VI-7
Tebal tutup bawah untuk standard dished pada tabel 5.7, Brownell Young, pada OD
= 90 Code ASME , diperoleh : r
= 90 dan icr =
untuk icr =
r icr
r maka :
ASME CODE, B Y, pers 13-12 P
Keterangan : 5
1 2
th = 0.885 . P . rc
+ c
f . e - 0.1
6 =
5 12 = 0.06111
90
Keterangan : th = tebal tutup, in
P = tekanan design, psi f
= maksimum allowable stress =
psi Ri = jari-jari dalam, in
e = joint effisiensi =
r = rc = 90 in
maka ; x
x 90
x -
x =
in dari tabel 5.7, B Y dipilih tebal tutup
in
6.2. PERANCANGAN PENGADUK
Agar reaksi yang terjadi lebih sempurna dan suhu didalam reaktor merata.
6.2.1. Power Pengaduk
Didasarkan pada buku Mc. Cabe, fig 9.9 jilid 1, ed Indonesia. 12650
0.8
th = 0.885
11.0738
0.2122 316
12650 0.8
0.1 11.0738
+ 0.125
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-8
Dimana : Dt
= Diameter tangki
Da =
Diameter agitator H
= Kedalaman liquid dlm tangki
E =
Jarak agitator J
= lebar bafle
w =
lebar blade L
= panjang blade
Mc Cabe, hal 235, jilid 1 ; Mc Cabe, hal 235, jilid 1 ;
Da 1
H J
1 Dt
3 Dt
Dt 12
W 1
E L
1 Dt
5 Da
Da 4
Dt = Diameter tangki =
ft 1
1 3
3 m
E = 1
x Da = 1
x
1 1
4 4
= =
1 =
11.3446 Da =
x Dt = =
= 1
=
3.7815 =
3.2808 3.7815
=
0.9454 =
= =
3.7815 ft
= 3.7815
x 11.3446
= 3.7815
ft
m 3.2808
L = x Da =
x 3.7815
m =
0.9454 ft
= 3.2808
1.1526
1.1526
0.2882
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-9
1 1
12 12
m
1 1
5 5
Type : Turbin enam daun rata Dasar pemilihan : - sesuai digunakan untuk range viscousitas tinggi
J =
x Dt = x
11.3446 0.9454
= 3.2808
w = x Da =
x 3.7815
= 0.9454
ft =
m 3.2808
= 0.2305
= 0.7563
ft =
0.7563 0.2882
Dasar pemilihan : - sesuai digunakan untuk range viscousitas tinggi - dapat beroperasi pada kecepatan tinggi
Kecepatan V = 200 - 250 m menit
sg liquid =
x 2 buah
Ditetapkan : kecepatan pengadukkan N =
65 rpm =
rps sehingga : V
= p . Da . N
= x
x 65
x =
m menit MEMENUHI r campuran
= lb ft
3
= gr cc
m campuran ; Fs = volume fraksi solid
Fs = volume fraksi solid = Volume solid volume total bahan masuk
11.3446 1.1
3.14 3.7815
= 17.0176
1.1754 1.7632
0.3048 =
Joshi, hal 389 1.1754
Jumlah impeller = h liquid x sg liquid
Dt
235.2480 73.1757
1.3556
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-10
maka m campuran ;
Perrys 5 ed, pers. 3-247 1
- m liquid
= Cp
25162.932 =
829.1025
Fs = 829.1025
= 0.0329
0.8 ln
m campuran =
2.5 x
0.0329 Fs 0.1
25162.9320
ln m campuran
= 2.5
Fs ; c = 1 - 1.5
m liquid c .
Fs
1 -
1 x
m campuran =
x =
m campuran =
cp =
lb ft s
Bilangan Reynold N
Re
: m
2
x x
rps lb ft
3
lb ft s =
Dari Mc. Cabe, tabel 9.2, hal 245 ed Indonesia, jilid 1, diperoleh : Np = K
T
= 0.8712
0.0329
ln m campuran
= 0.0852
0.8000 ln
m campuran =
2.5 x
0.0329 0.8000
6 =
3.7815 1.1
73.1757 0.0006
1936407.8871 0.8000
1.0890 0.8712
0.0006
N
Re
= Da
2
. N . r
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-11
Mc. Cabe, pers 9.24
x x
3
x
5
32 =
lbf ft s Np =
P . gc r . N
3
. Da
5
P = K
T
. r . N
3
. Da
5
gc
= 13416.4869
= 24.3936125 hp 550
= 6
73.1757 1.1
3.7815
13416.4869
Gland Losses =
x =
hp Power yang hilang akibat transmisi
= x
= hp
Power yang diperlukan =
+ =
hp 3
hp
6.2.2. Perancangan Poros Pengaduk