kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip
– prinsip tentang moralitas dan etika.
2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Sikap Pada Perilaku X
2
Penilaian mahasiswa mengenai perilaku whistleblowing ditentukan oleh keyakinan atau kepercayaan yang kuat tentang benar tidak
perilakunya melaporkan tindak kecurangan dan konsekuensi dari melaporkan tindak kecurangan yang disebut dengan behavioral beliefs.
Indikator ini terdiri dari 4 pertanyaan dan frekuensi jawaban responden
pada variabel sikap pada perilaku adalah:
Tabel 4.4 Data Tanggapan Responden Terhadap Variabel Sikap Pada Perilaku X
2
Item Distribusi Skor
Persentase STS
TS N
S SS
STS TS
N S
SS X2.1
2 6
22 13
4,6 14,0 51,2 30,2
X2.2 11
16 16
25,6 37,2 37,2 X2.3
1 1
13 14
14 2,3
2,3 30,2 32,6 32,6
X2.4 7
14 22
16,3 32,5 51,2 Sumber : Data diolah tahun 2014
Berdasarkan tabel tersebut diatas, diketahui bahwa : 1. Untuk
pertanyaan “Perilaku mengungkapkan kejadian yang anda anggap bertentangan dengan moralitas merupakan hal positif karena
tindakannya melaporkan tindak kecurangan ” X
2.1
sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel sikap pada
perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 2 orang 4,6, netral sebanyak 6 orang 14,0, setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebanyak 22 orang 51,2 dan sangat setuju sebanyak 13 orang 30,2.
Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan responden mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap dirinya bahwa
melaporkan tindakan kecurangan merupakan hal positif dan kondisi tersebut juga mencerminkan individu tersebut dalam berperilaku, akan
tetapi rasa takut atas tindakan yang dilakukannya itu mempengaruhi akan kematangan dan kepercayaan diri individu tersebut.
2. Untuk pertanyaan “Perilaku mengungkapkan kejadian yang anda
anggap bertentangan dengan moralitas merupakan tindakan yang beretika karena tindakannya berani melaporkan kecurangan
” X
2.2
sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel sikap pada perilaku yang sangat tidak setuju sebanyak 0 orang
0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 11 orang 25,6, setuju sebanyak 16 orang 37,2 dan sangat setuju sebanyak
16 orang 37,2. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan
responden mempunyai keyakinan atau kepercayaan yang tinggi terhadap dirinya bahwa melaporkan tindakan kecurangan merupakan
tindakan beretika dan kondisi tersebut juga mencerminkan individu tersebut dalam berperilaku, akan tetapi rasa takut atas tindakan yang
dilakukannya itu mempengaruhi akan kematangan dan kepercayaan diri individu tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Untuk pertanyaan “Perilaku keberanian mengungkapkan kejadian yang
anda anggap bertentangan dengan moralitas, merupakan kebanggaan bagi diri saya
” X
2.3
sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel sikap pada perilaku yang sangat tidak setuju
sebanyak 1 orang 2,3, tidak setuju sebanyak 1 orang 2,3, netral sebanyak 13 orang 30,2, setuju sebanyak 14 orang 32,6 dan
sangat setuju sebanyak 14 orang 32,6. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan
responden yakin dan bangga atas tindakannya melaporkan hal yang bertentangan dengan moralitas, tetapi rasa takut atas tindakan yang
dilakukannya juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip
– prinsip tentang moralitas dan etika.
4. Untuk pertanyaan “Menjadi seseorang yang berani mengungkapkan
hal yang bertentangan dengan moralitas merupakan perilaku yang positif
” X
2.4
sebagian besar responden mempunyai tanggapan terhadap data variabel sikap pada perilaku yang sangat tidak setuju
sebanyak 0 orang 0, tidak setuju sebanyak 0 orang 0, netral sebanyak 7 orang 16,3, setuju sebanyak 14 orang 32,5 dan
sangat setuju sebanyak 22 orang 51,2. Dari jawaban diatas dapat diinterprestasikan bahwa kebanyakan
responden yakin atas tindakannya melaporkan hal yang bertentangan dengan moralitas merupakan perilaku yang baik, tetapi rasa takut atas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tindakan yang dilakukannya juga mencerminkan kurangnya rasa percaya diri yang mengganggu keputusan individu terkait prinsip
– prinsip tentang moralitas dan etika.
3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Persepsi Kontrol Perilaku X