Tabel XVI. Perbandingan Daya Antibakteri Masing-masing Formula dengan Basis Kontrol Negatif
Perbandingan p-value
Keterangan
Formula 1 : basis 0,0369
Berbeda bermakna Formula a : basis
0,0369 Berbeda bermakna
Formula b : basis 0,0369
Berbeda bermakna Formula ab : basis
0,0369 Berbeda bermakna
L. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain ketidaksesuaian kadar eugenol minyak daun cengkeh yang digunakan dalam penelitian dengan Standar
Nasional Indonesia 2006. Disebutkan dalam Certificate of Analysis terlampir, kadar eugenol minyak daun cengkeh 74,08, sedangkan menurut SNI 2006
minyak daun cengkeh mengandung ≥ 78 eugenol dan ≥ 17 β-caryophyllene. Berbagai faktor dapat menyebabkan perbedaan tersebut, salah satunya perbedaan
metode penyulingan, pemurnian, hingga penampungan minyak daun cengkeh yang dapat menyebabkan eugenol menguap.
Selain itu, pada penelitian ini belum dilakukan evaluasi kemasan untuk sediaan emulgel minyak daun cengkeh ini. Evaluasi kemasan dilakukan agar
diperoleh kemasan yang cocok untuk sediaan emulgel dan meningkatkan kompatibilitas serta stabilitas produk. Oleh karena itu, evaluasi extrudability
emulgel juga belum dapat dilakukan. Menurut Mahalingam, et al. 2008, kemasan yang diharapkan untuk sediaan ini adalah tube yang terbuat dari
aluminium dan dilengkapi dengan lapisan khusus dari epoxy di bagian dalam yang bertujuan untuk meningkatkan kompatibilitas dan stabilitas produk.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Carbopol
®
940 merupakan faktor yang berpengaruh signifikan dan dominan dalam menurunkan daya sebar. Pada respon viskositas, Carbopol
®
940 dan propilen glikol merupakan faktor yang berpengaruh signifikan. Diantara
keduanya, Carbopol
®
940 merupakan faktor yang dominan meningkatkan respon. Baik Carbopol
®
940, propilen glikol, maupun kemungkinan interaksi keduanya tidak signifikan dalam mempengaruhi respon pergeseran viskositas.
Diperoleh persamaan desain faktorial yang valid untuk respon daya sebar dan viskositas, sehingga dari kedua respon dapat dibuat suatu superimposed
contour plot . Ditemukan area optimum komposisi Carbopol
®
940 dan propilen glikol pada superimposed contour plot tersebut yang menghasilkan sifat fisik
emulgel yang dikehendaki, yaitu antara Carbopol
®
940 3,76 gram – 4,78 gram dan propilen glikol 3,24 gram – 7 gram.
B. SARAN
1. Perlu dilanjutkan optimasi proses suhu, lama, dan kecepatan putar
pembuatan emulgel untuk melihat faktor yang memiliki efek dominan terhadap sifat fisik.