Menentukan Diameter Luar Flange A

VI-43 = 15 x = in 2 x 2 x x x = in Karena lebar gasket = in yang dipilih lebar gasket minimum maka perencanaan dapat dipakai. 0.0177 0.100 Ab aktual . fb 2 . y . p . G minimum lebar gasket = 1.8900 3700 3.14 92.1000 20000 0.126 1.8900 minimum lebar gasket =

c. Menentukan Diameter Luar Flange A

A = C + 2 E = + 2 x = in PERHITUNGAN MOMENT - Untuk Kondisi Pemasangan Baut tanpa tekanan dalam W beban baut = f = x + x = lb - Jarak Radial dari Reaksi Beban pada Gasket terhadap Golt - 2 2 - Ma = W . Hg = x = lb in 94.2556 58 92.1000 = Flange Moment Ma 47941.40678 1.0778 B Y, pers. 12-94 12 1.8900 20000 47941.40678 Hg = C - G = 94.2556 in 1.0778 2.9041 95.5056 Ab actual + Am 12 51671.8475 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-44 - Untuk Kondisi Operasi W = Wm 1 = lb - Untuk Beban Hidrostatik dan Luas Inside dari Flange HD = B 2 P Dimana : B = OD = 90 in HD = x 90 2 x = lb 47941.40678 0.785 0.785 8.6477 54986.6574 B Y, pers 12-100 2 - 90 MD = HD x hD = x = lb in HG = W - H = - = lb MG = HG x hG = x = lb in HT = H - HD = - = lb 57582.6386 54986.6574 47941.4068 57582.6386 9641.23 9641.2 1.0778 10391.44 2595.9812 2 B Y, pers 12-96 54986.6574 2.1278 117001.2970 B Y, pers 12-98 hD = C - B B Y, pers 12-100 hD = 94.2556 = 2.1278 in Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-45 B Y, pers 12-100 2 + MT = HT x hT = x = lb in Besar momen pada keadaan operasi adalah : M operasi = x x = 2.1278 1.0778 = 1.6028 in 2 hT = hD - hG 2595.9812 1.6028 4160.8711 MD MG MT M operasi = x x = x x = lb in = lb in karena Ma M operasi, maka yang mengontrol adalah M operasi. Jadi moment keadaan operasi adalah lb in - Tebal Flange Digunakan SA-302 Grade B A B Digunakan fig 12.22 BY, hal 238 untuk mendapatkan harga y sehingga diperoleh harga y = 33 , maka tebal flange : 33 x in x 4160.8711 in t = Y . M max 0.5 B Y, pers 12-85 F - B 117001.2970 10391.44 5058836951537.7600 Ma 51671.8475 5058836951537.7600 MD MG MT 20000 90 7.1781 = 1.0612 OD shell 90 t = 5058836951537.7600 0.5 = k = = OD flange = 95.5056 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VI-46 Keterangan : = Beban baut pada operasi maksimum = Beban baut pada kondisi atmospheric temperatur tanpa internal pressure = Total luas yang diperlukan baut pada operasi maksimum = Total luas yang diperlukan baut pada kondisi atmospheric temperatur tanpa internal pressure = Basic gasket seating width = Effective gasket = OD dari shell Am 2 bo b B Wm 1 Wm 2 Am 1 = OD dari shell = Diameter pada lokasi reaksi beban gasket = Total joint contact surface seating load = Hidrostatic end force area inside flange = Perbedaan antara flange design bolt load dan total hidrostatic end force = Perbedaan antara total hidrostatic end force dan hidrostatic end force area inside flange = Jarak radial dari bolt circle dimana beban HT bekerja = Moment padfa kondisi pemasangan baut = Komponen moment yang disebabkan HD = Komponen moment yang disebabkan HG = Komponen moment yang disebabkan HT

6.7. SISTEM PENYANGGA