Penentuan level Carbopol Penentuan level propilen glikol

Menurut Standar Nasional Indonesia 2006 dalam penelitian Jayanudin 2011, minyak daun cengkeh mempunyai kadar eugenol ≥ 78 dan β- caryophyllene ≥ 17 . Pada CoA terlampir disebutkan bahwa kadar eugenol dalam minyak daun cengkeh ini sebesar 74,08 . Ketidaksesuaian tersebut dapat disebabkan karena metode isolasi minyak atsiri dari daun cengkeh pada literatur berbeda dengan metode isolasi pada minyak daun cengkeh dalam penelitian. Ada beberapa metode isolasi minyak atsiri dari daun cengkeh, yaitu ekstraksi, penyulingan dengan air, penyulingan dengan uap, dan penyulingan uap dan air yang masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan Jayanudin, 2011. Faktor lain yang juga dapat menyebabkan rendahnya kadar eugenol dalam minyak daun cengkeh uji adalah menguapnya eugenol pada saat penampungan.

B. Penentuan Level Carbopol

® 940 dan Propilen Glikol

1. Penentuan level Carbopol

® 940 Sebelum menentukan level rendah dan level tinggi Carbopol ® 940 yang digunakan dalam formula, terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan untuk menentukan level. Penentuan level dilakukan dengan membuat emulgel sebanyak 5 formula, dengan variasi jumlah Carbopol ® 940 yang berbeda. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap sifat fisik emulgel yang dilakukan untuk tiap-tiap formula, yakni viskositas dan daya sebarnya. Hasil yang diperoleh tergambar pada grafik berikut: Gambar 5. Grafik Penentuan Level Carbopol ® 940 Berdasarkan Respon Viskositas Gambar 6. Grafik Penentuan Level Carbopol ® 940 Berdasarkan Respon Daya Sebar Dari kedua grafik tersebut, dipilih level rendah 3 gram dan level tingginya 5 gram. Pemilihan ini didasarkan dari grafik jumlah Carbopol ® 940 terhadap perubahan respon viskositas yang menunjukkan bahwa pada jumlah 50 100 150 200 250 1 2 3 4 5 6 V is k o si ta s Carbopol ® 940 Penentuan Level Carbopol ® 940 Berdasarkan Respon Viskositas Carbopol 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 1 2 3 4 5 6 D a y a S e b a r Carbopol ® 940 Penentuan Level Carbopol ® 940 Berdasarkan Respon Daya Sebar Daya Sebar Carbopol ® 940 dari 3 ke 5 gram terjadi perubahan viskositas yang ditunjukkan dengan kenaikan grafik. Begitupun dengan perubahan daya sebar yang ditunjukkan pada Carbopol ® 940 dari 3 ke 5 gram, masih menunjukkan perubahan daya sebar yang ditunjukkan dengan penurunan grafik. Penggunaan Carbopol ® 940 1 gram sampai 2 gram menyebabkan peningkatan grafik pada respon viskositas dan penurunan grafik pada respon daya sebar yang cukup tinggi, namun tidak menjadikan 1 gram dipilh sebagai level rendah dan 2 gram sebagai level tinggi karena emulgel yang dihasilkan terlalu encer.

2. Penentuan level propilen glikol

Sama seperti penentuan level Carbopol ® 940, untuk menentukan level rendah maupun level tinggi propilen glikol dalam formula, dilakukan terlebih dahulu uji pendahuluan. Pada uji ini, dilakukan pembuatan emulgel dengan 5 variasi jumlah propilen glikol yang berbeda dengan jumlah Carbopol ® 940 dan komponen emulgel lain yang tetap. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: Gambar 7. Grafik Penentuan Level Propilen glikol Berdasarkan Respon Viskositas 50 100 150 200 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 v is k o si ta s Propilen glikol Penentuan Level Propilen glikol Berdasarkan Respon Viskositas Propilen glikol Gambar 8. Grafik Penentuan Level Propilen glikol Berdasarkan Respon Daya Sebar Dari kedua grafik tersebut, dipilih level rendah 3 gram dan level tinggi 7 gram. Pemilihan ini berdasarkan hasil pengujian yang digambarkan dalam grafik jumlah propilen glikol terhadap perubahan respon viskositas yang menunjukkan adanya perubahan viskositas, ditunjukkan dengan grafik yang menurun. Begitupun dengan perubahan daya sebar yang ditunjukkan pada propilen glikol dari 3 gram ke 7 gram, masih menunjukkan adanya perubahan daya sebar yang diperlihatkan dari kenaikan grafik.

C. Pembuatan emulgel dengan kombinasi komposisi Carbopol

Dokumen yang terkait

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Formulasi sediaan emulgel ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dengan menggunakan Carbopol 940 sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humectant.

4 24 101

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial.

0 0 107

Formulasi sediaan sunscreen ekstrak rimpang kunir putih [Curcuma mangga Val.] dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 107

Optimasi formula gel antiacne ekstrak daun belimbing wuluh (averrhoa bilimbi, l) dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 95

Optimasi formula emulgel sunscreen ekstrak etil asetat isoflavon tempe dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan VCO sebagai fase minyak : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 116

Optimasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent dan Gliserin sebagai Humectant dalam emulgel minyak cengkeh sebagai penyembuh jerawat dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 105