Perancangan Blade Perencanaan Hubungan dan Keys Perencanaan Coupling

VI-15 - Defleksi Soft 3 E = x 10 5 kg cm 2 Fm x x 3 5 p x 14 4 x x 3 3 x x 10 5 x Joshi, hal 413 d = 6.0417 100 3 x 19.5 x d = w . Lp Joshi, pers 14.14 3 . E . I 10 x 64 d = 114.7641 6.0417 100 19.5 1884.7850 19.5 3 x x 10 x = sehingga dp 14 cm memenuhi syarat

6.2.3. Perancangan Blade

Blade terbuat dari carbon steel, f = kg cm 2 Jumlah blade, n = 6 buah Panjang blade, L bl = m = in Lebar blade, w bw = m = in Tebal blade, bt = 2 cm = in bt x x 2 x 2 = kg cm 2 0.7874 2.2955 550 0.2882 11.3447 0.2305 9.0758 19.5 1884.7850 28.0051 550 fm = 49.6080 100 23.0525 6 Strees max = T m Joshi, pers 14.16 bw 2 n Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-16 Karena stress max lebih kecil dari pada stress yang diijinkan, maka ukuran blade dapat digunakan.

6.2.4. Perencanaan Hubungan dan Keys

Diameter hubungan dari pengaduk = x diameter poros = x 14 = 15 cm Panjang hubungan = x diameter poros = x 14 1.1 1.1 2.5 2.5 = x 14 = 35 cm Panjang keys, l = x diameter poros = x 14 = 21 cm d 2 Dimana : tm = momen puntir maksimum dp = diameter poros l = panjang key t = tebal key fs = stress yang diijinkan untuk karbon steel = kg cm 2 fc = kg cm 2 2.5 1300 l . t - f . C Joshi, pers 5.6 2 650 1.5 1.5 T m = l . D . fs = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-17 d 2 x b = cm = mm t = cm = mm T m = l . D . fs 49.6080 100 = 21 x b 0.1 5.1918 0.1 5.1918 x 650 14 2 708.6862 = 13650 b t = cm = mm Digunakan ukuran = mm x mm x 21 cm

6.2.5. Perencanaan Coupling

Coupling digunakan untuk menghubungkan poros pengaduk pada proses penggerak, digunakan jenis Damp Coupling yang terbuat dari cast iron stress yang diijinkan pada abut hot rolled steel = kg cm 2 2 T max n 2 Keterangan : m = koefisien friksi antara poros dan lengannya = untuk cast iron dan steel dp = diameter poros n = jumlah baut = 6 untukdiameter poros 50 mm = 8 untuk diameter poros yang besar key 587 Gaya perbaut = p . m . d 0.25 0.1 5.1918 5.1918 5.1918 Joshi, pers 5.15 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-18 maka, 2 x x 8 2 P fst Dimana : fst = stress shears dari ball untuk Cold rolled carbon = kg cm 2 kg 225.6962 P = 49.6080 100 = Luas Baut, A = 550 3.14 x 0.25 x 14 x Dimana : 1 2 4 A x 4 p x 4 = cm = mm Overall diameter coupling = 2 x diameter poros = 2 x 14 = 28 cm = 0.410357 cm 2 550 A = p . d Luas Baut, A = 225.6962 7.230128 diameter baut = = 0.41035681 3.14 0.7230 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-19

6.2.6. Perencanaan Bearing