Berdasarkan data pada tabel 4.7 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki Cronbach Alpha di atas 0,60, yaitu
persepsi norma subyektif sebesar 0,794, sikap terhadap perilaku sebesar 0,783, persepsi kontrol perilaku sebesar 0,729 dan niat untuk
whistleblowing 0,815. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut
memiliki reliabilitas yang cukup baik.
2. Uji Validitas
Menurut Ghozali 2006, uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Untuk menguji valid atau
tidaknya kuesioner maka menggunakan korelasi bivariate Pearson
Correlation antara masing-masing skor indikator dengan total skor
kontruk. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat diketahui hasil uji
validitas sebagai berikut: Tabel 4.8
Uji Validitas Variabel Persepsi Norma Subyektif X
1
Variabel Persepsi
Norma Subyektif
Indikator Pearson corrected
– total person correlation
Sig. Keterangan
X1.1 0.719
0.000 Valid
X1.2 0.756
0.000 Valid
X1.3 0.737
0.000 Valid
Sumber : Data diolah SPSS tahun 2014, lampiran 7. Berdasarkan tabel 4.8 diatas, dapat diketahui bahwa hasil uji
validitas pada variabel persepsi norma subyektif dimana semua indikatornya adalah valid, sebab dari ketiga indikator tersebut mempunyai
nilai signifikasi 0.05.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Sikap Pada Perilaku X
2
Variabel Sikap
Terhadap Perilaku
Indikator Pearson corrected
– total person correlation
Sig. Kesimpulan
X2.1 0.573
0.000 Valid
X2.2 0.694
0.000 Valid
X2.3 0.817
0.000 Valid
X2.4 0.762
0.000 Valid
Sumber : Data diolah SPSS tahun 2014, lampiran 7. Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat diketahui bahwa hasil uji
validitas pada variabel sikap pada perilaku dimana semua indikatornya adalah valid, sebab dari keempat indikator tersebut mempunyai nilai
signifikasi 0.05. Tabel 4.10
Uji Validitas Variabel Persepsi Kontrol Perilaku X
3
Variabel Persepsi
Kontrol Perilaku
Indikator Pearson corrected
– total person correlation
Sig. Kesimpulan
X3.1 0.296
0.054 Valid
X3.2 0.461
0.002 Valid
X3.3 0.549
0.000 Valid
X3.4 0.572
0.000 Valid
X3.5 0.625
0.000 Valid
X3.6 0.646
0.000 Valid
X3.7 0.614
0.000 Valid
X3.8 0.417
0.005 Valid
X3.9 0.641
0.000 Valid
X3.10 0.505
0.001 Valid
Sumber : Data diolah SPSS tahun 2014, lampiran 7. Berdasarkan tabel 4.10 diatas, dapat diketahui bahwa hasil uji
validitas pada variabel sikap terhadap perilaku dimana semua indikatornya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
adalah valid, sebab dari kesepuluh indikator tersebut mempunyai nilai signifikan 0.05.
Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Niat Untuk Whistleblowing Y
Variabel Niat Untuk
Whistleblowing Indikator
Pearson corrected – total person
correlation Sig.
Keterangan Y1
0.783 0.000
Valid Y2
0.783 0.000
Valid Y3
0.760 0.000
Valid Sumber : Data diolah SPSS tahun 2014, lampiran 7.
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat diketahui bahwa hasil uji validitas pada variabel niat untuk whistleblowing dimana semua
indikatornya adalah valid, sebab dari ketiga indikator tersebut mempunyai nilai signifikan 0.05.
4.2.2 Analisis Statistik Deskripsi