Organisasi Ruang Hubungan Ruang dan Sirkulasi Ruang

47

4.2 Analisa Ruang

4.2.1. Organisasi Ruang

Organisasi dan program ruang berdasarkan kebutuhan yang dimaksud pada bab 2 di atas, diperlukan ruang dengan perbedaan fungsi, kebutuhan, aktivitas, yang terjadi di dalamnya, dan juga perbedaan pengguna yang direncanakan hadir dalam perancangan proyek. Ruang yang hadir dalam perencanaan berdasarkan pemrograman kebutuhan ruang yang telah dilakukan masih bersifat ruang secara umum, ruang skala besar adalah sebagai berikut : Gambar 4.9 Organisasi Ruang Fasilitas Penunjang Unit Hunian Kantor Pengelola ME LobbyReceptionist Cafe Parkir Pengunjung Service Area Parkir Karyawan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48

4.2.2. Hubungan Ruang dan Sirkulasi Ruang

1. Hubungan Ruang

Hubungan ruang dan sirkulasi dalam pembangunan proyek cottage ini merupakan langkah awal dalam proses perancangan. Hal ini berfungsi untuk memudahkan dalam proses pencapaian pengunjung antara satu ruangan ke ruangan yang lainnya. Diagram hubungan ruang yang ada di dalam proyek berdasarkan pengunjung, seperti pada gambar 4.10. Gambar 4.10 Diagram Hubungan Ruang Keterangan : : Dekat : Sedang : Jauh

2. Hubungan Sirkulasi

Berdasarkan aktifitas kegiatan cottage terdapat beberapa pengguna, yaitu pengunjung, pengelola dan karyawan yang beraktifitas di cottage ini. Dapat dilihat pada gambar 4.11, 4.12, dan 4.13. 1. Sirkulasi Pengunjung Cottage Pengunjung cottage dapat masuk melalui ME, lalu menuju tempat parkir. Kemudian setelah parkir pengunjung menuju ke lobby untuk check in. Setelah check in pengunjung dapat langsung menuju ke cafe ataupun menuju ke unit hunian. Apabila pengunjung akan check out, pengunjung akan kembali menuju ke lobby. Sirkulasi pengunjung cottage dapat dilihat pada gambar 4.11. No. Nama Ruang 1. Lobby 2. Kantor Pengelola 3. Cafe 4. Unit Hunian 5. Fas. penunjang 6. Service 7. Parkir Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 Gambar 4.11 Sirkulasi Pengunjung Cottage 2. Sirkulasi Pengelola Cottage Pengelola cottage dapat masuk melalui ME, kemudian menuju tempat parkir karyawan. Setelah parkir, pengelola dapat menuju lobby kemudian masuk ke kantor pengelola. Dari kantor pengelola dapat menuju ke fasilitas lainnya. Untuk sirkulasi pengelola cottage dapat dilihat pada gambar 4.12. ME LobbyReceptionist Cafe Service Area Fasilitas Penunjang Unit Hunian Parkir Pengunjung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Gambar 4.12 Sirkulasi Pengelola Cottage 3. Sirkulasi Karyawan Cottage Karyawan cottage dapat masuk melalui ME dan SE 2, kemudian menuju tempat parkir. Dari tempat parkir, karyawan masuk melalui lobby dan menuju ruang karyawan. Dari ruang karyawan menuju ke loker karyawan. Kemudian dari loker karyawan menuju ke stand karyawan masing-masing. Setelah dari loker karyawan dapat menuju ke unit hunian. Sirkulasi karyawan dapat dilihat pada gambar 4.13. Kantor Pengelola ME LobbyReceptionist Cafe Service Area Fasilitas Penunjang Unit Hunian Parkir Karyawan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 Gambar 4.13 Sirkulasi Karyawan Cottage .

4.2.3. Diagram Abstrak