Konsep Bentuk Massa Bangunan Konsep Tampilan Konsep Ruang Luar

57 sebuah hal yang utama akan diberikan sirkulasi yang pertama dari fasilitas utama menuju fasilitas penunjang dari cottage ini. Gambar 5.3 Konsep Sirkulasi

5.3 Konsep Bangunan

5.3.1. Konsep Bentuk Massa Bangunan

Konsep bentukan massa pada bangunan cottage ini mengikuti bentukan site yang lebih mengarah bentuk kotak. Bentuk bangunan yang akan direncanakan menggunakan bentuk dasar persegi karena sesuai dengan fungsi bangunan yang digunakan untuk hunian. Bentuk persegi dipilih karena cocok dengan bentuk tapak sehingga dapat membuat kenyamanan bagi tempat hunian dan dengan bentuk persegi bentukan cottage akan mampu lebih diekplorasikan. Dalam proyek pembangunan cottage ini yang menjadi pertimbangan dalam memilih pola penataan massa, yaitu dengan keamanan, kenyamanan para pengunjung, orientasi pada view terbaik, serta suasana yang ditimbulkan didalam lokasi site.

5.3.2. Konsep Tampilan

Tampilan bangunan tetap tidak akan meninggalkan dari fungsi dan penggunan bangunan ini, dimana fungsi bangunan yaitu sebagai cottage adalah media untuk mendapatkan fasilitas peristirahatan dan penginapan. Tampilan yang Fasilitas Utama Fasilitas Penunjang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 58 digunakan pada Cottage Wisata Kawah Ijen adalah tampilan dengan bentuk dasar kotakpersegi. Sehingga memberi kesan tradisional dan modern dengan nuansa alam. Pengertian arsitektur tradisional, yaitu suatu bangunan dengan dinding yang pejal yang berisi sekelompok unit bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda. Struktur bangunannya menggunakan struktur rangka dengan konstruksi kayu. Sedangkan pengertian arsitektur modern, yaitu seni bangunan yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai corak campuran antara seni bangunan asli dengan pengaruh seni bangunan luar yang memiliki banyak pilar pilar disetiap dinding bangunannya.

5.3.3. Konsep Ruang Luar

Penataan ruang luar disesuaikan dengan konsep tradisional, dimana penataan seluruh site dan bangunan berdasarkan dari lokasi site dan penyesuaian oleh fungsi dan sifat kelompok bangunan baik hunian, pengelola, maupun servis. Elemen-elemen ruang luar, seperti pedestrian, golf area, boutique dan gallery shop. Gambar 5.6 Sketsa Ruang Luar Gambar 5.7 Sketsa Pedestrian Gambar 5.4 Bangunan Arsitektur Tradisional Gambar 5.5 Bangunan Arsitektur Modern Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 59

5.3.4. Konsep Ruang Dalam