Uji prasyarat a Uji Normalitas

66 Berdasarkan pada gambar 6 di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata perindikator kecerdasan emosional pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol. Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata indikator kecerdasan emosional tertinggi pada kelas eksperimen yaitu indikator mengelola emosi, sedangkan nilai rata-rata terendah yaitu indikator motivasi. Sedangkan pada kelas kontrol nilai tertinggi ada pada indikator menegenali emosi diri, sedangkan nilai rata-rata terendah terdapat pada indikator motivasi, perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan yang diberikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

5. Uji prasyarat a Uji Normalitas

Uji normalitas data penelitian menggunakan uji lillifors. Hasil uji normalitas terhadap data nilai akhir angket kecerdasan emosional siswa diketahui bahwa nilai rata-rata akhir angket kecerdasan emosional pada kelas eksperimen maupun kontrol berdistribusi normal. Hasil tersebut dapat kita lihat pada tabel 20. Tabel 20 Hasil Uji Normalitas Pretest Angket Kecerdasan Emosional Karakteristik Eksperimen Kontrol Kesimpulan L hitung 0.101 0.136 Berdistribusi Normal L hitung L tabel L tabel 0.242 0.234 Taraf Signifikan 5 0.05 67 Table 21 Hasil Uji Normalitas Postest Angket Kecerdasan Emosional Karakteristik Eksperimen Kontrol Kesimpulan L hitung 0.164 0.132 Berdistribusi Normal L hitung L tabel L tabel 0.242 0.234 Taraf Signifikan 5 0.05 Tabel 20 dan 21 menunjukan hasil angket kecerdasan emosional yang diberikan untuk kelas eksperimen dan kelas control diperoleh L hitung L tabel dan dapat dikatakan sampel berasal dari populasi yang berdistrusi normal. Maka penelitian ini, data angket kecerdasan emosional berasal dari data yang berdistribusi normal sehingga dapat diteruskan dengan uji homogenitas. b Uji Homogenitas Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher untuk mengetahui kedua varians memiliki karakteristik yang sama atau tidak. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 22 Hasil Uji Homogenitas Pretes posttest angket kecerdasan emosional Karakteristik Pretest Posttest Kesimpula n Eksperime n Kontrol Eksperimen Kontrol F-hitung 0.256 1.199 Homogen Fhitung Ftabel F-tabel 2.787 2.787 Taraf signifikan 5 0.05 5 0.05 68 Sesuai dengan hasil homogenitas pada tabel 22 dapat diketahui ternyata pengujian yang diperoleh signifikan baik. Hal ini menunjukan kecerdasan emosional memiliki varians yang homogen atau sama dengan Fhitung Ftabel pada taraf signifikan yakni 0.05. dengan demikian data penelitian diatas dikatakan homogen, artinya Ha diterima sampel memiliki varian yang homogen. c Uji Hipotesis Data yang berdistribusi normal dan homogen kemudian diuji Hipotesis menggunakan program Microsoft excel 2007 dengan menggunakan rumus t- test 2 sample berkorelasi hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 23 Uji t angket kecerdasan emosional kelas eksperimen Karakteristik Ha Diterima T tabel 5 0,05 T hitung Interpretasi 2.074 10.277 thitung 10.277 ttabel 2.074 Tabel 24 Uji t angket kecerdasan emosional kelas kontrol Karakteristik Ha Diterima T tabel 5 0,05 T hitung Interpretasi 2.064 5.415 thitung 5.415 ttabel 2.064 Hasil perhitungan tabel 23 dengan menggunakan Microsoft Exel 2007 dengan rumus t-test 2 sampel berkorelasi pada kelas eksperimen didapat bahwa 69 Thitung 10.277 Ttabel 2.074 maka dalam hitungan ini Ha diterima, artinya layanan konseling kelompok teknik psikodrama dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VII SMPN 19 Bandar Lampung, dan pada kelas control didapat bahwa Thitung 5.415 Ttabel 2.064 maka dalam hitungan ini Ha diterima, artinya layanan konseling kelompok teknik psikodrama dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VII SMPN 19 Bandar Lampung.

B. Pelaksanaan Konseling

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA DI KELAS X SMK NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2016-2017.

0 2 27

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 19 184

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

2 24 210

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

9 43 165

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ANALISIS TRANSAKSIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK TAHUN AJARAN 2016 2017

0 1 184

EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 98

PENGARUH PSIKODRAMA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017-2018 - Raden Intan Repository

0 0 98

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 114

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF DALAM MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN PESERTA DIDIDK KELAS VIII SMP NEGERI 26 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 121

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 15 98