Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Persepsi Kontrol Perilaku X

tindakan yang dilakukannya juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip – prinsip tentang moralitas dan etika.

3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Persepsi Kontrol Perilaku X

3 Suatu persepsi mahasiswa terhadap perilaku yang dilakukan dimana mahasiswa tersebut yakin terhadap kendala yang akan dihadapi ketika mahasiswa tersebut ingin melakukan suatu tindakan whistleblowing. Indikator ini terdiri dari 10 pertanyaan dan frekuensi jawaban responden pada variabel persepsi kontrol perilaku adalah: Tabel 4.5 Data Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi Kontrol Perilaku X 3 Item Distribusi Skor Persentase STS TS N S SS STS TS N S SS X3.1 11 24 8 25,6 55,8 18,6 X3.2 1 9 27 6 2,3 20,9 62,8 14,0 X3.3 2 12 22 7 4,6 27,9 51,2 16,3 X3.4 12 24 7 27,9 55,8 16,3 X3.5 1 12 26 4 2,3 27,9 60,5 9,3 X3.6 2 14 23 4 4,6 32,6 53,5 9,3 X3.7 1 16 19 7 2,3 37,2 44,2 16,3 X3.8 7 25 11 16,3 58,1 25,6 X3.9 12 23 8 27,9 53,5 18,6 X3.10 7 24 12 16,3 55,8 27,9 Sumber : Data diolah tahun 2014 Berdasarkan tabel tersebut diatas, diketahui bahwa : 1. Untuk pertanyaan “perilaku mengungkapkan kejadian yang bertentangan dengan moralitas dibutuhkan keberanian yang kuat untuk melakukannya dan akan banyak kendala yang terjadi, memungkinkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. anda mempunyai keinginan menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan ” X 3.1 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 11 orang 25,6, setuju sebanyak 24 orang 55,8 dan sangat setuju sebanyak 8 orang 18,6. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa responden kebanyakan meyakini bahwa tindakan yang dilakukan benar yaitu menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan, tetapi dengan adanya kendala yang terjadi itu bisa membuat kondisi ini juga mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip – prinsip tentang moralitas dan etika. 2. Untuk pertanyaan “menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan akan banyak kendala yang dihadapi, sehingga anda harus bisa mengkontrol diri ketika melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan moralitas ” X 3.2 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 1 orang 2,3, netral sebanyak 9 orang 20,9, setuju sebanyak 27 orang 62,8 dan sangat setuju sebanyak 6 orang 14,0. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin akan kendala yang terjadi sehingga pengendalian diri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. individu yang dimilikinya kurang, kondisi ini juga mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip – prinsip tentang moralitas dan etika. 3. Untuk pertanyaan “banyaknya risiko yang akan dihadapi ketika melakukan perilaku yang bertentangan dengan moralitas, memungkinkan anda menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan tanpa menghiraukan pendapat orang lain ” X 3.3 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 2 orang 4,6, netral sebanyak 12 orang 27,9, setuju sebanyak 22 orang 51,2 dan sangat setuju sebanyak 7 orang 16,3. Dari jawaban tersebut diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin akan risiko yang dihadapi tanpa menghiraukan pendapat dari orang lain, tetapi kondisi ini juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang bisa mengganggu keputusan individu terkait prinsip-prinsip tentang moralitas. 4. Untuk pertanyaan “niat dan keberanian melakukan perilaku yang anda anggap bertentangan dengan moralitas akan banyak risiko yang dihadapi, sehingga dimungkinkan anda bisa menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan karena terdorong oleh keinginan sendiri ” X 3.4 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 12 orang 27,9, setuju sebanyak 24 orang 55,8 dan sangat setuju sebanyak 7 orang 16,3. Dari jawaban tersebut diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin terhadap dirinya sendiri bahwa melakukan hal tersebut akan banyak kendala yang terjadi, tetapi kondisi ini juga bisa mempengaruhi akan kematangan dan kepercayaan diri individu tersebut. 5. Untuk pertanyaan “perilaku melakukan tindakan yang anda anggap bertentangan dengan moralitas akan banyak kendala yang dihadapi, dan anda harus mempunyai tanggung jawab terhadap perilaku yang terjadi saat menjadi seseorang yang berani mengungkapkan kecurangan ” X 3.5 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 1 orang 2,3, netral sebanyak 12 orang 27,9, setuju sebanyak 26 orang 60,5 dan sangat setuju sebanyak 4 orang 9,3. Dari jawaban tersebut diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin akan tanggung jawabnya dengan risiko yang terjadi untuk mengungkapkan kecurangan, tetapi hal itu juga bisa mempengaruhi keyakinan individu tersebut terhadap kepercayaan dirinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 6. Untuk pertanyaan “seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan memiliki risiko, dimungkinkan anda mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan perilaku yang berani mengungkapkan hal yang bertentangan dengan moralitas ” X 3.6 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 2 orang 4,6, netral sebanyak 14 orang 32,6, setuju sebanyak 23 orang 53,5 dan sangat setuju sebanyak 4 orang 9,3. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasika bahwa kebanyakan responden yakin bisa mempengaruhi orang lain untuk mengungkapkan kecurangan dengan kendala yang terjadi, tetapi kondisi ini juga bisa membuat individu kurang percaya diri yang bisa mengganggu keputusannya terkait dengan hal tersebut. 7. Untuk pertanyaan “perilaku mengungkapkan kejadian yang anda anggap bertentangan dengan moralitas merupakan hal yang positif dengan mudah anda bercerita mengenai suatu kejadian yang diketahui sehingga orang lain percaya atas kejadian yang diceritakan tersebut ” X 3.7 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 1 orang 2,3, netral sebanyak 16 orang 37,2, setuju sebanyak 19 orang 44,2 dan sangat setuju sebanyak 7 orang 16,3. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasika bahwa kebanyakan responden yakin dengan mudah bisa bercerita mengenai kejadian yang diketahui terkait hal untuk mengungkapkan kecurangan atas risiko yang dihadapi, tetapi kondisi ini juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang bisa mengganggu keputusan individu terkait prinsip- prinsip tentang moralitas. 8. Untuk pertanyaan “ p erilaku mengungkapkan kejadian yang anda anggap bertentangan dengan moralitas merupakan hal yang positif dan menjadi suatu pilihan hidup anda sehingga anda harus bisa mengontrol diri dalam bertindak ” X 3.8 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 7 orang 16,3, setuju sebanyak 25 orang 58,1 dan sangat setuju sebanyak 11 orang 25,6. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin dengan pengendalian diri terhadap jalan hidup yang dipilihnya, tetapi kondisi ini juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang bisa mengganggu keputusan individu terkait prinsip- prinsip tentang moralitas. 9. Untuk pertanyaan “menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan merupakan tindakan yang benar, sehingga diharuskan anda bisa mengontrol pendapat dan mempertahankan perilaku mengungkapkan kejadian yang bertentangan dengan moralitas ” X 3.9 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 12 orang 27,9, setuju sebanyak 23 orang 53,5 dan sangat setuju sebanyak 8 orang 18,6. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin bisa mengontrol pendapatnya terhadap perilaku mengungkapkan tindakan yang bertentangan dengan moralitas, tetapi kondisi ini juga bisa membuat individu kurang percaya diri yang bisa mengganggu keputusannya terkait dengan hal tersebut. 10. Untuk pertanyaan “menjadi seorang yang berani mengungkapkan kecurangan merupakan tindakan yang positif sehingga diharapkan anda mampu mengkontrol diri melakukan hal yang benar dalam berperilaku ” X 3.10 sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel persepsi kontrol perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 7 orang 16,3, setuju sebanyak 24 orang 55,8 dan sangat setuju sebanyak 12 orang 27,9. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden yakin bisa mengontrol perilakunya melakukan hal yang benar untuk mengungkapkan tindakan yang bertentangan dengan moralitas, tetapi kondisi ini juga bisa membuat individu kurang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. percaya diri yang bisa mengganggu keputusannya terkait dengan hal tersebut.

4. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Whistleblowing Y

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING (Studi Pada Perguruan Tinggi di Bandar Lampung)

5 28 61

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim).

0 1 93

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim).

0 0 104

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Pada UPN “Veteran” Jawa Timur).

3 4 109

PERSEPSI PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DITINJAU DARI SISI GENDER DI UPN ’’VETERAN’’ JAWA TIMUR ( study empiris pada mahasiswa akuntansi upn veteran jawa timur ).

0 0 68

PENGARUH MOTIVASI DAN MENTAL KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “VETERAN” JATIM).

11 30 90

PENGARUH MOTIVASI DAN MENTAL KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “VETERAN” JATIM)

0 2 16

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MENGUNGKAPKAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) ( Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jatim )

0 5 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim)

0 0 21

Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap niat untuk melakukan pengungkapan kecurangan (whistleblowing) - UWKS - Library

0 0 17