilmiah Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMA Jakarta.
Latar belakang untuk sebuah karya ilmiah yang tepat sesuai dengan topik tersebut adalah
… SIMAK UI 2011
A. Pelajaran bahasa Indonesia kurang diminati oleh siswa SMA Jakarta, sehingga mereka tidak menguasainya.
B. Nilai bahasa Indonesia siswa SMA Jakarta pada Ujian Nasional 2010 pada umumnya kurang memuaskan.
C. Siswa SMA Jakarta dalam menulis tidak memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan EYD.
D. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kurang diperhatikan siswa SMA Jakarta. E. Pada umumnya siswa SMA Jakarta tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. 2.
Sejalan dengan pembahasan tentang pola retorika, Wahab 1991:39 menjelaskan bahwa bentuk retorika dilandasi oleh logika yang muncul dalam setiap budaya. Karena itu, retorika
suatu budaya berbeda dengan retorika budaya yang lain. Dengan mengutip pendapat Kaplan, Wahab mengumukakan model-model retorika, meliputi a retorika model Anglo
Saxon, b retorika model Semitik Arab Persia, c retorika model Asia, d retorika model Franco-Italian, dan e retorika model Stanik. PAda bagian simpulan artikel yang berjudul
MA TERI D
AN L ATIHAN SO
AL SBMPTN TOP LE
VEL - XII SM A
2
“Cerminan Budaya dalam Bahasa: Kasus Retorika Indonesia”, Wahab mengemukakan temuan penelitiannya bahwa retorika Indonesia menggunakan pencampuradukan
bentuk.
Dalam karya ilmiah, kutipan tersebut merupakan penggalan dari bagian …. SPMB 2005
A. pendahuluan B. hasil analisis
C. pembahasan D. simpulan
E. kerangka teori 3.
Untuk mengembangkan topik pembinaan anak-anak putus sekolah, kerangka karangan
yang baik dan runtut adalah … SNMPTN 2009
A. Sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, pentingmya pembinaan anak-
anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah.
B. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinaan
anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah.
C. Langkah pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah, ssaran pembinaan anak-anak putus sekolah.
D. Bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan
untuk pembinaan anak-anak putus sekolah. E. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinan anak-anak putus
sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah.
4. Penulis berharap agar para mahasiswa setelah membaca tulisan ini dapat menangkap
dan memahami maksud yang tertuang dalam artikel tersebut. Atas dasar pemahaman tersebut, diharapkan mereka dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa Inggris secara
baik dan benar sehingga diperoleh keterampilan bahasa, khususnya kemahiran berbahasa Inggris.
Kutipan tersebut merupakan petikan bagian kata pengantar tulisan ilmiah, harapan penulis
tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa masalah berikut, kecuali … SPMB 2005
3
A. Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa belum sesuai dengan yang diharapkan. B. Kemahiran bahasa Inggris mahasiswa masih rendah.
C. Mahasiswa kurang menguasai kaidah bahasa Inggris yang benar. D. Penulis berharap mahasiswa bisa memahami isi artikel yang ditulisnya.
E. Penguasaan kaidah bahasa Inggris berpengaruh terhadap kemahiran berbahasa Inggris.
5. Seseorang akan mengembangkan karangan yang bertema upaya mengatasi kekurangan
gizi pada balita. Berdasarkan tema tersebut, topik untuk kerangka karangan yang runtut adalah …
SNMPTN 2009
A. Masalah yang timbul akibat kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi kekurangan gizi, langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kekurangan gizi. B. Pentingnya mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi,
langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi.
C. Langkah mengatasi kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kekurangan gizi. D. Latar belakang timbulnya kekurangan gizi pada balita, langkah mengatasi kekurangan
gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi.
E. Pentingnya saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi pada balita, latar belakang timbulnya kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan
gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi. 6.
Berikut ini identitas buku yang dapat digunakan sebagai sumber untuk menulis karangan.
Judul buku Penulis
Thn Penerbit
Kota
Potret Kehidupan Penduduk Miskin B. Setiawan
2009 Jaya Maya
Yogyakarta Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia
Jalaludin Rakhmat 2009
Remaja Jaya Bandung
Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Prof. Arif Muntaha
2009 Harapan Jaya
Yogyakarta Miskin Harta Kaya Hati
Harsono Suwandi 2010
Sinar Harapan Surabaya
Daftar pustaka yang relevan dan tepat untuk laporan penelitian berjudul Manfaat BLT bagi
Masyarakat Miskin adalah … SNMPTN 2010
4
A. Arif Muntaha. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. B. Setiawan. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya.
Jalaluddin Rakhmat. 2009, Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya. Harsono Suwardi. 2010. Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.
B. Muntaha, A. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. Setiawan, B. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin. Yogyakarta: Jaya Maya.