59
3. Deskripsi Hasil Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tabel 13
Hasil Postest Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Eksperimen No
Skor Jumlah
Persentase Kategori
1 82-87
2 16
Tinggi 2
88-93 5
42 Tinggi
3 94-98
5 42
Tinggi Jumlah
12 100
Setelah menganalisis data postest peserta didik pada tabel 13 peneliti selanjutnya menentukan kembali mean median modus pada data Postest kelas
eksperimen dan control.
Tabel 14 Hasil Postest Mean Median Modus Kelas Eksperimen
Nilai Nilai
Tengah Frekuensi
Frekuensi komulatif
F
1
X
1
Tepi Kelas
82-87 84.5
2 2
169 59.5-66.5
88-93 90.5
5 7
452.5 66.5-73.5
94-98 96
5 12
480 73.5-79.5
Total 12
11015.5 6 Mean =
Median = Modus
Berdasarkan tabel 14 di atas dapat dilihat hasil posttest mean, median, modus
pada kelas eksperimen yaitu hasil mean yaitu 91.7 terjadi peningkatan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok teknik psikodrama, begitu
pula dengan nilai median sebelum diberikan layanan konseling kelompok teknik
60 psikodrama diperoleh 74.7 dan setelah diberikan layanan konseling kelompok
dengan teknik psikodrama meningkat menjadi 91.7. Sedangkan nilai modus sebelum diberikan konseling kelompok teknik psikodrama diperoleh nilai 80.8
dan setelah diberikan konseling kelompok teknik psikodrama meningkat menjadi 93.5.
Tabel 15 Hasil Postest Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Kontrol
No Skor
Jumlah Persentase
Kategori
1 79-83
6 46
Tinggi 2
84-88 6
46 Tinggi
3 89-93
1 8
Tinggi Jumlah
13 100
Setelah menganalisis data postest peserta didik pada tabel 15 peneliti selanjutnya menentukan kembali mean median modus pada data Postest kelas
eksperimen dan kontrol.
Tabel 16 Hasil Postest Mean Median Modus Kelas Kontrol
Nilai Nilai
Tengah Frekuensi
Frekuensi komulatif
F
1
X
1
Tepi Kelas
79-83 81 6
6 486
78.5-83.5 84-88
86 6
12 516
83.5-88.5 89-92 90.5
1 13
90.5 88.5-92.5
Total 13
1092.5 5
Mean = Median =
Modus
61 Berdasarkan tabel 16 di atas diperoleh hasil posttest kelas kontrol mean
adalah 84, hasil median 101.4 dan hasil posttest modus kelas kontrol adalah 86.2.
Setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik psikodrama pada siswa kelas eksperimen menghasilkan perubahan skor pada
siswa yang mengalami kecerdasan emosional yang rendah. Dapat dilihat dari perolehan skor pada tabel 13, jadi dapat disimpulkan bahwa teknik
Psikodrama efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Setelah dilakukan layanan konseling kelompok, didapatkan hasil Pretest,
Posttest sebagai berikut:
Tabel 17 Hasil Pretest dan Posttest kelas Eksperimen
No Nama
Pretest Posttest
1 Afitra NP
83 87
2 Adinda Putri
79 88
3 Dafa Rizky
82 92
4 Dewi Anggraini
80 94
5 L Khalista
74 88
6 Lulu Prasetia
78 95
7 M Garda
80 98
8 Naiya Mutiara
82 90
9 Novita sari
77 82
10 Popy Merlinda
72 93
11 Renaldo Yoga P
79 94
12 Vanni Dwi R
78 98
N = 12 X
1
=944 X
1
= X
1
N 94412 = 78.6
X
2
=1099 X
2
= X
2
N 109912 = 91.5
62 Berdasarkan hasil perhitungan Pretest pada kelas eksperimen tersebut
didapatkan hasil rata-rata skor kecerdasan emosional siswa dengan nilai 78.6 Setelah dilakukan konseling kelompok dengan teknik psikodrama rata-rata
meningkat menjadi 91.5. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat terlihat bahwa teknik psikodrama dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VII
SMP N 19 Bandar Lampung dapat ditingkatkan. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengalami kecerdasan emosional rendah dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teknik psikodrama terlihat dari skor peningkatan setelah diberikan layanan konseling kelompok teknik psikodrama.
Gambar 4 Grafik Hasil Pretestbatang biru Posttestbatang merah
Layanan Konseling Kelompok Teknik psikodrama Kelas Eksperimen
Berdasarkan gambar 4 di atas terlihat bahwa ada peningkatan dari sebelum dilakukan konseling kelompok teknik psikodrama dan sesudah konseling
kelompok teknik psikodrama.
20 40
60 80
100 120
Pretest Postest
63
Tabel 18 Hasil Pretest dan Posttest kelas Kontrol
No Nama
Pretest Posttest
1 Chairunisa P
79 84
2 Chirstina Bintang
67 84
3 Elsa Vanina
65 86
4 Ferda Indra L
60 86
5 Habib Hafizul H
76 87
6 Hera Zubaydillah
73 80
7 Marsela
67 80
8 Miko Risken S
73 93
9 M. Aldi Y
75 81
10 Okta Viana
61 83
11 Rangga Putra
75 86
12 Sarah Mayasri
61 79
13 Yuni Khalifah
69 83
N =13 X
1
=901 X
1
= X
1
N 902.2313 =
69.3 X
2
=1092 X
2
= X
2
N 109313 = 84
Berdasarkan tabel 18 hasil pretest posttest kelas kontrol yang berjumlah 13
siswa, diperoleh nilai rata-rata skor kecerdasan emosional siswa sebesar 69.3. Setelah dilakukan konseling kelompok, hasil posttest meningkat menjadi 84.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kecerdasan emosional siswa setelah diberikan konseling kelompok. Diagram peningkatan kecerdasan
emosional siswa di sekolah yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest setiap anak dapat dilihat sebagai berikut:
64
Gambar 5 Peningkatan kecerdasan emosional Siswa kelas kontrol
Keterangan : Balok abu-abu = hasil pengukuran awal sebelum pemberian konseling
kelompok Balok hitam = hasil pengukuran akhir setelah pemberian konseling kelompok
Berdasarkan diagram diatas telihat bahwa ada peningkatan hasil pretes dan postes kecerdasan emosional.
4. Data kecerdasan emosional siswa kelas VII