Penekanan Perancangan Lingkup Pelayanan Perhitungan Luasan Ruang

24 modern dan tradisional Jawa kuno menggunakan konsep Modern 5. Bentuk dan Tampilan Bentuk Tradisional Menggunakan bentuk tradisional Jawa kuno Mengaplikasikan bentuk modern dan bentuk tradisional Dapat diambil kesimpulan dari fasilitas yang tersedia bahwa untuk menarik pengunjung dan dapat menginap lebih dari satu hari dengan tujuan berlibur, pihak cottage tidak cukup bila hanya mengandalkan kamar-kamar saja tanpa fasilitas yang lain. Adanya fasilitas restoran, cafe, jogging track, outbound track, rekreasi, Area pembibitan Budidaya Tanaman Hias, air terjun, kolam renang dan fasilitas penunjang lainnya. Merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perencanaan untuk bersaing dengan cottage yang lainnya.

2.2 Tinjauan Khusus Perancangan

Dalam tinjauan khusus rancangan ini meliputi tentang lingkup pelayanan, kebutuhan ruang, luasan ruang dan program ruang dengan penekanan sirkulasi massa dalam menyelesaikan rancangan.

2.2.1. Penekanan Perancangan

Perancangan proyek cottage ini merupakan sebagian dari pemanfaatan potensi wisata yang ada di dalam kota Bondowoso dengan menyediakan tempat peristirahatan yang nyaman, tenang dan bersifat rekreatif. Dan merupakan proyek cottage yang menitik beratkan pada tatanan massa.

2.2.2. Lingkup Pelayanan

Bondowoso merupakan Kabupaten yang berada di kawasan Provinsi Jawa Timur. Adapun lingkup pelayanan proyek Cottage Wisata Kawah Ijen ini adalah : - Khusus : Seluruh masyarakat yang berada di kawasan Jawa Timur. - Umum : Seluruh warga Indonesia hingga mancanegara. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25

2.2.3. Aktifitas Dan Kebutuhan Ruang

Aktifitas yang terjadi di dalam cottage adalah : a. Aktivitas Tamu Tamu yang datang ke Cottage Wisata Kawah Ijen ini dapat dibagi menjadi : 1 Sebagai pengunjung, dengan aktivitas : - Aktivitas seminar, rapat, pertemuan, dan makan. - Aktivitas olahraga dan rekreasi. 2 Sebagai penginap, dengan aktivitas : - Aktivitas istirahat, tidur, mandi, makan, minum. - Menikmati berbagai fasilitas cottage. Disini wisata merupakan fasilitas penunjang yang akan ditonjolkan didalam perancangan cottage. Sehingga tamu yang akan datang ke cottage ini dapat menggunakan fasilitas-fasilitas sesuai dengan minat pengunjung, yaitu seperti : 1 Fasilitas rekreasi dan olahraga: - Fitness center. - Golf area. - Boutique dan Gallery shop. - Tennis court. 2 Aktifitas Pengelola. Untuk aktivitas pengelola dapat dibedakan menjadi 2 dua bagian, yaitu : 1. Pengelola Administrasi, terdiri dari : a. Bagian depan Front of House, merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan para tamu cottage, yaitu meliputi : - Aktivitas penerima tamu. - Aktivitas akomodasi kamar. - Aktivitas akomodasi wisata. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 b. Bagian belakang Back of House, merupakan kegiatan yang tidak langsung berhubungan dengan para tamu cottage, yaitu meliputi : - Aktivitas pengelolaan. - Aktivitas administrasi dan keuangan. - Aktivitas pemasaran dan publikasi. - Aktivitas tata graha. - Aktivitas karyawan. 2. Pengelola Teknis, terdiri dari : Bagian maintenance dan enginering, dengan aktivitas-aktivitas pemeliharaan, perawatan, perbaikan peralatan mekanikal dan elektrikal serta bangunan cottage. Dilihat dari pengelompokan kelompok aktivitas di atas dapat diklasifikasikan menjadi 2 dua kelompok aktivitas, yaitu : 1. Aktivitas utama Aktivitas utama yang ada di Cottage Wisata Kawah Ijen ini adalah beristirahat dan menikmati fasilitas yang telah disediakan. 2. Aktivitas penunjang Sedangkan aktivitas yang menunjang didalam cottage ini adalah: a. Pelaksanaan pelayanan terhadap pengunjung cottage. b. Penyediaan sarana yang menunjang cottage. Setelah pengelompokkan klasifikasi pemakai dan kegiatan umum, maka kita dapat menentukan aktivitas dan kebutuhan ruang apa saja yang dibutuhkan. Hasil evaluasi pada studi kasus dapat digunakan sebagai acuan atau perbandingan terhadap Proyek Cottage Wisata Kawah Ijen Di Bondowoso. Pengelola dapat menggunakan fasilitas sebagai berikut : Kantor pengelola bagi karyawan atau pegawai yang beraktivitas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan area rekreasi agar lebih teratur dan sebagai tempat bagi pengunjung apabila ingin mendapatkan informasi yang diinginkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27

2.2.3.1 Pengelompokkan Ruang

Berdasarkan aktivitas yang terjadi, ruang-ruang dikelompokkan dalam beberapa kelompok, dan dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut. Tabel 2.2. Pengelompokkan Ruang NO KELOMPOK RUANG YANG DIBUTUHKAN SIFAT 1. Pengunjung a Private Area - Familly Room a. 2 Bed Room b. KM WC+Bath up c. Living Room d. Pantry e. Dressing Room - Standart Room a. Bed Room b. KMWC c. Mini Bar PRIVATE b Public Area a. Lobby b. Front Desk c. Toilet Umum d. Cafe PUBLIC c Fasilitas Penunjang a. Tennis Court b. Fitness Center c. Gallery Shop+ Boutique d. Golf Area PUBLIC 2. Pengelola Administrasi a. Dep. Office b. General Manager c. Staff Room d. Meeting Room e. Toilet Staff SEMI PRIVAT 3. Service Service a. Gudang basah+kering b. Gudang barang c. Parkir d. R. Ganti karyawan e. Laundry f. M.E g. Genset h. Tandon i. Main Kitchen SERVICE Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28

2.2.4. Perhitungan Luasan Ruang

Berdasarkan aktivitas yang terjadi luas ruang dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan disusun berupa tabel : Dasar pambuatan program ruang dan studi luasan ruang menggunakan rujukan sebagai berikut : 1. KKH adalah Kriteria Klasifikasi Hotel Departemen Pariwisata 2. TSS adalah Time Sarver Standart for Building Types, by Joseph de Chicra Jhon H. C. 3. NMH adalah New Metric Handbook, by Adler Efall 4. AND adalah Architec Data, by Ernest Neufert 5. HMC adalah Hotel Motel Condominium, by Fred Lawson 6. PHD adalah Principles of Hotel Design, Architec Journal, The Architectural, London. Tabel 2.3. Private Area NO RUANG KAPASITAS PERHITUNGAN SUMBER LUASAN m² 1 a. Familly Room - 2 Bedroom - Living Room - Pantry - KMWC+ Bath Tub +Dressing Room - Teras b. Standart Room - Double Bed - KMWC - Mini Bar - Teras 8 unit5 orang 12 unit2 orang 60 m² 32 m² SRV AND 480 m² 384 m² TOTAL 864 m² Tabel 2.4. Public Area NO RUANG KAPASITAS PERHITUNGAN SUMBER LUASAN m² 1 Lobby 1 unit20 orang 75 m² SRV 1500 m² 2 Front desk 4 orang 15 m² SRV 60 m² Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 3 Gasebo 11 unit4 orang 6,25 m² SRV 68,8 m² TOTAL 1628,8 m² Tabel 2.5. Fasilitas Pengelola NO RUANG KAPASITAS PERHITUNGAN SUMBER LUAS m² 1 R. Kepala 1 15 m² ASM 15 m² 2 R. Wakil 1 9 m² ASM 9 m² 3 R. Staff 1 unit15 orang 24 m² ASM 360 m² 4 R. Rapat 1 unit20 orang 34 m² ASM 680 m² TOTAL 1064 m² Tabel 2.6. Fasilitas Penunjang NO RUANG KAPASITAS PERHITUNGAN SUMBER LUAS m² 1 Fitness Centre 1 unit15 orang 100 m² SRV 100 m² 2 Tennis Court 2 unit8 orang 416 m² AND 832 m² 3 Golf Area 110 orang 450 m² SRV 450 m² 4 Cafe 1 unit40 orang 250 m² SRV 250 m² 5 Gallery Shop+Boutique 1 unit10 orang 60 m² SRV 60 m² 6 Mushola 1 unit10 orang 16 m² SRV 16 m² TOTAL 1708 m² Tabel 2.7. Service Area NO RUANG KAPASITAS PERHITUNGAN SUMBER LUASAN m² 1 Main kitchen 1 unit 27,5 m² ASM 27,5 m² 2 R. Ganti karyawan 1 unit 24 m² ASM 24 m² 3 Gudang barang 1 unit 15 m² ASM 15 m² 4 Gudang basah 1 unit 12,25 m² ASM 12,25 m² 5 Gudang kering 1 unit 112 m² ASM 112 m² 6 Laundry 1 unit 21 m² ASM 21 m² 7 Mechanical electrical 1 unit 15 m² ASM 15 m² 8 Toilet Umum 6 unit 15 m² ASM 90 m² 9 Toilet Staff 4 unit 25 m² ASM 100 m² 10 Toilet Servis 4 unit 9 m² ASM 36 m² TOTAL 254,75 m² Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 Tabel 2.8. Rekapitulasi Total Luasan Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa total luas lahan yang diperlukan dalam proyek Cottage Wisata Kawah Ijen di Bondowoso ini seluas 14.519,6 M². NO FASILITAS LUASAN m² 1 Pengunjung a Private Area b Public Area 864 M² 1.628,8 M² 2 Pengelola 1.064 M² 3 Penunjang 1.708 M² 4 Service Area 254,75 M² Luas Total 5.519,6 M² Sirkulasi 9.000 M² Total Keseluruhan 14.519,6 M² Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi di Kecamatan Sempol yang dekat dengan kawasan wisata kawah Ijen, yang termasuk kawasan pengembangan wisata Kabupaten Bondowoso. Selain menjadi pengembangan wisata di kawasan tersebut, juga memiliki potensi lingkungan bernilai jual tinggi. Dari analisa studi kasus, serta literatur maka kriteria lokasi yang sesuai untuk Cottage Wisata Kawah Ijen Di Bondowoso adalah sebagai berikut : • Faktor kesesuaian dengan lahan Tapak yang digunakan harus merupakan tanah yang diperuntukkan sebagai daerah pariwisata dan agronomi. Luas tapak yang dipilih harus memenuhi kebutuhan luas bangunan yang merupakan standart dari cottage itu sendiri, kemudian ditambah dengan Building Coverage BC yang sudah ditentukan untuk lahan tersebut berdasarkan peraturan daerah yang berlaku. Dan untuk harga lahan di lokasi tersebut mencapai 55.000 permeternya. • Faktor infrastruktur Faktor pendukung proyek berupa sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan operasional sebuah cottage dengan standart internasional seperti jaringan air, telpon, listrik dan jalur pembuangan air kotor yang memadai. Faktor terpenting dalam pemilihan lokasi yaitu kemudahan pencapaian ke tapak dari dalam maupun luar kota. Lebar jalan, yaitu 8 meter dengan pertimbangan kemudahan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti mobil dan truck. • Faktor pendukung lingkungan Faktor yang mempertimbangkan daerah jangkauan pelayanan yang dapat mencakup wilayah yang cukup luas atas dasar perkembangan daerah itu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.