UJI KUALITAS DATA TEKNIK ANALISIS DAN UJI HIPOTESIS

3.3.2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan Bank BUMN yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Mandiri. yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank BUMN yang diperoleh dalam website Bank Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan 2012

3.4. UJI KUALITAS DATA

3.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah Kolmogrov Smirnov dan metode Shapiro Wilk Sumarsono, 2002:40. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal. Pedoman dalam pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal : a Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi tidak normal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal.

3.5. TEKNIK ANALISIS DAN UJI HIPOTESIS

3.5.1. Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan analisa regresi linier berganda . Dalam uji asumsi klasik ini terdapat tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linier berganda, yaitu uji autokorelasi, multikolinieritas, dan heterokedastisitas. a. Autokorelasi Tujuan uji autokorelasi ini menurut Santoso 2000:216 adalah menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t–1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Deteksi adanya autokorelasi menurut Santoso 2000:219 adalah: - Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif. - Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. b. Multikolinieritas Tujuan uji multikolinieritas menurut Santoso 2000:203 adalah menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem Multikolinieritas Multiko. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi di antara variabel independent. Pengujian multikolinieritas digunakan fasilias yang disediakan SPSS yaitu dengan melihat nilai VIF dari masing- masing variabel. Jika nilai VIF Variance Inflation Factor lebih rendah dari, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas yang serius antara variabel independen dalam model. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF dalam model regresi masing – masing variabel tidak bernilai diatas 10 maka tidak mengandung adanya multikolinieritas Ghozali, 2006: 97 c. Heterokedastisitas Tujuan ini heterokedastisitas menurut Santoso 2000:208 adalah menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homokedastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut Heterokedastisitas. Model regresi yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya Heterokedastisitas adalah dengan menggunakan uji rank spearman yaitu membandingkan antara residual dengan seluruh variabel bebas. Deteksi adanya heterokedastisitas adalah: a. Nilai probabilitas  0,05 berarti bebas dari heterokedastisitas. b. Nilai probabilitas  0,05 berarti terkena dari heterokedastisitas.

3.5.2. Teknik Analisis

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis dalam bentuk regresi linier berganda dengan empat variabel bebas dan satu variabel terikat dengan rumus sebagai berikut : Y = a +  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4 + ɛ i Keterangan : Y = Return On Assets ROA a = Konstansta X 1 = Capital Adequacy Ratio CAR X 2 = Non Performing Loan NPL Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. X 3 = Net Interest Margin NIM X 4 = Loan Deposit Ratio LDR  1 …  4 = Koefisien regresi variabel X 1 sampai dengan X 4 ɛ i = Error Term Variabel Pengganggu Anonim, 2009:L-21

3.5.3. Uji Hipotesis

Prosedur pengujian yang dilakukan untuk masing-masing uji hipotesis antara lain sebagai berikut :

a. Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Kedudukan Keuangan Negara dalam Badan Usaha Milik Negara yang Sudah Di Privatisasi

4 88 116

Analisis Yuridis Terhadap Pengurusan Piutang Perusahaan Negara Dikaitkan dengan Non Performing Loan Pada Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN):(Studi Pada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Wilayah I Medan)

2 63 130

Analisis Kebijakan Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2010)

9 152 128

Analisis Hukum Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Pasar Modal: Studi Mengenai Go Public Pt. Krakatau Steel (Persero) Tbk

17 131 163

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Penyebaran Kepemilikan Saham Pemerintah Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Untuk Menciptakan Perusahaan Yang Sehat Dan Efisien

4 85 458

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2014

4 44 81

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008.

0 0 118

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN.

0 1 18

Analisis Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Profitabilitas Pada BANK Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Di Indonesia Periode 2007 – 2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

0 0 24