1. Home
  2. Lainnya

Aspek Kuantitas Mojopahit Agro Lestari A.

17

B. Aspek Kuantitas

1. Fasilitas dan Aktifitas Fasilitas di cottage Mojopahit Agro Lestari terbagi menjadi 2 dua, yaitu fasilitas utama dan fasilitas penunjang. a Fasilitas utama Cottage Setiap cottage dibangun dengan konstruksi gaya tradisional Jawa kuno. Baik ruangan maupun perabotnya dibuat dari 100 produk lokal dan daur ulang, warna dan corak yang etnik dan modern. Keindahan dan privasi terpancar dari teras-teras depan berbagai tanaman hias dan bunga yang eksotik. Sang arsitek membagi kompleks cottage menjadi empat area, yaitu depan villa, tengah villa, belakang lobby dan bawah sebagai area hijauarea permainan dan outbound track.Dan ada 2 dua jenis kamar, yaitu 4 limasan kapasitas 25-33orang dan 2 joglo kapasitas 50-60 orang. Setiap unit memiliki tata ruang dan konsep bangunan yang hampir sama, bedanya adalah view tiap unitnya, antara lain : I. Tipe Limasan Gambar 2.1 Tipe Limasan Cottage tipe limasan ini berukuran 100 m2, maks. 25-33orang. Disediakan fasilitas modern seperti televisi, tempat tidur, kamar mandi dan pantry. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 II. Tipe Joglo Gambar 2.2 Tipe Joglo Cottage tipe joglo ini berukuran lebih besar 250 m2, dapat digunakan 50- 60. Disediakan fasilitas lengkap seperti televisi, ruang ganti, tempat tidur, kamar mandi, pantry dan teras belakang. b Fasilitas penunjang dan layanan lainnya - Restoran dan cafe - Area pembibitan Budidaya Tanaman Hias - Area hijau Area permainan anak - Outbound Track - Air terjun - Kolam renang - Area Jogging track 1. Tatanan Massa Pola tatanan massa antar ruang dan sirkulasi pada cottage Mojopahit Agro Lestari lebih banyak menggunakan pola tatanan grid dan sirkulasi cluster. Dimana sirkulasi ini digunakan untuk area hunian yang telah disesuaikan dengan bentuk lahan dan konturnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19

C. Aspek Kualitas

Dokumen yang terkait

Upaya Pengembangan Kawah Putih Tinggi Raja Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Simalungun

4 82 62

ALTERNATIF STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA KAWAH IJEN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

6 38 113

EFEKTIFITAS FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENURUNAN GEJALA FARINGITIS PADA PENAMBANG BELERANG DI KAWAH IJEN BANYUWANGI

7 45 22

ETOS KERJA PENAMBANG BELERANG TRADISIONAL DI KAWAH IJEN

4 12 21

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RISIKO PADA PEKERJAAN TAMBANG BELERANG (Studi pada Pekerja Tambang Belerang di Taman Wisata Alam Kawah Ijen)

14 133 76

Strategi Tata Kelola Pengembangan Ekowisata Di Taman Wisata Alam Kawah Ijen Provinsi Jawa Timur

12 47 114

this PDF file PENGEMBANGAN PRODUK WISATA ALAM KAWAH WURUNGABUPATEN BONDOWOSO | Hidayat | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

Letupan dan Gas Belerang Turun Kawah Ije

0 0 2

TUGAS AKHIR - COTTAGE WISATA KAWAH IJEN DI BONDOWOSO

0 0 19

DAYA SAING DAERAH TUJUAN WISATA (Studi Kasus Rendahnya Daya Saing Taman Wisata Alam Kawah Ijen Banyuwangi)

0 0 24