64
Gambar 5 Peningkatan  kecerdasan emosional Siswa kelas kontrol
Keterangan : Balok  abu-abu  =    hasil  pengukuran  awal  sebelum  pemberian  konseling
kelompok Balok hitam =  hasil pengukuran akhir setelah pemberian konseling kelompok
Berdasarkan diagram diatas telihat bahwa ada peningkatan hasil pretes dan postes kecerdasan emosional.
4.  Data kecerdasan emosional siswa kelas VII
Pada  penelitian  ini  data  kecerdasan  emosional  siswa  diperoleh  melalui angket kecerdasan siswa yang diberikan sebelum pemberian layanan konseling
kelompok dan setelah pemberian layanan konseling kelompok. Data penelitian kecerdasan  emosional  berupa  pencapaian  nilai  akhir  angket  kecerdasan
emosional  siswa.  Data  nilai  kecerdasan  emosional  kelas  eksperimen  dan  kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pretest Postest
65
Tabel 19 Hasil akhir angket kecerdasan emosional pada
kelas eksperimen dan kelas control
Nilai Eksperimen
Kontrol Nilai angket tertinggi
98.28 93
Nilai angket terendah 87
79 Nilai rata-rata
92.5 86
Pada  tabel  19  dapat  dilihat  bahwa  adanya  perbedaan  nilai  akhir  angket kecerdasan emosional yang diperoleh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Perbedaan  tersebut  dipengaruhi  oleh  perbedaan  perlakuan  yang  dilakukan peneliti, yaitu pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan
konseling  teknik  psikodrama  yang  menyebabkan  kelas  eksperimen  hasil  akhir yang  diperoleh  lebih  tinggi  disbanding  kelas  kontrol.  Data  perindikator
kecerdasan  emosional  siswa  pada  kelas  eksperimen  dan  kontrol  dapat  dilihat pada gambar dibawah ini:
Keterangan indikator kecerdasan emosional siswa : 1 Mengenali emosi diri, 2 mengelola emosi, 3 motivasi, 4 empati, 5 membina hubungan.
Gambar 6 Rata-rata nilai akhir indicator kecerdasan emosional siswa pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol
94 95
90 92
93 91
82 80
87 87
1 2
3 4
5
Rata-rata Nilai Akhir Indikator Kecerdasan Emosional kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Eksperimen Kontrol
66 Berdasarkan  pada  gambar  6  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  nilai  rata-rata
perindikator  kecerdasan  emosional  pada  kelas  eksperimen  lebih  tinggi dibandingkan  dengan  rata-rata  kelas  kontrol.  Dapat  dilihat  bahwa  nilai  rata-rata
indikator  kecerdasan  emosional  tertinggi  pada  kelas  eksperimen  yaitu  indikator mengelola  emosi,  sedangkan  nilai  rata-rata  terendah  yaitu  indikator  motivasi.
Sedangkan  pada  kelas  kontrol  nilai  tertinggi  ada  pada  indikator  menegenali emosi  diri,  sedangkan  nilai  rata-rata  terendah  terdapat  pada  indikator  motivasi,
perbedaan  ini  terjadi  karena  adanya  perbedaan  yang  diberikan  antara  kelas eksperimen dan kelas kontrol.
5.  Uji prasyarat a  Uji Normalitas