BAB II LANDASAN TEORI | 19
besarnya keyakinan ia miliki, sebagai yang kuat atau yang lemah, dan ketiga sejauh mana harapan yang ia miliki pada setiap situasi. Self efficacy karyawan
akan mempengaruhi persepsi, motivasi dan kinerja karyawan Bandura 1997.
2.3.2 Sumber-sumber Self Efficacy
Self efficacy memiliki efek kuat pada organisasi. Bandura 1997 dalam Lenenburg 2011 telah mengidentifikasi sumber-sumber utama dari self efficacy
yang akan ditunjukan pada gambar 2.2 berikut:
Gambar 2.2 Source of Self Efficacy
Sumber: Fred Lenenburg “self efficacy in the workplace” journal managemen 2011
Pengalaman keberhasilan Mastery
Experiences
Isyarat Emosional Emotional Cues
Persuasi Verbal Social Persuation
Pengalaman keberhasilan orang lain
Vicarious Experiences
Self-Efficacy
BAB II LANDASAN TEORI | 20
a. Pengalaman Keberhasilan mastery experiences Keberhasilan yang sering didapatkan akan meningkatkan self efficacy yang
dimiliki seseorang, sedangkan kegagalan akan menurunkan self
efficacynya. Self efficacy seseorang akan meningkat, jika keberhasilan yang ia dapatkan melalui hambatan yang besar dan merupakan hasil
perjuangan sendiri. Jika keberhasilan yang ia dapatkan berasal dari faktor- faktor luar dirinya, biasanya tidak akan membawa pengaruh pada self
efficacynya. b. Pengalaman Orang Lain vicarious experiences
Pengalaman keberhasilan orang lain yang memiliki kemiripan karakter individu dalam mengerjakan sesuatu tugas biasanya akan meningkatkan
self efficacy seseorang dalam mengerjakan tugas yang sama. Misalnya, jika rekan kerja seseorang kehilangan berat badannya, seseorang dapat
meningkatkan kepercayaan diri bahwa ia juga dapat menurunkan berat badannya juga.
c. Persuasi Verbal verbal persuation Sumber ketiga dari self efficacy adalah melalui persuasi verbal. Pada
dasarnya ini melibatkan orang-orang yang meyakinkan bahwa mereka memiliki kemapuan untuk sukses pada tugas tertentu. Cara terbaik bagi
seorang pemimpin untuk menggunakan persuasi verbal adalah melalui efek Pygmalion. Efek Pygmalion adalah suatu bentuk ramalan atau
pernyataan tentang pemenuhan diri dimana sesuatu yang percaya untuk menjadi kenyataan akan dapat terjadi. Penelitian menunjukan bahwa
BAB II LANDASAN TEORI | 21
ketika manajer yakin bahwa karyawan mereka dapat melakukan tugas, akan berdampak pada kinerja karyawan yang akan menjadi lebih tinggi.
Namun, kekuatan persuasi verbal bergantung kepada kredibilitas pemimpin, hubungan sebelumnya dengan karyawan dan pengaruh
pemimpin dalam organisasi Eden 2003 dalam Lenenburg 2011. d. Isyarat Emosional emotional cues
Bandura berpendapat bahwa isyarat-isyarat emosional akan mendikte self efficacy. Seseorang yang memiliki persepsi diri akan mempengaruhi self
efficacynya Steven dan Alan 1996. Jika mereka merasa takut, cemas atau tegang dalam menjalan tugas yang diberikan, maka mereka akan kurang
mampu dalam menyelesaikan tugas tersebut. Upaya untuk peningkatan psikologis melalui upaya mengurangi stress dan meningkatkan kondisi
fisik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan self efficacy karyawan organisasi.
2.4 Komitmen Organisasi 2.4.1 Defenisi Komitmen Organisasi